Hamas Serang Festival Supernova Ratusan Tewas
Senin, 09 Oktober 2023 19:21
Reporter : Ekadyana N. Fauzi
Peserta Festival Musik Bubar Karena Serangan/Twitter(X)
Internasional, DigoID--Pecinta musik dengan sangat antusias menantikan Festival Supernova yang digelar di gurun pasir di Israel selatan. Penyelenggaraan festival itu bertepatan dengan acara perayaan Yahudi, Sukkot.
“Dan betapa menyenangkan hal itu!”, dikutip dari salah satu panitia. Keseruan tersebut ternyata tidak berlangsung lama terlihat dari halaman media sosial mereka kini dibanjiri oleh orang-orang yang berusaha menemukan anggota keluarga mereka
Hal tersebut terjadi setelah kelompok milisi Palestina menyerbu festival tersebut, mereka melepaskan tembakan sebagai bagian dari serangan mendadak besar-besaran kepada Israel.
Kejadian ini tentu berakibat fatal, banyak sekali yang menjadi korban. Ada lebih dari 260 jenazah yang dilaporkan ditemukan di lokasi festival, menurut tim penyelamat Zaka.
Salah seorang pengunjung pesta musik itu, Ortel, mengaku merasa ada sesuatu yang tidak beres ketika terdengar sirene saat fajar, yang memperingatkan bakal ada serangan roket. Setelah serangan roket tersebut, bergemuruh suara tembakan terdengar, tutur para saksi mata.
"Mereka mematikan listrik dan tiba-tiba entah dari mana mereka [milisi] masuk ke dalam sambil melepaskan tembakan, melepaskan tembakan ke segala arah," tuturnya.
"Lima puluh teroris tiba dengan mobil van, mengenakan seragam militer," ungkapnya.
Orang-orang berusaha melarikan diri dari lokasi tersebut, ungkapnya, berlari melintasi gurun pasir dan masuk ke mobil mereka untuk kabur - namun sejumlah pengunjung pesta mengatakan ada beberapa jip yang penuh pria bersenjata, yang menembaki mobil-mobil itu.
Setidaknya 600 warga Israel meninggal dunia sejak serangan itu dimulai, menurut angka terbaru dari media lokal.
Pertempuran antara militer Israel dan milisi Palestina terus berlanjut, dan Israel telah melancarkan gelombang serangan udara ke Gaza. Serangan tersebut telah menewaskan sedikitnya 493 orang, kata para pejabat Palestina.