Harvey Moeis dan Crazy Rich PIK Terjerat Kasus Korupsi, Begini Kondisi Sandra Dewi Sekarang

Kamis, 28 Maret 2024 17:40

Reporter : Tim Digo.id

top-news

Ilustrasi Kasus Korupsi Suami Sandra Dewi Menimbulkan Kerugian Negara Sebesar 271 Triliun/TimDigo.id

 

Jakarta, DigoID-Harvey Moeis, suami aktris Sandra Dewi, tiba-tiba diseret Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kasus korupsi komoditas timah. Kayanya ini bener-bener bikin gebrakan di jagat selebritis, guys!

Dalam kasus ini, Kejagung udah umumin ada 16 tersangka, termasuk Harvey Moeis. Nah, yang bikin heboh lagi, ada juga 'crazy rich PIK' Helena Lim yang ikut terseret dalam kasus tersebut, guys. Beneran bikin geleng-geleng kepala!

Suami Sandra Dewi Ditahan

Dalam kasus ini, Kejagung udah umumin ada 16 tersangka, termasuk Harvey Moeis. Nah, yang bikin heboh lagi, ada juga crazy rich PIK Helena Lim yang ikut terseret dalam kasus tersebut, guys. Beneran bikin geleng-geleng kepala!

Suami Sandra Dewi Ditahan

Harvey ditahan setelah diperiksa di Gedung Kartika Jampidmil Kejagung, Jakarta Selatan. Pas dia keluar, dia pake rompi tahanan berwarna pink, guys! Gak nyangka ya. Setelah itu, dia digiring ke mobil tahanan buat dibawa ke Rutan Salembang cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Hii, serem banget!

Menurut Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Kuntadi, kasus yang menjerat Harvey sama kayak yang menjerat Helena Lim. Mereka berdua diduga terlibat korupsi tata niaga komoditas timah PT Timah Tbk dari 2015 sampe 2022.

Kuntadi bilang, Harvey jadi tersangka karena dia diduga jadi perpanjangan tangan dari PT RBT. "Adapun kasus posisi pada perkara ini, bahwa sekira tahun 2018 sampai dengan 2019. Saudara HM ini menghubungi Direktur Utama PT Timah yaitu saudara MRPT atau Saudara RZ dalam rangka untuk mengakomodir kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah," ucap Kuntadi seperti dilansir dari detik.com, Kamis, 28 Maret 2024.

"Yang bersangkutan dalam kapasitas mewakili PT RBT, namun bukan sebagai pengurus PT RBT," tambahnya.

Kronologi Kasus Korupsi Harvey dkk

Jadi, ceritanya kasus ini tuh bermula dari tahun 2018, guys. Ada si tersangka ALW, dia tuh jadi Direktur Operasi PT Timah Tbk periode 2017-2018. Barengan sama dia, ada juga si tersangka MRPT yang jadi Direktur Utama PT Timah Tbk, dan si tersangka EE yang jadi Direktur Keuangan PT Timah Tbk. Mereka sadar kalo pasokan bijih timah yang dihasilkan PT Timah Tbk lebih dikit dibandingin sama perusahaan smelter swasta lainnya. Nah, ini disebabkan karena banyaknya penambangan liar yang dilakuin di wilayah IUP PT Timah Tbk.

Tapi, bukannya ngambil tindakan untuk ngerem penambangan liar itu, mereka malah nawarin pemilik smelter buat bekerja sama. Mereka ngasih tawaran buat beli hasil penambangan ilegal itu dengan harga lebih tinggi dari standar harga yang ditetapkan PT Timah Tbk, tanpa ada kajian dulu.

Buat lancarin aksi mereka itu, ALW sama MRPT dan EE setuju buat bikin perjanjian yang bikin mereka bekerja sama sewa-menyewa peralatan buat proses peleburan timah dengan para pemilik smelter. Astagaa, gila banget, kan? Ini kayak skema jahat di film aksi!

Mereka itu seharusnya tuh menindak kompetitor yang curang, tapi malah mereka ngelakuin sebaliknya. Mereka nawarin pemilik smelter buat kerja sama dengan beli hasil penambangan ilegal itu dengan harga lebih tinggi dari yang ditetapkan PT Timah Tbk, tanpa ada kajian dulu, guys!

Kerugian Negara Sebesar 271 Triliun

Pengusutan kasus korupsi penambangan timah di lokasi izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk di Provinsi Bangka Belitung oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) itu udah meresahkan. Mereka sudah menetapkan 16 orang sebagai tersangka dalam kasus ini, loh. Nah, yang bikin makin serem, Jampidsus juga udah memeriksa sebanyak 142 orang saksi, guys.

Kerugian negara yang diakibatkan oleh korupsi ini, menurut Direktur Penyidikan Jampidsus Kuntadi, diperkirakan mencapai Rp 271 triliun, guys! Bener-bener angka yang bikin kepala kita jadi pusing! Dan yang lebih ngeri lagi, dia bilang nilai kerugian itu kemungkinan bakal bertambah, guys! Jadi, kasus ini kayaknya belum berakhir dan masih akan berlanjut, ya.

Nah, pasal yang disangkakan ke para tersangka ini adalah Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Daftar Tersangka Kasus Korupsi Ini

Nah, totalnya udah ada 16 orang tersangka dalam kasus korupsi yang ditahan dalam kasus ini. Kita bakal bahas satu-satu, ya:

  1. SG alias AW, dia tuh Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

  2. MBG, dia juga Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

  3. HT alias ASN, dia tuh Direktur Utama CV VIP (perusahaan milik Tersangka TN alias AN)

  4. MRPT alias RZ, dia tuh Direktur Utama PT Timah Tbk tahun 2016-2021

  5. EE alias EML, dia tuh Direktur Keuangan PT Timah Tbk tahun 2017-2018

  6. BY, dia Mantan Komisaris CV VIP

  7. RI, dia Direktur Utama PT SBS

  8. TN, dia punya beneficial ownership CV VIP dan PT MCN

  9. AA, dia Manajer Operasional tambang CV VIP

  10. TT, dia tersangka kasus perintangan penyidikan perkara

  11. RL, dia General Manager PT TIN

  12. SP, dia Direktur Utama PT RBT

  13. RA, dia Direktur Pengembangan Usaha PT RBT

  14. ALW, dia tuh Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 dan Direktur Pengembangan Usaha tahun 2019 sampai dengan 2020 PT Timah Tbk.

  15. Helena Lim, dia manager PT QSE

  16. Harvey Moeis, dia perpanjangan tangan PT RBT

Kondisi Sandra Dewi Gimana?

Sandra Dewi, artis cantik yang lagi hits banget itu, katanya lagi down banget, nih, setelah suaminya, Harvey Moeis, ditangkap jadi tersangka kasus korupsi, loh.

Setelah kabar penangkapan Harvey Moeis itu heboh banget di mana-mana, publik langsung heboh juga ngomongin keberadaan Sandra Dewi. Kata orang, Sandra Dewi lagi jadi sorotan banget, terutama nih soal unggahan terakhirnya sebelum penangkapan suaminya.

Sebelum Harvey Moeis ditetapkan jadi tersangka korupsi timah, Sandra sempat posting foto-foto di Instastory, guys. Dia nunjukin kado-kado yang dia dapetin, kayak makanan enak gitu, sama buah-buahan.

Di bingkisan itu ada catatan khusus buat Sandra Dewi, loh. Sebagian besar isi catatan itu berupa doa-doa supaya Sandra cepet sembuh dari apa pun yang lagi dia alami. “Speedy recovery and Get well soon ka Sandra,” begitu tulisan yang ditinggalin sama Sandra Dewi.

Nah, Sandra juga ngucapin terima kasih buat semua hadiah dan doa yang udah dikasihin buat dia, guys. Tapi setelah kabar penangkapan Harvey Moeis itu muncul, Sandra sama sekali gak posting apa pun lagi di sosial media-nya, guys. Bahkan, kolom komentar Instagram pribadinya juga udah dia tutup, loh.

Terakhir kali dia posting itu pada Rabu, 27 Maret 2024 sore, guys. Dia ngunggah video yang ada hubungannya sama iklan produk pembalut. Sampai sekarang, Sandra Dewi belum ngasih pernyataan apa pun soal penangkapan suaminya, guys.

Video Podcastnya Viral Lagi!

Di tengah kehebohan penangkapan Harvey Moeis yang lagi viral di mana-mana, video Sandra Dewi lagi bener-bener jadi sorotan publik, loh. Video ini isinya pernyataan dari Sandra Dewi tentang ketakutannya kalau hartanya diambil sama Tuhan, guys.

Nah, ceritanya kayak gini, beberapa tahun yang lalu, Sandra Dewi lagi ngobrol sama Melaney Ricardo pada suatu podcast. Nah, di situ, Sandra Dewi di tanya kenapa dia gak pernah berfoto di jet pribadi yang dikasih sama Harvey buat putra sulungnya pas umur 1 tahun.

Terus, Sandra Dewi bilang gini, guys. Dia bilang kalo dia gak kayak gitu, ya, buat foto-foto gitu. Dia lebih suka foto produk endorse-an, soalnya mereka bayar buat foto itu. Sandra Dewi juga ngaku dia gak mau pamer-pamer kehidupan pribadinya di media sosial. Ada alasannya, loh. Dia bilang kalo dia takut ditegur sama Tuhan kalo hidupnya menyimpang.

Dia bilang dia takut banget harta yang dia punya sekarang bakal diambil sama Tuhan. “Jujur ya, takut ditegur sama Tuhan. Karena kalau gue macem-macem, jadi sosok tidak baik, gue takut diambil lagi itu semua (sama Tuhan). Karena kan Tuhan memberi kita segala sesuatu karena Tuhan percaya kita bisa menghandle apa yang Dia kasih. 

Kalau Tuhan sudah kasih sebanyak ini, terus kita bertingkah macam-macem yang tidak baik, gue takut semuanya diambil,” gitu katanya, guys. Serem banget ya pikirannya! Semoga aja dia bisa tetep kuat, guys, di tengah-tengah semua ini. Kejagung, Jakarta Selatan. Pas dia keluar, dia pake rompi tahanan berwarna pink, guys! Gak nyangka ya. Setelah itu, dia digiring ke mobil tahanan buat dibawa ke Rutan Salembang cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Hii, serem banget!

Menurut Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Kuntadi, kasus yang menjerat Harvey sama kayak yang menjerat Helena Lim. Mereka berdua diduga terlibat korupsi tata niaga komoditas timah PT Timah Tbk dari 2015 sampe 2022.

Kuntadi bilang, Harvey jadi tersangka karena dia diduga jadi perpanjangan tangan dari PT RBT. "Adapun kasus posisi pada perkara ini, bahwa sekira tahun 2018 sampai dengan 2019. Saudara HM ini menghubungi Direktur Utama PT Timah yaitu saudara MRPT atau Saudara RZ dalam rangka untuk mengakomodir kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah," ucap Kuntadi seperti dilansir dari detik.com, Kamis, 28 Maret 2024.

"Yang bersangkutan dalam kapasitas mewakili PT RBT, namun bukan sebagai pengurus PT RBT," tambahnya.

Kronologi Kasus Korupsi Harvey dkk

Jadi, ceritanya kasus ini tuh bermula dari tahun 2018, guys. Ada si tersangka ALW, dia tuh jadi Direktur Operasi PT Timah Tbk periode 2017-2018. Barengan sama dia, ada juga si tersangka MRPT yang jadi Direktur Utama PT Timah Tbk, dan tersangka EE yang jadi Direktur Keuangan PT Timah Tbk. Mereka sadar kalo pasokan bijih timah yang dihasilkan PT Timah Tbk lebih dikit dibandingkan sama perusahaan smelter swasta lainnya. Nah, ini disebabkan karena banyaknya penambangan liar yang dilakukan di wilayah IUP PT Timah Tbk.

Tapi, bukannya ngambil tindakan untuk ngerem penambangan liar itu, mereka malah nawarin pemilik smelter buat bekerja sama. Mereka ngasih tawaran buat beli hasil penambangan ilegal itu dengan harga lebih tinggi dari standar harga yang ditetapkan PT Timah Tbk, tanpa ada kajian dulu.

Buat lancarin aksi mereka itu, ALW sama MRPT dan EE setuju buat bikin perjanjian yang bikin mereka bekerja sama sewa-menyewa peralatan buat proses peleburan timah dengan para pemilik smelter. Astagaa, gila banget, kan? Ini kayak skema jahat di film aksi!

Mereka itu seharusnya tuh menindak kompetitor yang curang, tapi malah mereka ngelakuin sebaliknya. Mereka nawarin pemilik smelter buat kerja sama dengan beli hasil penambangan ilegal itu dengan harga lebih tinggi dari yang ditetapkan PT Timah Tbk, tanpa ada kajian dulu, guys!

Kerugian Negara Sebesar 271 Triliun

Pengusutan kasus korupsi penambangan timah di lokasi izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk di Provinsi Bangka Belitung oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) itu udah meresahkan. Mereka sudah menetapkan 16 orang sebagai tersangka dalam kasus ini, loh. Nah, yang bikin makin serem, Jampidsus juga udah memeriksa sebanyak 142 orang saksi, guys.

Kerugian negara yang diakibatkan oleh korupsi ini, menurut Direktur Penyidikan Jampidsus Kuntadi, diperkirakan mencapai Rp 271 triliun, guys! Bener-bener angka yang bikin kepala kita jadi pusing! Dan yang lebih ngeri lagi, dia bilang nilai kerugian itu kemungkinan bakal bertambah, guys! Jadi, kasus ini kayaknya belum berakhir dan masih akan berlanjut, ya.

Nah, pasal yang disangkakan ke para tersangka ini adalah Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Daftar Tersangka Kasus Korupsi Ini

Nah, totalnya udah ada 16 orang tersangka dalam kasus korupsi yang ditahan dalam kasus ini. Kita bakal bahas satu-satu, ya:

  1. SG alias AW, dia tuh Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

  2. MBG, dia juga Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

  3. HT alias ASN, dia tuh Direktur Utama CV VIP (perusahaan milik Tersangka TN alias AN)

  4. MRPT alias RZ, dia tuh Direktur Utama PT Timah Tbk tahun 2016-2021

  5. EE alias EML, dia tuh Direktur Keuangan PT Timah Tbk tahun 2017-2018

  6. BY, dia Mantan Komisaris CV VIP

  7. RI, dia Direktur Utama PT SBS

  8. TN, dia punya beneficial ownership CV VIP dan PT MCN

  9. AA, dia Manajer Operasional tambang CV VIP

  10. TT, dia tersangka kasus perintangan penyidikan perkara

  11. RL, dia General Manager PT TIN

  12. SP, dia Direktur Utama PT RBT

  13. RA, dia Direktur Pengembangan Usaha PT RBT

  14. ALW, dia tuh Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 dan Direktur Pengembangan Usaha tahun 2019 sampai dengan 2020 PT Timah Tbk.

  15. Helena Lim, dia manager PT QSE

  16. Harvey Moeis, dia perpanjangan tangan PT RBT

Kondisi Sandra Dewi Gimana?

Sandra Dewi, artis cantik yang lagi hits banget itu, katanya lagi down banget, nih, setelah suaminya, Harvey Moeis, ditangkap jadi tersangka kasus korupsi, loh.

Setelah kabar penangkapan Harvey Moeis itu heboh banget di mana-mana, publik langsung heboh juga ngomongin keberadaan Sandra Dewi. Kata orang, Sandra Dewi lagi jadi sorotan banget, terutama nih soal unggahan terakhirnya sebelum penangkapan suaminya.

Sebelum Harvey Moeis ditetapkan jadi tersangka korupsi timah, Sandra sempat posting foto-foto di Instastory, guys. Dia nunjukin kado-kado yang dia dapetin, kayak makanan enak gitu, sama buah-buahan.

Di bingkisan itu ada catatan khusus buat Sandra Dewi, loh. Sebagian besar isi catatan itu berupa doa-doa supaya Sandra cepet sembuh dari apa pun yang lagi dia alami. “Speedy recovery and Get well soon ka Sandra,” begitu tulisan yang ditinggalin sama Sandra Dewi.

Nah, Sandra juga ngucapin terima kasih buat semua hadiah dan doa yang udah dikasihin buat dia, guys. Tapi setelah kabar penangkapan Harvey Moeis itu muncul, Sandra sama sekali gak posting apa pun lagi di sosial media-nya, guys. Bahkan, kolom komentar Instagram pribadinya juga udah dia tutup, loh.

Terakhir kali dia posting itu pada Rabu, 27 Maret 2024 sore, guys. Dia ngunggah video yang ada hubungannya sama iklan produk pembalut. Sampai sekarang, Sandra Dewi belum ngasih pernyataan apa pun soal penangkapan suaminya, guys.

Video Podcastnya Viral Lagi!


Di tengah kehebohan penangkapan Harvey Moeis yang lagi viral di mana-mana, video Sandra Dewi lagi bener-bener jadi sorotan publik, loh. Video ini isinya pernyataan dari Sandra Dewi tentang ketakutannya kalau hartanya diambil sama Tuhan, guys.

Nah, ceritanya kayak gini, beberapa tahun yang lalu, Sandra Dewi lagi ngobrol sama Melaney Ricardo pada suatu podcast. Nah, di situ, Sandra Dewi di tanya kenapa dia gak pernah berfoto di jet pribadi yang dikasih sama Harvey buat putra sulungnya pas umur 1 tahun.

Terus, Sandra Dewi bilang gini, guys. Dia bilang kalo dia gak kayak gitu, ya, buat foto-foto gitu. Dia lebih suka foto produk endorse-an, soalnya mereka bayar buat foto itu. Sandra Dewi juga ngaku dia gak mau pamer-pamer kehidupan pribadinya di media sosial. Ada alasannya, loh. Dia bilang kalo dia takut ditegur sama Tuhan kalo hidupnya menyimpang.

Dia bilang dia takut banget harta yang dia punya sekarang bakal diambil sama Tuhan. “Jujur ya, takut ditegur sama Tuhan. Karena kalau gue macem-macem, jadi sosok tidak baik, gue takut diambil lagi itu semua (sama Tuhan). 

Karena kan Tuhan memberi kita segala sesuatu karena Tuhan percaya kita bisa menghandle apa yang Dia kasih. Kalau Tuhan sudah kasih sebanyak ini, terus kita bertingkah macam-macem yang tidak baik, gue takut semuanya diambil,” gitu katanya, guys. Serem banget ya pikirannya! Semoga aja dia bisa tetep kuat, guys, di tengah-tengah semua ini. (wd)

Redaktur : seno

TOP NEWS

Berita Terkait


pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63

misi-putin-satukan-aliansi-sampai-ke-vietnam-amerika-serikat-dan-nato-meradang

Misi Putin Satukan Aliansi Sampai ke Vietnam, Amerika Serikat dan NATO Meradang!

Vladimir Putin, baru aja mendarat di Vietnam sekaligus jadi destinasi terakhir dalam tur Asia-nya

dicecar-habis-oleh-kpk-hingga-minta-ganti-penyidik-kusnadi-mengaku-pernah-bertemu-harun-masiku

Dicecar Habis Oleh KPK Hingga Minta Ganti Penyidik, Kusnadi Mengaku Pernah Bertemu Harun Masiku

Sudah lebih dari seminggu setelah KPK bilang telah tahu posisi Harun Masiku, staf Hasto dicecar oleh...

ketua-pbnu-jawab-kritik-cak-imin-soal-fasilitas-jamaah-haji-dari-indonesia

Ketua PBNU Jawab Kritik Cak Imin Soal Fasilitas Jamaah Haji Dari Indonesia

Gus Fahrur bilang kalau pelayanan haji 2024 oleh Kementerian Agama udah lebih bagus dan juga angka k...

ada-kelompok-masyarakat-miskin-baru-karena-judi-online-mereka-berhak-dapat-bansos

Ada Kelompok Masyarakat Miskin Baru Karena Judi Online, Mereka Berhak Dapat Bansos?

Menteri PMK, Muhadjir Effendy memasukkan nama-nama korban judi online ke dalam Data Terpadu Kesejaht...

setidaknya-sudah-ada-37202-nyawa-menghilang-akibat-agresi-israel-pbb-bilang-ini-salah-hamas

Setidaknya Sudah Ada 37.202 Nyawa Menghilang Akibat Agresi Israel, PBB Bilang Ini Salah Hamas

COI anggap Israel berupaya memusnahkan Gaza dengan korban 37.202 nyawa telah menghilang namun PBB be...

nadiem-makarim-minta-kenaikan-anggaran-sebesar-25-triliun-dpr-pertanyakan-dana-daerah-untuk-apa

Nadiem Makarim Minta Kenaikan Anggaran Sebesar 25 Triliun, DPR Pertanyakan Dana Daerah Untuk Apa?

Kemendikbudristek meminta tambahan anggaran sebesar RP 25 triliun ke DPR setelah sebelumnya disepaka...