DPR: Indonesia-AS Miliki Kesamaan Perkuat Hubungan Bilateral
Jumat, 07 Oktober 2022 09:20
Reporter : Antara
(Foto: ant)
Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan Indonesia dan Amerika Serikat memiliki kesamaan nilai yang telah menjadi landasan bagi hubungan bilateral kedua negara.
Menurut dia, nilai-nilai tersebut adalah
penghormatan demokrasi dan hak asasi manusia (HAM), toleransi dan kemajemukan,
supremasi hukum, serta menjaga stabilitas keamanan kawasan.
“Nilai-nilai ini telah menjadi landasan yang
kuat bagi hubungan bilateral kedua negara yang telah terjalin selama puluhan
tahun,” kata Puan di Jakarta, Jumat 07 Oktober 2022.
Hal itu dikatakan Puan saat bertemu dengan Ketua
Komite Urusan Luar Negeri DPR Amerika Serikat (AS) Gregory W. Meeks di
sela-sela “the 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit” (P20), di Jakarta, Kamis
06 Oktober 2022.
Puan mengatakan kemitraan strategis antara
Indonesia dan AS dalam berbagai bidang memperkuat hubungan bilateral kedua
negara.
Hal itu menurut dia, juga menjadi pondasi kerja
sama yang memperkuat hubungan people-to-people seperti
di bidang pendidikan, ekonomi digital, dan “U.S. Peace Corps” di Indonesia.
“Kemitraan strategis tersebut dinilai sangat
penting bagi kedua negara, terutama di saat dunia sedang menghadapi tantangan
yang kompleks karena biaya energi yang tinggi, inflasi yang tinggi, masalah
ketahanan pangan dan dinamika geopolitik termasuk konflik di Ukraina,” ujarnya.
Dia menilai kerja sama antara Indonesia dan AS
yang dapat ditingkatkan adalah dalam bidang pertahanan dan keamanan kawasan.
Puan menyinggung soal transisi politik di Afghanistan, stabilitas Laut China
Selatan, denuklirisasi Semenanjung Korea, dan pemajuan demokrasi.
“Di bidang ekonomi, saya mencatat ada
peningkatan dalam perdagangan bilateral dalam beberapa tahun terakhir ini pada
masa pandemi. AS sekarang telah menjadi mitra dagang terbesar kedua bagi
Indonesia,” katanya.
Puan berharap Indonesia dan AS dapat terus
memperkuat kerja sama di bidang ekonomi untuk mencapai target perdagangan 60
miliar dolar AS di tahun 2024.
Puan juga mengingatkan isu mengenai perubahan
iklim merupakan salah satu prioritas kekuatan G20 Indonesia. Menurut dia,
Indonesia-AS memiliki inisiatif kerja sama berupa “Indonesia–US Task Force on
Climate”.
Karena itu dia berharap kedua negara dapat
memperdalam kerja sama perubahan iklim dalam hal transfer teknologi, investasi
dan pendanaan inovatif di sektor energi baru dan terbarukan, dan peningkatan
kapasitas untuk transisi ekonomi hijau. (ant)