Gempa Tektonik M4,8 Guncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat: Tidak Ada Kerusakan Signifikan Dilaporkan
Minggu, 31 Desember 2023 21:42
Reporter : Tim Digo.id
Foto istockphoto.com
Jakarta, DigoID-Gempa tektonik dengan kekuatan magnitudo 4,8 mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada pukul 20:34:24 WIB hari Minggu, 31 Desember 2023.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa episenter gempa terletak pada koordinat 6.85 LS dan 107.94 BT, dengan kedalaman 5 km di darat, 2 km Timur Laut Kabupaten Sumedang.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, BMKG menyatakan bahwa gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar aktif di wilayah setempat.
Berdasarkan analisis BMKG dan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di beberapa wilayah di sekitar Sumedang dengan tingkat guncangan yang bervariasi.
Di wilayah Sumedang guncangan mencapai Skala Intensitas III - IV MMI, yang berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu.
Sementara di Lembang, Subang, dan Kota Bandung, guncangan mencapai Skala Intensitas II - III MMI, dengan getaran yang dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Kemudian di Garut, guncangan mencapai Skala Intensitas II MMI dengan getaran yang dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Namun, hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan yang signifikan sebagai dampak dari gempa bumi tersebut.
BMKG mencatat adanya tiga aktivitas gempa bumi susulan di wilayah tersebut hingga pukul 20:55 WIB.
Dimungkinkan terjadi gempa bumi susulan BMKG memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat diingatkan untuk memperoleh informasi resmi hanya dari sumber terverifikasi seperti BMKG, melalui kanal komunikasi resmi, situs web, atau aplikasi resmi BMKG.
Hingga saat ini, situasi di Kabupaten Sumedang dan sekitarnya terus dimonitor. Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, ST, MM, menegaskan bahwa tidak ada kerusakan signifikan yang dilaporkan akibat gempa tersebut.