SUKABUMI -- Festival musik terbesar di Sukabumi 'Hayu Festival 2022' gagal digelar pada Minggu, 04 Desember 2022. Hal tersebut sontak mengundang kekecewaan para penonton yang telah membeli tiket festival tersebut.

Melalui akun Instagram resminya @hayufestival_, mengumumkan jika ada pengunduran pada jam open gate acara tersebut, yang awalnya akan dibuka pada 12.30 diundur menjadi 14.30 WIB. Namun setelah pemberitahuan tersebut tidak ada kabar lebih lanjut. 

Beberapa band papan atas sepert Maliq & D'Essentials, Vagetoz, Laborcost dan beberapa pengisi acaranya lainya batal tampil dalam acara tersebut. 

Salah satu penonton yang menjadi korban acara tersebut adalah EJ warga asli Sukabumi. Ia mengatakan jika tidak ada konfirmasi apapun terkait batal terselenggaranya acara Hayu Festival 

"Enggak ada band yang tampil sama sekali. Enggak ada penjelasan sama sekali, atau enggak ada MC yang keluar atau ngasih pemberitahuan apa-apa," ucap EJ. 

Berdasarkan keterangan EJ, baru ada pemberitahuan acara batal diselenggarakan sekitar pukul 18.00 WIB melalui tulisan di layar panggung.

Ada juga informasi dari akun @txtdarisukabumi perkiraan acara tersebut gagal diselenggarakan akibat masalah biaya untuk operasional. 

Amarah dari para penonton pun tidak bisa terbendung, terlihat dari salah satu video penonton yang hadir di tempat. Dalam video itu nampak sedang turun hujan dan penonton berteriak marah sembari melempari panggung dengan sampah. 

Nana, korban lain dari festival ini pun turut menceritakan keadaan pada saat kejadian.

"Sampai pagar batas VIP dirobohkan dan ada yang naik ke panggung loncat pagar adu argumen sama para TNI, setempat. Akhirnya ada panitia yang keluar, itu pun bukan panitia inti, panitia intinya pada kabur" ucap Nana. 

Gagalnya acara ini menambah daftar panjang tidak terselenggaranya festival musik di tahun 2022. Pasalnya, ini bukan kali pertama festival musik batal terselenggara. Sebelumnya ada Berdendang Bergoyang serta Fosfen Festival yang telah membuat kecewa para penontonnya. 

Nana berharap tidak akan ada lagi kejadian seperti ini, karena tentu merugikan banyak pihak utamanya para artis, tenant dan penonton. 

Panitia dari Hayu Festival sempat mengunggah postingan melalui akun Instagramnya terkait pengunduran acara dan akan mengembalikan uang dari para penonton. Namun tidak berselang lama postingan tersebut dihapus.

Pada akhirnya pihak polisi dan armed TNI membubarkan para penonton karena faktor cuaca dan khawatir karena gempa yang baru saja terjadi di daerah sekitar Sukabumi.

Dari pantauan digo, kini akun instagram @hayufestival_telah mematikan seluruh kolom komentar postingannya.