Gudang Amunisi Ciangsana Kebakaran, Lokasi Gudang Jadi Sorotan
Senin, 01 April 2024 15:40
Reporter : Tim Digo.id
Ilustrasi Syarat Sebagai Gudang Amunisi Tidak Lagi Terpenuhi Gudang Ciangsana/TimDigo.od
Jakarta, DigoID-Gudang Amunisi Daerah Kodam Jaya/Jayakarta, yang dimiliki oleh TNI AD, tiba-tiba meledak dan terbakar pada Sabtu malam kemarin, guys. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal TNI Kristomei Sianturi bilang, lokasinya tuh di Kampung Parung Pinang RT 01/RW 11, Dusun 06, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dia juga nyebutin, buat sementara warga sekitar sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman, guys. Evakuasinya melibatkan Bintara Pembina Desa (Babinsa), pemadam kebakaran (damkar), dan instansi terkait. "Sampai saat ini memang api masih membara, masih terjadi ledakan-ledakan hingga untuk saat ini kita juga tidak bisa lebih dekat ke lokasi kejadian," ujar Kristomei seperti dikutip dari Kompas TV, Senin, 1 April 2024.
Awal Mula Kebakaran
Trus, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya, Mayjen Mohamad Hasan, juga ikutan ngomong, guys. Dia bilang, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 18.05 WIB. Lokasinya persis di Gudang Nomor 6 yang isinya amunisi yang sudah kedaluwarsa.
Hasan juga ngasih tahu, sebelum kebakaran, ada indikasi asap di gudang itu. Tim piket langsung bertindak, tapi akhirnya ada ledakan yang bikin kebakaran. "Gudang nomor 6 itu berisi amunisi-amunisi yang sudah kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan yang dilayani oleh Kodam Jaya," kata Hasan.
Disebabkan Bahan Kimia, Adakah Korban Jiwa?
Lebih lanjut, Hasan nyebutin dia menduga kebakaran itu disebabkan bahan kimia di amunisi yang sudah kedaluwarsa dan ga terpakai. Dia juga ngejelasin, sebelumnya amunisi di gudang itu lagi proses dikumpulkan dan dirapikan satu per satu.
Tapi, chillax brosist, Hasan juga bilang ga ada korban dalam kebakaran itu, guys. Lokasi gudangnya juga aman karena di bunker, jadi nggak kena dampaknya. "Sampai dengan saat ini kami sudah mengecek seluruh lokasi, kita tidak ada korban jiwa. Kami tegaskan tidak ada korban jiwa walaupun kami tidak bisa langsung masuk ke lokasi," imbuh Hasan.
Lokasi Gudang Jadi Sorotan
Selain kebakaran yang bikin geger, lokasi gudang itu jadi sorotan warganet, loh. Katanya, lokasi gudang yang kebakaran ini deket banget sama pemukiman warga.
Nah, bersumber dari bloomberg technoz, Senin, 1 April 2024, mantan perwira TNI dan anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Tubagus Hasanuddin atau TB
Hasanuddin, dia mengatakan, seharusnya gudang amunisi itu jauh dari pemukiman warga. Bahkan, gak boleh deket juga sama asrama atau tempat tinggal personil TNI di sekitar situ."Jauh dari pemukiman warga termasuk asrama militernya. Berapa jarak radius yang diizinkan tergantung kepada jenis munisi apakah itu kaliber ringan, sedang atau berat," kata TB Hasanuddin.
Dia juga ngasih tau, gudang senjata TNI harus memenuhi dua syarat lainnya, nih. Pertama, konstruksi gudang amunisi harus sesuai standar, bro. Terus, harus ada bunker pelindung juga. Gudang senjata, meski buat yang udah kadaluarsa, harus ada deteksi suhu di dalam gudang juga, katanya.
Nah, ini penting banget buat mencegah dampak saat kebakaran atau insiden lainnya, guys. "Itu tiga syaratnya," ujar dia.
Gudang Amunisi Ciangsana Sudah Tidak Memenuhi Syarat?
Trus, gimana dengan Gudang Amunisi Ciangsana itu sendiri? TB Hasanuddin bilang, dulu gudang milik Kodam Jaya itu udah memenuhi syarat, guys. Ini dia tau dari pengalamannya waktu masih jadi perwira TNI aktif.
"Tapi itu 15-20 tahun lalu. Saat saya masih dinas," kata dia.
Menurut dia, gudang itu dibangun di tengah lahan persawahan dan perkebunan. Meski begitu, dia ga nolak kalo lahan di sekitarnya itu bisa jadi milik masyarakat, bukan milik negara.
Nah, seiring berjalannya waktu, beberapa pemilik tanah tutup dan jual lahannya itu, guys. Dalam waktu 10-15 tahun, kawasan itu tumbuh pesat dan jadi kawasan pemukiman dan kegiatan masyarakat.
"Sudah menjadi daerah padat penduduk dan susah dihindari," kata dia.
Hati-hati Proyektil Terlempar ke Pemukiman
Bersumber dari iNews, Senin, 1 April 2024, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi bilang ada proyektil dan serpihan peluru yang terlempar ke pemukiman warga dari ledakan gudang amunisi itu. Katanya sih, warga harus jauh-jauh dari serpihan-serpihan itu.
"Iya mungkin (ada proyektil dan peluru terlempar ke pemukiman warga), karena memang itu kan berbagai jenis amunisi ya," kata Kristomei
Tapi, dia juga gak bisa pastiin jenis proyektil apa yang terlempar ke pemukiman warga. Dia bilang bakal kasih tau detail isi gudang peluru yang terbakar, jadi bisa lebih paham situasinya.
"Kemudian itu kan memungkinkan karena kan berbeda-beda penyimpanannya, artinya ledakan yang bisa melempar sampai jauh peluru kemudian granat dan sebagainya akibat ledakan-ledakan dari peluru atau amunisi yang lainnya," katanya.
Jadi, ada proyektil granat yang terlempar ke pemukiman warga, guys. Ini diketahui dari video yang diunggah oleh akun X/Twitter @txtdrbekasi. Dalam video berdurasi 6 detik itu, ada seorang warga yang lagi ngeliatin proyektil granat di halaman depan rumahnya. Proyektil granat itu, warnanya hijau kehitam-hitaman, guys.
"Serpihan proyektil berterbangan hingga ke Cluster Nebraska," katanya dalam keterangan video itu. (wd)