Hari Ayah Nasional: Wujudkan Sosok Ayah Sebagai Teladan
Rabu, 16 November 2022 19:22
Reporter : Rubby Jovan Primananda

Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asep Saeful Gufron saat mewakili Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dalam acara Puncak Peringatan Hari Ayah Tingkat Kota Bandung Tahun 2022 di Kantor DP3A, Selasa (15/11/2022). (Dok. Rubby Jovan)
BANDUNG -- Dalam memperingati Hari Ayah, peran ayah harus menjadi sosok teladan yang baik terhadap anak-anaknya dan menjadi motivator untuk hal-hal yang memberi penguatan kepada anak maupun keluarga.
Hal tersebut diungkapkan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asep Saeful Gufron saat mewakili Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dalam acara Puncak Peringatan Hari Ayah Tingkat Kota Bandung Tahun 2022 di Kantor DP3A Kota Bandung, Selasa, 15 November 2022.
Asep Saeful Gufron saat membacakan sambutan, mengutarakan peran ayah dalam keluarga sangat penting. Ayah menjadi sosok pembimbing, pelindung, penyelamat, dan pemberi dalam keluarga.
"Hari ayah adalah hari yang sangat istimewa karena didedikasikan khusus untuk semua ayah atas cinta, perlindungan, dan kehebatan mereka untuk keluarga mereka. Ayah adalah seorang pahlawan keluarga," ujar Asep, dikutip dari laman resmi Humas Pemkot Bandung.
Di dalam momen Hari Ayah itu ia mengajak untuk memanfaatkan hal ini sebagai rasa untuk menunjukkan cinta dan kasih sayang kepada sosok ayah.
"Mari kita manfaatkan momen ini untuk menunjukkan rasa cinta dan rasa terima kasih kita kepada ayah kita," tuturnya.
Di sisi lain Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Uum Sumiati mengatakan, sebagai kepala keluarga, sosok ayah harus menjadi teladan yang baik untuk memimpin anak-anaknya.
"Ayah pun diharap dapat menjadi teladan atau role model anaknya, agar anak dapat meniru tindakan tersebut," katanya.
Uum mengaku pihaknya sudah melakukan kegiatan yang dilaksanakan oleh DP3A dalam menyosialisasikan peran ayah dan wujudkan ayah yang bertanggung jawab dan nyentrik (nyenengin, tangguh, responsif, inspiratif dan komunikatif) di Kota Bandung.
"Kita telah laksanakan program Sekolah Keluarga, dialog interaktif ayah nyentrik, Training for trainer komunitas ayah Kota Bandung dan saresehan ayah," ujarnya.