Euforia Konser Coldplay dan Geliat Bangkitnya Festival Musik Pasca Pandemi

Selasa, 09 Mei 2023 17:20

Reporter : Tim Digo.id

top-news

Ilustrasi: Digo.id

BANDUNG -- Band Coldplay telah resmi mengonfirmasi akan mengadakan konser di Indonesia. Tentu hal ini menjadi sebuah kabar gembira bagi para pecinta musik!


Konser tersebut akan dilaksanakan pada 15 November 2023 mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Hal ini diumumkan langsung melalui Twitter resmi Coldplay pada Selasa (9/5/2023).


"Asia & Australia dates announced for November 2023," tulis Coldplay dalam akun resminya.


Sementara itu, buat penjualan tiket konser ini akan mulai dibuka pada Jumat, 19 Mei 2023 mendatang. Wah, saatnya kamu siap-siap war nih!


Selain konser Coldplay, di tahun ini juga diadakan konser idol Korea yang memang ditunggu-tunggu. Pertama adalah konser girl group BLACKPINK yang telah dilaksanakan pada 11-12 Maret 2023 di SUGBK.


Konser yang bertajuk BLACKPINK World Tour (Born Pink) in Jakarta ini sukses memuaskan hati para penggemarnya. Bahkan kabarnya konser tersebut dihadiri lebih dari 70 ribu penonton.


Kemudian yang enggak kalah ditunggu-tunggu adalah konser solo SUGA BTS yang akan digelar pada akhir Mei nanti. Konsernya sendiri bakal diadakan selama 3 hari mulai dari 26-28 Mei 2023.


Penjualan tiket konser solo perdana SUGA BTS di Indonesia ini pun langsung sold out hanya dalam waktu beberapa menit saja. Hal ini tentu menunjukkan bagaimana antusiasnya para ARMY atau sebutan penggemar BTS akan event ini.


Sebenarnya bukan hanya para fanbase dari suatu grup tersebut saja, gelaran konser memang menjadi sebuah event yang ditunggu-tunggu bagi para penggemar musik. 


Malahan, buat para generasi sekarang, jadi "anak konser" pun merupakan cara healing tersendiri dari penatnya aktivitas.


Geliat Bangkitnya Konser di Indonesia Usai Pandemi Covid


Hingar bingar konser memang sempat meredup kala pandemi Covid melanda di awal tahun 2020. Seiring dengan penyebaran Covid-19 yang saat itu sedang gila-gilanya, banyak memberikan dampak pada berbagai sektor industri.


Salah satu yang paling terasa adalah dampaknya ke industri musik, tepatnya ke dalam penyelenggaraan event, festival maupun live music.


Ya bagaimana mau menyelenggarakan konser musik? Kala itu, bahkan untuk aktivitas sehari-hari pun sangat dibatasi!


Terlebih dengan diimplementasikannya social distancing sebagai cara untuk mencegah penyebaran Covid. Otomatis izin penyelenggaraan untuk publik pun dicabut. Akibatnya banyak event yang gagal terselenggara.


Ajang seni dan kreatif pun sempat lesu selama dua tahun. Akan tetapi, pada pertengahan 2022, pemerintah Indonesia mulai mengizinkan adanya lagi pertunjukan musik. Seiring dengan menurunnya kasus Covid di Indonesia.


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akhirnya memberikan izin penyelenggaraan event, festival, maupun konser. Tapi dengan sejumlah pedoman serta syarat yang tetap mematuhi protokol kesehatan.


Konser musik pertama yang diadakan setelah merebaknya pandemi Covid adalah Joyland Music Festival di Bali pada 25-27 Maret 2022. Adanya gelaran ini seperti membawa angin segar pada masyarakat yang selama ini "haus" akan hiburan.


Gimana enggak, ibaratnya setelah dua tahun "dikandangin", masyarakat akhirnya bisa menonton pertunjukan musik secara langsung.


Joyland Music Festival pun dihadiri pula oleh Presiden Joko Widodo bersama dengan para menteri lainnya, salah satunya adalah Menteri BUMN Erick Thohir.


Menparekraf Sandiaga Uno pun menyatakan dukungannya terhadap kebangkitan industri musik nasional usai pandemi Covid dengan menyelenggarakan kembali berbagai acara musik di Indonesia.


"Kami terus menggelorakan berbagai acara agar bisa dilaksanakan seiring dengan terkendalinya pandemi. Seiring dengan lebih banyaknya acara yang digelar," ujarnya melansir Antara.


Dia pun tidak menampik bahwa selama masa pandemi, industri musik menghadapi tantangan yang cukup besar. Maka dari itu, pemerintah pun kini siap memfasilitasi para musisi untuk kembali mendapatkan kembali "panggungnya".


Hati-hati Euforia Saat Konser


Kendati demikian, banyak pula gelaran konser maupun festival yang enggak berjalan dengan baik. Salah satu yang sempat viral adalah kekacauan yang terjadi pada Berdendang Bergoyang Festival pada akhir tahun lalu.


Agenda ini berlangsung di Istora Senayan, Jakarta. Namun berakhir kacau karena padatnya pengunjung.


Psikolog sosial, Hening Widyastuti mengatakan kekacauan yang terjadi pada konser tersebut adalah luapan euforia masyarakat usai pandemi Covid-19.


"Ini sebagai bentuk euforia dari masyarakat itu sendiri karena merasa selama ini kan dikekang (penyesuaian pandemi Covid-19)," katanya mengutip Kompas.com.


Dia mengungkapkan euforia masyarakat itu dapat terjadi karena adanya rasa bahagia, ingin melampiaskan kebahagiaan, usai dipendam maupun menahan diri dengan berbagai aturan ketat selama pandemi berlangsung.


Namun dia pun mengingatkan bahwa ungkapan rasa bahagia yang terlalu luar biasa itu pun bisa saja membahayakan individunya masing-masing.


Apalagi pada saat konser, seperti yang terjadi di acara Berdendang Bergoyang, euforia tersebut semakin besar. Lantaran masyarakat yang berkumpul merasakan hal yang sama.


Sehingga dalam suatu event itu segala energi dan hampir semua rasa dari pelampiasan emosi usai dikekang menjadi satu dan dapat memicu situasi seperti itu.


"Jadi betul-betul intinya yang tadinya nggak boleh ngapa-ngapain tapi tiba-tiba seolah-olah Covid-19 sudah tidak ada, kita sudah bebas dari hal-hal seperti itu yang dulu akhirnya euforianya itu tadi seolah nuansanya itu kayak kebahagiaan bersama," paparnya.


Sebenarnya masih banyak kendala-kendala lainnya terjadi saat beberapa konser digelar. Seperti kemacetan parah usai berlangsungnya konser Dewa 19 di JIS. Kemudian berbagai kendala di konser BLACKPINK, seperti adanya pentonton yang tidak mendapatkan tempat duduk padahal telah membeli tiket serta hambatan yang lainnya.


Jadi sebaiknya, sebelum memutuskan untuk menonton konser. Kamu harus mengetahui secara detail apa saja yang perlu dipersiapkan. Supaya tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.


Nah, dari sekian banyak konser yang akan diadakan di Indonesia, kira-kira mana nih yang tertarik buat kamu tonton?


Redaktur : Nisrina Kartika

TOP NEWS

Berita Terkait


gagal-konser-berujung-panggung-dibakar-ketua-panitia-tng-lenfest-2024-diburu

Gagal Konser Berujung Panggung Dibakar, Ketua Panitia TNG Lenfest 2024 Diburu

Polisi lagi gencar memburu ketua panitia Tangerang Lentera Festival (TNG Lenfest) 2024 yang diduga n...

kai-buka-lowongan-kerja-dimulai-dari-lulusan-sma-cek-persyaratannya-sekarang

KAI Buka Lowongan Kerja Dimulai Dari Lulusan SMA, Cek Persyaratannya Sekarang!

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI lagi buka lowongan kerja eksternal nih buat lulusan SMA/s...

udara-jakarta-tetap-tak-sehat-meski-saat-hari-libur-penyebabnya-apa

Udara Jakarta Tetap Tak Sehat Meski Saat Hari Libur, Penyebabnya Apa?

Belakangan ini kualitas udara di Jakarta lagi jelek banget, terutama selama libur Idul Adha

debatin-aja-x-meet-the-politician-live-ngobrolin-ruu-penyiaran-bareng-komedian-bikin-lo-nggak-culun

Debatin Aja! x Meet The Politician Live! Ngobrolin RUU Penyiaran Bareng Komedian, Bikin Lo Nggak Culun?

Acara ini gak cuma diskusi biasa, tapi juga unik dan segar. Dengan tema “Ngobrolin Politik Bar-bar a...

workout-berujung-hilang-nyawa-berikut-sederet-fakta-wanita-jatuh-dari-lantai-3

Workout Berujung Hilang Nyawa, Berikut Sederet Fakta Wanita Jatuh Dari Lantai 3

Kisah tragis wanita inisial FN berusia 22 tahun di Pontianak yang terjun dari lantai 3

citarum-kembali-penuh-sampah-setelah-3-hari-dibersihkan-pandawara-pemerintah-ngapain

Citarum Kembali Penuh Sampah Setelah 3 Hari Dibersihkan Pandawara, Pemerintah Ngapain?

Sungai Citarum sudah bersihin oleh Pandawara Group tapi baru tiga hari dibersihin, sampahnya udah ba...

ep-yang-bisa-bikin-kawula-muda-terjebak-imajinasi-berbeda-dari-karya-stereowall-sebelumnya

EP Yang Bisa Bikin Kawula Muda “Terjebak Imajinasi”, Berbeda Dari Karya Stereowall Sebelumnya?

Stereowall, band alternative rock yang sudah ngebuktiin eksistensinya sejak 2012, baru aja ngeluarin...

lamunan-di-kota-itu-lagu-akustik-yang-enak-didengar-di-telinga-manusia-terindukan

“Lamunan di Kota Itu”, Lagu Akustik Yang Enak Didengar di Telinga Manusia Terindukan

Difki Khalif, singer-songwriter asal Jakarta baru aja ngerilis single terbarunya yang berjudul “Lamu...

italia-obral-rumah-seharga-rp50-ribuan-tertarik-untuk-pindah-negara

Italia Obral Rumah Seharga Rp50 Ribuan, Tertarik Untuk Pindah Negara?

Upaya pemerintah Italia untuk menghidupkan kota-kota kecilnya dengan menjual rumah dengan harga mula...