Gedung OPD di Bandung Belum Memiliki Alat Pendeteksi Gempa

Selasa, 29 November 2022 03:48

Reporter : Rubby Jovan Primananda

top-news

Salah satu bangunan yang terdampak bencana gempa bumi. (Ilustrasi Freepik)

BANDUNG -- Gedung-gedung Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Bandung saat ini belum  mempunyai alat pendeteksi gempa. Terlebih masyarakat kini banyak beropini tentang kejadian gempa di Cianjur beberapa waktu lalu dan dikaitkan dengan keberadaan Sesar Lembang yang sewaktu-waktu akan mengancam masyarakat Bandung Raya.


Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana, membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan saat ini Diskar PB terus berkomunikasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi bahaya Sesar Lembang.


"Apalagi dengan kejadian-kejadian seperti di Cianjur kita lebih intens lagi supaya bisa mengantisipasi apabila Sesar Lembang terjadi," ujar Gun Gun di Bandung, Senin, 28 November 2022.


Gun Gun mengaku saat ini belum berkomunikasi dengan BMKG terkait bahaya Sesar Lembang. Sebab semuanya tengah fokus mengamati kondisi gempa di Cianjur.


"Kalau BMKG kita juga belum berkomunikasi terkait Sesar Lembang pada kondisi saat ini. Karena semuanya sedang fokus konsentrasi ke Cianjur," ucapnya.


Lebih lanjut ia mengatakan, harus mempersiapkan terlebih dahulu sumber daya manusia yang bisa mengoprasionalkan alat pendeteksi gempa tersebut, agar keberadaan alat ini bisa difungsikan secara optimal.


"Harus juga ada personal yang bisa memahami, mengatur, mengopersionalkan terkait dengan alat-alat tersebut. Jangan sampai nanti kita adakan, tetapi tidak bisa dilaksanakan," katanya.


Kendati demikian, pihaknya akan terus melakukan kesiapsigaan bencana, untuk mengantisipasi segala kemungkinan terjadinya bencana di Bandung.


"Tetapi barangkali peran pemerintah sejauh ini, kami dari Diskar PB sudah memulai mencoba melaksanakan kesiapsiagaan bencana baik gempa maupun banjir," ucap Gun Gun.


Selain itu, dia menjelaskan bahwa Diskar PB Kota Bandung menggandeng sejumlah relawan, Communication and Rescue (COR) ORARI, hingga Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dalam membantu penanggulangan bencana di Kota Bandung.

Redaktur : Anggun N.K Putri

Berita Terkait


peringati-hari-bumi-fkpdas-kota-tasikmalaya-gelar-aksi-tanam-pohon-serentak-bersama-walikota-tasikmalaya

Peringati Hari Bumi, FKPDAS Kota Tasikmalaya Gelar Aksi Tanam Pohon Serentak Bersama Walikota Tasikmalaya

Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Al...

rangkaian-program-csr-pik-2-mendukung-generasi-emas-indonesia

Rangkaian Program CSR PIK 2: Mendukung Generasi Emas Indonesia

PT Pantai Indah Kapuk Dua, Tbk (PIK 2) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung pembangunan m...

csr-pik-2-dorong-ketahanan-pangan-lewat-budidaya-ikan-teluknaga

CSR PIK 2 Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Ikan Teluknaga

Teluknaga, Tangerang – Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Re...

jalan-dakwah-bersama-ustaz-hilman-fauzi-di-masjid-al-khairiyah-menara-syariah-pik-2

Jalan Dakwah Bersama Ustaz Hilman Fauzi di Masjid Al-Khairiyah, Menara Syariah PIK 2

Tangerang, Banten – PIK 2 kembali menjadi pusat perhatian dengan diselenggarakannya acara Jalan Dakw...

pik-2-gelar-pelatihan-pik-craft-class-untuk-tingkatkan-keterampilan-ibu-ibu-di-teluknaga

PIK 2 Gelar Pelatihan PIK-Craft Class untuk Tingkatkan Keterampilan Ibu-Ibu di Teluknaga

Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan memberdayakan masyarakat sekitar, Community Development PI...

satrio-sugeng-prayitno-maestro-pembuat-jalan-di-perbatasan-indonesia

Satrio Sugeng Prayitno, Maestro Pembuat Jalan di Perbatasan Indonesia

Semasa mengabdi untuk negara di Kementerian PUPR, hampir semua waktu Ir. Satrio Sugeng Prayitno, M.M...

pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63