BANDUNG -- Para korban dari gagalnya Fosfen Festival yang seharusnya diselenggarakan pada 12-13 November 2022 lalu, bersatu membentuk acara "Gara-Gara Pospon" di Goutte Parc, Padasuka, Bandung, Sabtu, 3 Desember 2022.

Ketua Pelaksana Gara-Gara Pospon Muhamad Rifki, mengatakan jika pada awalnya kegiatan ini hanya bertujuan untuk menyambung tali silaturahmi antar korban Fosfen saja. 

"Untuk meneruskan silaturahmi antar korban dan terus memperjuangkan hak refund kita, kami akan selalu update" ucap Rifki.

Ketika ditanya perihal kelanjutan acara ini, Rifki mengatakan jika kemungkinan acara ini akan dilakukan secara berkala.

"Ya jadi karena masih banyak band, dan setelah refund pun kami akan menjaga silaturahmi ini" ungkap Rifki.

Acara ini pun diisi dengan kegiatan sosial untuk korban gempa Cianjur. Nantinya pun uang pendaftaran dari para tenant akan didonasikan untuk para korban gempa. Donasi juga dapat dikirimkan melalui rekening terkait.

"Kita akan sediakan donation box untuk penonton yang datang sebelum masuk. Donasinya berbentuk apapun entah itu uang, baju, atau barang-barang apapun" jelasnya. 

Salah satu pengisi acara, Abdullah The Pirates turut serta memeriahkan acara ini. Band yang terdiri dari empat personil Hafidz Rakana (vokalis dan gitaris), Naufal Rahman (bassist), Raka Gustian (drummer), dan Lucky Kurnia (gitaris) turut berempati kepada para korban yang gagal menonton konser Fosfen, beberapa minggu lalu. 

"Semoga dari acara ini dapat mengobati korban-korban Fosfen yang kemarin" ucap Raka.

Sebagai pengisi acara, Hafidz berharap acara ini dapat menjadi wadah untuk band-band yang sedang merintis.

"Ya semoga akan ada vol.2, vol.3, vol.4, untuk band-band yang sedang merintis ini" tutup Hafidz kepada digo id.