Gen Z Mempengaruhi Gaya Berkomunikasi di Tempat Kerja dengan Gaya yang Lebih Santai
Senin, 09 Oktober 2023 15:12
Reporter : Tim Digo.id
Ilustrasi : Tim DIGO.id
Jakarta, DIGO.id -- Generasi Z (Gen Z) tampaknya telah mengubah banyak aspek di tempat kerja saat mereka memasuki dunia kerja. Mereka memiliki kecenderungan untuk menuntut fleksibilitas, gaji yang lebih besar, dan mengenakan pakaian kasual. Selain itu, menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh Barclays LifeSkills, Gen Z juga telah mengubah cara berkomunikasi di lingkungan kerja. Data ini didasarkan pada survei yang melibatkan lebih dari 2.000 responden, sebagian besar adalah pekerja berusia di atas 18 tahun dan berbasis di Inggris, pada bulan Agustus lalu.
Salah satu temuan utama adalah bahwa gaya berkomunikasi di tempat kerja telah menjadi lebih santai dalam lima tahun terakhir, menurut 70 persen pekerja yang disurvei. Lebih dari 70 persen dari responden juga meyakini bahwa perubahan ini dipengaruhi oleh Gen Z, yang cenderung berbicara dengan gaya yang lebih santai.
Gaya berbicara yang lebih santai ini terutama terlihat dalam komunikasi tertulis, seperti email. Frasa-frasa formal seperti "hormat kami" atau "dengan hormat" telah digantikan dengan frasa yang lebih santai seperti "thanks so much (terima kasih banyak)" atau hanya "Thanks (terima kasih)." Hal ini membuat komunikasi terasa lebih ramah.
Riset ini juga menemukan bahwa 97 persen dari pekerja Gen Z berusia 18-24 tahun ingin mengungkapkan kepribadian mereka saat berkomunikasi di tempat kerja. Namun, 40 persen dari mereka merasa bahwa komunikasi melalui email saja belum cukup untuk mencapai hal ini.
Dr. Laura Bailey, seorang dosen senior di bidang linguistik di Universitas Kent yang terlibat dalam studi ini, mengatakan bahwa perubahan norma di tempat kerja tercermin dalam bahasa yang digunakan oleh karyawan muda. "Rangkaian email dan platform pesan singkat telah bercampur menjadi 'percakapan' di mana pembukaan dan penandatanganan formal mungkin terasa tidak pada tempatnya."
Selain dalam komunikasi tertulis, kata-kata slang yang biasa digunakan di media sosial juga dapat ditemukan dalam percakapan di tempat kerja. Gen Z cenderung mengadopsi bahasa dari media sosial, yang dapat memengaruhi tata bahasa dan tren bahasa dalam berkomunikasi.
UC/KHN