Gubernur Jabar Sebut Tak Bisa Pukul Rata Masalah Lato-Lato
Jumat, 13 Januari 2023 01:57
Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah
Lato-lato. Dok. ant
BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akhirnya angkat suara soal permasalahan permainan tradisional lato-lato. Lato-lato mulai dilarang dimainkan hingga dibawa masuk ke dalam sekolah.
Sebut saja saat Dinas Pendidikan Kota Bandung yang mengeluarkan surat edaran agar siswa tidak membawa lato-lato ke sekolah. Selain itu, Disdik Lampung juga melarang siswanya membawa lato-lato ke sekolah karena dianggap mengganggu fokus belajar.
"Lato-lato kalo berlebihan berjam-jam, tidak kenal waktu, tidak kenal situasi, pasti membahayakan," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil di Graha Tirta Siliwangi, Kota Bandung pada Kamis, 12 Januari 2023.
Gubernur tentu melihat dalam berbagai kesempatan lato-lato bisa memberikan dampak buruk. Namun hal tersebut tidak bisa dipukul rata karena setiap pemerintahan memiliki kebijakannya masing-masing.
"Jadi kalau dirasa mengganggu, harus ada tindakan di wilayah masing-masing. Tidak bisa dipukul rata," kata Kang Emil.
Kang Emil menambahkan, jika mengganggu silahkan dilarang, namun jika tidak, masih bisa ditoleransi.
"Kalau di sekolah itu ternyata mengganggu, silakan dilarang. Kalau tidak mengganggu, masih bisa ditoleransi, tidak masalah, namanya juga hobi," tutup Kang Emil.