Gunung Kerinci Erupsi Pagi Hari Ini, Status Naik ke Waspada

Rabu, 11 Januari 2023 17:40

Reporter : Rubby Jovan Primananda

top-news

Dok Magma Indonesia.

JAMBI -- Gunung Kerinci mengalami erupsi pagi hari ini. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan aktivitas vulkanik erupsi pada pukul 05.46 WIB yang terjadi di Gunung Kerinci, Jambi pada 11 Januari 2023. Berupa abu vulkanik yang keluar sekitar 900 meter diatas puncak Kerinci atau kurang lebih 4.705 di atas permukaan laut.


PVMBG saat ini melaporkan status di Gunung Semeru berada di Level II (Waspada).


Pelaksana Tugas Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangan resminya mengatakan, erupsi terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 3 mm dan durasi kurang lebih 8 menit 20  detik.


“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur,” Kata Wafid, dikutip dari keterangan resmi Badan Geologi, pada Rabu, 11 Januari 2023.


Saat ini PGVMBG mengimbau kepada masyarakat ataupun pendaki tidak melakukan aktivitas apapun di sekitar Gunung Kerinci, sejauh 3 kilometer dari kawah aktif.


Sementara itu, petugas pos pengamatan Gunung Api Kerinci, Irwan Safwan, menyatakan erupsi yang terjadi ini merupakan kondisi dengan abu tertinggi sejak erupsi beberapa bulan lalu.


Dia menjelaskan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur, yaitu ke Kerinci dan Solok Selatan.


"Sebaiknya jalur penerbangan di sekitar Kerinci dihindari, karena sewaktu-waktu memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat menganggu jalur penerbangan," ujar Irwan melansir Antara.


Redaktur : Anggun N.K Putri

TOP NEWS

Berita Terkait


pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63

misi-putin-satukan-aliansi-sampai-ke-vietnam-amerika-serikat-dan-nato-meradang

Misi Putin Satukan Aliansi Sampai ke Vietnam, Amerika Serikat dan NATO Meradang!

Vladimir Putin, baru aja mendarat di Vietnam sekaligus jadi destinasi terakhir dalam tur Asia-nya

dicecar-habis-oleh-kpk-hingga-minta-ganti-penyidik-kusnadi-mengaku-pernah-bertemu-harun-masiku

Dicecar Habis Oleh KPK Hingga Minta Ganti Penyidik, Kusnadi Mengaku Pernah Bertemu Harun Masiku

Sudah lebih dari seminggu setelah KPK bilang telah tahu posisi Harun Masiku, staf Hasto dicecar oleh...

ketua-pbnu-jawab-kritik-cak-imin-soal-fasilitas-jamaah-haji-dari-indonesia

Ketua PBNU Jawab Kritik Cak Imin Soal Fasilitas Jamaah Haji Dari Indonesia

Gus Fahrur bilang kalau pelayanan haji 2024 oleh Kementerian Agama udah lebih bagus dan juga angka k...

ada-kelompok-masyarakat-miskin-baru-karena-judi-online-mereka-berhak-dapat-bansos

Ada Kelompok Masyarakat Miskin Baru Karena Judi Online, Mereka Berhak Dapat Bansos?

Menteri PMK, Muhadjir Effendy memasukkan nama-nama korban judi online ke dalam Data Terpadu Kesejaht...

setidaknya-sudah-ada-37202-nyawa-menghilang-akibat-agresi-israel-pbb-bilang-ini-salah-hamas

Setidaknya Sudah Ada 37.202 Nyawa Menghilang Akibat Agresi Israel, PBB Bilang Ini Salah Hamas

COI anggap Israel berupaya memusnahkan Gaza dengan korban 37.202 nyawa telah menghilang namun PBB be...

nadiem-makarim-minta-kenaikan-anggaran-sebesar-25-triliun-dpr-pertanyakan-dana-daerah-untuk-apa

Nadiem Makarim Minta Kenaikan Anggaran Sebesar 25 Triliun, DPR Pertanyakan Dana Daerah Untuk Apa?

Kemendikbudristek meminta tambahan anggaran sebesar RP 25 triliun ke DPR setelah sebelumnya disepaka...