Ganjar Pranowo Berbaur Nikmati Kirab Budaya Candi Borobudur
Sabtu, 10 Desember 2022 22:59
Reporter : Antara
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Dok. ant
MAGELANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama 264 raja dan lembaga adat menikmati kirab budaya di kawasan Candi Borobudur dalam Festival Adat Budaya Nusantara II.
Kirab budaya dengan menampilkan sejumlah bregada prajurit dari beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut start di Lapangan drh Supardi dan finish di Lapangan Kujon, Kabupaten Magelang, Sabtu 10 Desember 2022, dengan jarak sekitar tiga kilometer.
Di panggung kehormatan yang berada di timur Candi Borobudur, terlihat Gubernur Ganjar Pranowo beserta para raja dan lembaga adat, saat tiba di panggung kehormatan langsung disambut dan bersalaman dengan para raja se-Nusantara, yang sudah berada di bawah tenda kehormatan.
Gubernur Jateng diapit oleh Ketua Umum Masyarakat Adat Nusantara (Matra) Andi Bau Malik Barammamase dan Ketua Dewan Pendiri Matra KGPAA Mangku Alam II.
Usai acara, Gubernur Jateng mengaku terkesan dan terharu karena acaranya berlangsung meriah.
"Tentu saja kami senang dan terharu juga karena partisipasi 264 kerajaan dan lembaga adat hadir di sini," kata Ganjar.
Menurut dia, acara tersebut sangat menarik karena melibatkan masyarakat secara langsung, sehingga hal ini menjadi ajang pengenalan berbagai seni dan budaya yang ada di nusantara.
"Ternyata menarik, banyak anak-anak dan warga semuanya bisa melihat dan masing-masing bisa menunjukkan budayanya, karnaval-nya menarik, partisipasinya bagus. Ini kalau dilakukan terus menerus rasa-rasanya akan menjadi event baru yang menarik juga," katanya.
Ia berharap gelaran budaya yang dihelat oleh para raja ini dapat menggeliatkan wisata, terutama di Jawa Tengah.
"Semoga mereka bisa berwisata di sini, saling tukar pengalaman dan keindahan, sehingga bisa berkolaborasi. Selain itu, semoga mereka bisa menjaga dan mengembangkan seni dan budaya yang dapat meneguhkan bahwa Indonesia kaya akan budaya. Jangan lupa dicatat dan didaftarkan agar tidak diklaim orang lain," katanya. (ant)