Foto Nyeleneh Komeng Sukses, Nyaleg Karena Usulnya Ditolak DPR
Kamis, 15 Februari 2024 16:09
Reporter : Tim Digo.id
Ilustrasi Foto Unik Surat Suara Alfiansyah Komeng Caleg DPD/TimDigo.id
Jakarta, DigoID-Pelawak senior Alfiansyah Komeng lagi mimpin suara sebagai calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Komedian senior yang kocak abis ini mencalonkan diri buat jadi anggota DPD dapil Jawa Barat.
Beda dari calon yang lain yang serius-serius pake jas dan dasi, Komeng malah bikin greget dengan foto yang bikin ngakak! Bayangin aja, di foto resminya, Komeng tampil beda banget.
Gak pake jas, gak pake dasi, tapi mukanya kocak abis. Dengan pakai baju biru, Komeng miringin kepala, mata melotot, ekspresinya kaya lagi ngelawak di atas panggung. Kocak banget!
Foto Kocak Komeng, Strategi Marketing?
KPU Jawa Barat ngebongkar nih, kata mereka itu adalah bagian dari strategi marketing yang sudah disetujui sebelumnya. Bersumber dari detikhot, Kamis, 15 Februari 2024, Koordinator Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar Hedi Ardia, bilang gini, "Iya itu kan sudah kesepakatan, mereka sepakat, ada dami dulu disetujui dulu. Nggak ada masalah, kemauan sendiri kan sudah disepakati."
Gak cuma itu, Komeng sendiri juga akui kalo itu sengaja. Dia bilang, "Itu kan suratnya nggak bersuara, makanya ane bikin bersuara. Ya ane demen saja, anti mainstream, nggak sama kayak orang lain." Komeng ngejamin juga, tujuan dia gak buat foto kocak itu buat dapet banyak suara. Dia cuma pengen beda dan menghibur. "Tujuan ke situ sih nggak ada. Memang saya pada dasarnya, kalau konsep ngelawak saja suka. Pengen sesuatu yang baru," ujar Komeng.
Awalnya dia disuruh ngelengkapin foto buat administrasi surat suara setelah ditetapkan sebagai calon DPD. "Kalau KPU Jabar, menyarankan pakai baju daerah, boleh juga pakai yang membuat khas diri masing-masing, menurut mereka. Nah, saya bawa foto itu. Nah, dia ketawa. Saya bilang, 'ini gue melanggar nggak nih? Salah nggak', 'nggak sih pak, nggak ada peraturannya kayak begini. Ya sudah, kalau abang begini, nggak masalah', katanya begitu," sambung Komeng sambil ketawa.
Sukses Bikin Suara Jadi Yang Terdepan
Bener aja, foto kocak di surat suara itu viral langsung di media sosial dan jadi marketing gratis Komeng di detik-detik terakhir. Hingga hari pencoblosan tiba, banyak pemilih di Jawa Barat akhirnya yang menitipkan suaranya ke komedian senior tersebut.
Bersumber hasil real count KPU, pada Kamis, 15 Februari 2024 pukul 14.45 WIB, suara Komeng sudah mencapai 263.882. Dengan perolehan sekitar 8,51% dari total suara, dia beneran merajai, guys! Dengan hasil keren ini, kemungkinan besar kita bakal lihat Komeng duduk di bangku legislatif DPD Jawa Barat. Gimana menurut kalian? Bakal seru banget kan ada pelawak jadi legislator!
Alasannya Komeng Nyaleg Apa Sih?
Bersumber dari Kompas, Kamis, 15 Februari 2024, ide Komeng ini berangkat dari keresahan dimana Indonesia belum punya hari komedi! Udah dua kali dia ngajuin ke DPR, tapi tetep aja belum ada hasil. "Kata DPR, itu urusan eksekutif," ucap Komeng, serius tapi tetep kocak, nih! Padahal, nih, guys, hari film ada, hari musik juga ada, tapi hari komedi kok masih nol besar. Komeng keceplosan, "Coba itu lihat, hari film ada, hari musik ada, (tapi) hari komedi nggak ada. Ke DPR sudah datang dua kali."
Karena usulannya selalu ditolak, Komeng akhirnya mikir, "Ya udah, ane (saya) coba (nyaleg)”. Kalo dia terpilih, Komeng berjanji bakal jadi duta budaya Indonesia di dunia Internasional. "Bagaimana caranya (agar) kita bisa 'menjajah' negara lewat budaya. Kan selama ini kita (Indonesia) 'dijajah' (budayanya) oleh Korea dengan drama korea, apa pun, sampai ke makanannya," kata Komeng. Serius bener nih, Komeng!
Gaji Dan Tunjangan Buat Komeng
Nah, jadi pertanyaan juga berapa sih gaji dan tunjangan buat Komeng kalau resmi jadi legislator? Ngomongin soal gaji dan tunjangan buat calon DPD, semuanya udah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 58 Tahun 2008.
Jadi, gaji pokok dan tunjangan jabatan buat anggota DPD itu sama dengan anggota DPR, guys! Berdasarkan PP tersebut, besaran gaji pokok Ketua DPR sekitar Rp 5.040.000, Wakil Ketua Rp 4.620.000, dan Anggota DPR sekitar Rp 4.200.000.
Nah, karena DPD punya hak keuangan yang sama, Komeng bakal dapet gaji dengan nominal yang sama kayak anggota DPR. Komeng juga berhak atas tunjangan-tunjangan lainnya yang bikin kantongnya makin tebel. Ada tunjangan melekat, tunjangan lain, sampe biaya perjalanan yang bikin kita iri!
Yuk, kita lihat rincian tunjangan anggota DPR yang juga berlaku buat DPD:
-
Tunjangan melekat
-
Tunjangan istri/suami Rp 420.000
-
Tunjangan anak (maksimal 2) Rp 168.000
-
Tunjangan jabatan Rp 9.700.000/bulan
-
Tunjangan beras (4 jiwa) Rp 198.000
-
Uang sidang/paket Rp 2.000.000
-
Tunjangan lain
-
Tunjangan kehormatan Rp 5.580.000/bulan
-
Tunjangan komunikasi Rp 15.554.000/bulan
-
Tunjangan Peningkatan Fungsi Pengawasan dan Anggaran Rp 3.750.000
-
Bantuan listrik dan telepon Rp 7.700.000
-
Biaya perjalanan
-
Uang harian daerah tingkat I (per hari) Rp 5.000.000
-
Uang harian daerah tingkat II (per hari) Rp 4.000.000
-
Uang representasi daerah tingkat I (per hari) Rp 4.000.000
-
Uang representasi daerah tingkat II (per hari) Rp 3.000.000
Keren, kan? Selain itu, para legislatif juga dapet fasilitas kayak anggaran pemeliharaan rumah jabatan sampe perlengkapan rumah. Makin tinggi jabatannya, makin besar juga tunjangannya. Bikin iri, nih. (wd)