Hati-hati, Chiki Ngebul Bisa Sebabkan Kerusakan Organ
Minggu, 08 Januari 2023 19:36
Reporter : Antara
Ilustrasi chiki ngebul.
TANGERANG -- Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni, mengungkapkan dampak dari mengonsumsi nitrogen cair lewat jajanan chiki ngebul atau ice smoke secara berlebihan, dapat menyebabkan kerusakan internal pada organ.
Salah satu dampaknya adalah mengalami cold burn atau luka bakar dingin, yang merupakan kerusakan lokal pada kulit serta jaringan lainnya akibat pembekuan. Hal tersebut karena paparan dingin yang berkepanjangan.
"Adapun risiko bahaya nitrogen cair apabila bersentuhan dengan tubuh, yaitu bisa menyebabkan kerusakan termal yang parah pada kulit, mata, maupun organ. Namun, tingkat keparahan cedera tergantung pada durasi dan area kontak,” kata dr Dini dalam keterangannya, di Tangerang, Minggu, 8 Januari 2023.
Dari berbagai kasus, cedera terjadi saat kulit telanjang dan jaringan terbuka lainnya bersentuhan dengan nitrogen cair selama lebih dari beberapa detik.
“Misalnya, hal ini dapat terjadi jika seseorang menahan makanan berlapis nitrogen cair di mulutnya terlalu lama, atau jika camilan menempel di gusinya. Dengan itu, ada baiknya lebih waspada dengan pilihan jajanan yang ingin dikonsumsi sang anak,” ucapnya.
Lalu Dinas Kesehatan juga memastikan akan melakukan pengawasan yang lebih ketat serta sosialisasi ke masyarakat.
Menurutnya, orang tua pun perlu lebih meningkatkan kepedulian terhadap apa saja yang dikonsumsi anak saat di luar rumah. Kemudian mengedukasi anak-anak buat jajan makanan yang sehat serta diolah dengan benar dan higienis.
“Lebih baik lagi, orang tua untuk lebih rajin mengolah makanan atau minuman sendiri di rumah untuk anak-anak. Sehingga, apa yang dikonsumsi sang anak lebih pasti secara kebersihan dan kandungannya. Pada dasarnya chiki ngebul atau makanan apa pun, masyarakat Kota Tangerang harus lebih meningkatkan kewaspadaan dengan semua jajanan di luar. Jangan tergiur warna atau tampilan semata,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan seluruh fasilitas kesehatan, baik itu RSUD Kota Tangerang, Rumah Sakit (RS) swasta maupun seluruh puskesmas yang ada di Kota Tangerang, untuk meningkatkan pengawasan. Sekaligus melakukan respon cepat, jika temui kasus serupa.
“Telah disosialisasikan secara luas, jika ditemukan kasus keracunan pangan akibat konsumsi jajanan chiki ngebul, untuk melapor ke kontak yang disediakan Kemenkes ke kontak Tim Kerja Pelayanan Kesehatan Rujukan di pelayanankesehatan.rujukanlain@gmail.com atau nomor 0882-1599-2763,” jelasnya.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE), bahwa pelaporan kasus kedaruratan medis makanan berasap mengandung nitrogen cair atau disebut dengan chiki ngebul. Diketahui beberapa anak SD di Tasikmalaya yang keracunan usai mengonsumsi chiki tersebut.
Pada Surat Edaran tersebut, disebutkan hanya terjadi peningkatan kasus dalam penggunaan nitrogen cair yang bersifat lokal. Akan tetapi, jika terjadi kejadian serupa di tempat lain, tetap perlu melaporkan dan memantau serta berkoordinasi penanganan di lapangan. (ant)