DPR RI Pertanyakan Respon Komnas HAM atas Pengakuan Presiden

Rabu, 18 Januari 2023 17:06

Reporter : Antara

top-news

Ilustrasi demo

JAKARTA -- Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengakui 12 pelanggaran HAM berat masa lalu di Indonesia. Komisi III DPR RI mempertanyakan sikap atau respons Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI atas pengakuan tersebut.


"Apa respons dan tindak lanjut Komnas HAM atas pernyataan Presiden atau pengakuan negara," kata anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi saat Rapat Kerja dengan Komnas HAM di Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023.


Andi mengatakan setelah adanya pengakuan dari negara atas 12 pelanggaran HAM berat masa lalu tersebut, maka jangan sampai hanya berhenti begitu saja. Komnas HAM sebagai lembaga yang fokus pada HAM diminta untuk menindaklanjuti.


"Jangan sampai berhenti sebatas statement belaka, namun harus ada tindak lanjut dari Komnas HAM dan negara," kata Andi.


Hal senada disampaikan anggota Komisi III DPR RI lain, Adde Rosi Khoerunnisa yang mendorong adanya tindak lanjut atas pengakuan 12 pelanggaran HAM berat masa lalu oleh negara.


Dalam raker tersebut Adde Rosi menyinggung soal pernyataan Komnas HAM yang intinya menyampaikan belum bisa menargetkan kapan penyelesaian pelanggaran HAM berat masa lalu bisa masuk ke tahap persidangan.


Adde menanyakan apa alasan mendasar dari Komnas HAM sehingga menyatakan tidak bisa menargetkan kapan belasan kasus pelanggaran HAM berat bisa naik ke meja pengadilan.


"Kalau bisa ditargetkan, kapan? Dan solusinya seperti apa?" tanya Adde.


Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia mengakui terjadinya pelanggaran HAM berat masa lalu sedikitnya 12 peristiwa di masa lalu.


Ke-12 peristiwa tersebut adalah Peristiwa 1965-1966, Peristiwa Penembakan Misterius 1982-1985, Peristiwa Talangsari di Lampung 1989, Peristiwa Rumoh Geudong dan Pos Sattis di Aceh 1989, Peristiwa Penghilang Orang Secara Paksa 1997-1998, dan Peristiwa Kerusuhan Mei 1998.


Kemudian Peristiwa Trisakti dan Semanggi I-II 1998-1999, Peristiwa Pembunuhan Dukun Santet 1998-1999, Peristiwa Simpang KKA Aceh 1999, Peristiwa Wasior Papua 2001-2002, Peristiwa Wamena Papua 2003, dan Peristiwa Jambo Keupok Aceh 2003.

Redaktur : Hartifiany Praisra

Berita Terkait


peringati-hari-bumi-fkpdas-kota-tasikmalaya-gelar-aksi-tanam-pohon-serentak-bersama-walikota-tasikmalaya

Peringati Hari Bumi, FKPDAS Kota Tasikmalaya Gelar Aksi Tanam Pohon Serentak Bersama Walikota Tasikmalaya

Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Al...

rangkaian-program-csr-pik-2-mendukung-generasi-emas-indonesia

Rangkaian Program CSR PIK 2: Mendukung Generasi Emas Indonesia

PT Pantai Indah Kapuk Dua, Tbk (PIK 2) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung pembangunan m...

csr-pik-2-dorong-ketahanan-pangan-lewat-budidaya-ikan-teluknaga

CSR PIK 2 Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Ikan Teluknaga

Teluknaga, Tangerang – Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Re...

jalan-dakwah-bersama-ustaz-hilman-fauzi-di-masjid-al-khairiyah-menara-syariah-pik-2

Jalan Dakwah Bersama Ustaz Hilman Fauzi di Masjid Al-Khairiyah, Menara Syariah PIK 2

Tangerang, Banten – PIK 2 kembali menjadi pusat perhatian dengan diselenggarakannya acara Jalan Dakw...

pik-2-gelar-pelatihan-pik-craft-class-untuk-tingkatkan-keterampilan-ibu-ibu-di-teluknaga

PIK 2 Gelar Pelatihan PIK-Craft Class untuk Tingkatkan Keterampilan Ibu-Ibu di Teluknaga

Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan memberdayakan masyarakat sekitar, Community Development PI...

satrio-sugeng-prayitno-maestro-pembuat-jalan-di-perbatasan-indonesia

Satrio Sugeng Prayitno, Maestro Pembuat Jalan di Perbatasan Indonesia

Semasa mengabdi untuk negara di Kementerian PUPR, hampir semua waktu Ir. Satrio Sugeng Prayitno, M.M...

pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63