Ibu Hamil Perlu Waspada Terkait Faktor Keturunan Stroke dan Pentingnya Gizi
Senin, 30 Oktober 2023 16:00
Reporter : Tim Digo.id
Foto Ilustrasi
Jakarta, DIGO.id -- Dr. dr. Rakhmad Hidayat, seorang Spesialis Neurologi di RSUPN Cipto Mangunkusumo, memberikan beberapa pandangan penting terkait risiko stroke dan perawatan yang harus diperhatikan oleh ibu hamil serta keluarga dengan faktor keturunan stroke. Berikut adalah beberapa poin yang disampaikan dalam diskusi daring tentang stroke:
Mengonsumsi Asam Folat dan Vitamin D: Ibu hamil harus memastikan asupan nutrisi yang cukup dan baik selama kehamilan. Ini termasuk mengonsumsi asam folat dan vitamin D. Konsultasikan dengan dokter kebidanan untuk memastikan ibu dan bayinya mendapatkan nutrisi yang diperlukan.
Waspadai Faktor Keturunan: Jika dalam keluarga, baik dari pihak ayah maupun ibu, terdapat riwayat penyakit stroke atau faktor risiko seperti diabetes dan kolesterol tinggi, ibu hamil perlu mewaspadai risiko ini dan menjaga kehamilannya.
Deteksi Dini pada Anak: Setelah anak lahir, dokter dapat melakukan pemeriksaan menggunakan magnetic resonance angiography (MRA) untuk mendeteksi gangguan pada pembuluh darah yang dapat meningkatkan risiko stroke. Namun, pemeriksaan MRA lebih baik dilakukan ketika anak berusia sekitar 10 atau 20 tahun.
Tindakan Operasi: Beberapa kasus memerlukan tindakan operasi, seperti melakukan bypass untuk mengatasi sumbatan pembuluh darah. Namun, operasi ini harus dipertimbangkan secara cermat dan dilakukan jika diperlukan.
Perawatan Faktor Risiko: Faktor risiko stroke, terutama yang berkaitan dengan faktor genetik, tidak dapat diubah. Oleh karena itu, penting bagi anak-anak yang memiliki faktor risiko untuk menjaga pola hidup sehat, seperti tidak merokok, menjaga kadar gula darah, dan menjaga berat badan agar tidak menjadi obesitas.
Gejala Stroke: Stroke bisa terjadi tanpa gejala yang jelas. Penyakit ini bisa mempengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk tulang belakang dan mata. Pingsan atau kejang adalah tanda-tanda yang harus diwaspadai dan memerlukan perhatian medis.
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter, terutama jika ada riwayat keluarga yang berhubungan dengan penyakit stroke. Kesehatan dan pola hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko stroke, bahkan jika faktor risiko genetik sudah ada. uc/khn