Giring Ganesha Angkat Anak Korban Kanjuruhan Jadi Anak Asuh
Jumat, 07 Oktober 2022 09:36
Reporter : Antara

(Foto: ant)
Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengangkat MA (11) anak dari korban tragedi Kanjuruhan sebagai anak asuh.
"MA ini cita-citanya ingin menjadi polisi. Sampai dia besar nanti, saya bersepakat untuk mengirim uang setiap bulannya kepada dia sampai sekolah Akpol," kata Giring dalam keterangannya diterima di Jakarta Jumat 07 Oktober 2022.
MA yang masih siswa kelas 5 SD itu menjadi yatim piatu setelah kedua orang
tuanya, M Yulianto (40) dan Devi Ratna Sari (30) meninggal dunia dalam tragedi
di Stadion Kanjuruhan.
Giring pun berharap tragedi di Stadion Kanjuruhan menjadi yang terakhir di
dunia sepak bola Indonesia. Namun, kata dia keadilan bagi korban peristiwa
kericuhan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya harus terpenuhi.
"Keadilan harus ditegakkan, semua ingin sepakbola sehat, dan kejadian
macam ini tidak terjadi lagi, dua kata, usut tuntas," ucapnya.
Untuk itu, Giring memerintahkan LBH PSI memberikan bantuan hukum bagi korban
yang membutuhkan. Dia juga meminta DPW Jatim untuk mengawal penyelesaian
tragedi yang menyebabkan 131 orang meninggal dunia.
"DPP PSI juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran DPW Jatim DPD
PSI se malang raya untuk terus mengawal penyelesaian kasus ini dan memberikan
bantuan kepada para korban," kata dia.
Sementara itu, Ketua DPW Jatim M.T Cahyadin (Gus Din) mendorong agar segera
direalisasikan asuransi bagi para keluarga korban. Harapannya, kata dia bisa
membantu mengurangi beban korban dan keluarga.
"Harapan PSI, tragedi ini menjadi prioritas pihak yang berwenang untuk mengusut tuntas. Dan sekali lagi kami ucapkan keprihatinan yang mendalam semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," ujarnya. (ant)