Edukasi Dokpol Soal Gagal Ginjal Akut Anak
Kamis, 27 Oktober 2022 17:41
Reporter : Siti Ninu Nugraha
Ilustrasi Obat Sirop.
BANDUNG -- Penyakit gagal ginjal misterius pada anak membuat orang tua khawatir dan panik. Apalagi sejak Agustus lalu jumlah kasus gagal ginjal pada anak di Indonesia terus mengalami pelonjakan.
Disampaikan dalam Sosialisasi Kesehatan dari Dinkes Kabupaten Bandung, Polresta Bandung, Ikatan Apoteker Indonesia dan BPOM pada Rabu 26 Oktober 2022, upaya pencegahan bisa dilakukan oleh orang tua. Sie Dokkes Polresta Bandung, Ipda dokter Annisa Fitri menyebut beberapa cara bisa dilakukan oleh orang tua sebagai upaya penanganan dari gagal ginjak akut pada anak.
"Perlunya kewaspadaan orang tua yang memiliki anak terutama di bawah usia enam tahun dengan gejala penurunan volume atau frekuensi urin atau tidak ada urin, dengan atau tanpa demam untuk segera dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat," kata dokter Annisa.
Selain itu, orang tua yang memiliki anak balita diminta untuk tidak memberikan obat-obatan secara sembarang. Obat-obatan yang diberikan, lanjut Annisa, harus beradasarkan anjuran dari tenaga kesehatan yang kompeten.
"Orang tua yang memiliki anak balita sementara tidak memberikan obat-obatan yang didapatkan secara bebas tanpa anjuran dari tenaga kesehatan yang kompeten sampai dilakukan pengumuman resmi dari pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan peundang-undangan," kata dokter Annisa.
Selain itu, perawatan dengan cara non farmakologis bisa dilakukan sebagai penanganan anak ketika demam. Cara seperti memenuhi kebutuhan cairan, kompres air hangat, dan menggunakan pakaian tipis.
"Jika terdapat tanda-tanda bahaya, segera bawa anak ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan terdekat," kata dokter Annisa.
Dokter Annisa pun mengingatkan orang tua untuk bisa mengurangi aktivitas pada anak balita sebagai mengurangi risiko infeksi. Seperti tidak berkerumun, tidak berada di ruang tertutup, dan lainnya.