E-katalog bentuk penyederhanaan digitalisasi pengadaan
Jumat, 07 Oktober 2022 09:19
Reporter : Antara

(Foto: ant)
Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI Teten Masduki mengatakan e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) merupakan salah satu bentuk penyederhanaan digitalisasi pengadaan barang dan jasa agar lebih terintegrasi dan mudah diakses bagi pelaku UMKM.
"Kita sudah sederhanakan, dan e-katalog
untuk produk UMKM kini sudah lebih dari 1 juta (produk) UMKM sudah on boarding di LKPP, di E-katalog, baik daerah
maupun nasional. Sekarang, kalau sudah masuk di e-katalog maka pemerintah tidak
perlu melakukan pengadaan secara konvensional," kata Menkop UKM saat
ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Lebih lanjut, Menteri Teten mengatakan fokus
pemerintah kini selain sudah mengintegrasikan pengadaan barang dan jasa, adalah
untuk terus mengajak UMKM lainnya bergabung memboyong produknya di e-katalog.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menargetkan
satu juta produk UMKM dan koperasi bisa masuk ke e-katalog hingga akhir 2022.
Hal itu dilakukan guna menumbuhkan perekonomian Indonesia.
"Ini akan terus kita pastikan bagaimana
UMKM yang sudah on boarding di E-katalog
tersebut bisa (berkelanjutan). Targetnya satu juta (produk UMKM terdaftar), dan
itu sudah tercapai," ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, pada Kamis 6 Oktober 2022, Menteri
Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar
Pandjaitan menargetkan lebih dari 1,5 juta produk UMKM dan koperasi dapat
tayang di E-katalog hingga akhir tahun.
Menko Luhut menyebutkan, saat ini produk UMKM
dan koperasi yang terdaftar di E-katalog sudah mencapai 1,3 juta.
Adapun E-Katalog LKPP adalah aplikasi
belanja online yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP). Di dalamnya tersedia berbagai
macam produk yang dibutuhkan oleh pemerintah.
Mengutip dari Peraturan Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP) Nomor 11 Tahun 2018 Tentang
Katalog Elektronik, E-Katalog adalah sistem informasi yang memuat berbagai
informasi berupa daftar, jenis, spesifikasi teknis, Tingkat Komponen Dalam
Negeri (TKDN), produk dalam negeri, produk Standar Nasional Indonesia (SNI) dan
informasi lainnya dari berbagai penyedia barang/jasa. (ant)