Dinkes Kota Bandung Lakukan Penyisiran Penjual Chiki Ngebul
Senin, 16 Januari 2023 21:58
Reporter : Fitri Sekar Putri
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Dok Humas Pemkot Bandung.
BANDUNG -- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian menyebutkan jika hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan keracunan akibat chiki ngebul.
“Ya di Kota Bandung sejauh ini kasusnya belum ada. Kami pastikan ini laporannya dari seluruh rumah sakit,” ujar Anhar pada Senin, 16 Januari 2023.
Mespipun demikian, Anhar menyebutkan jika pihaknya telah melakukan upaya pemantauan terhadap pedagang chiki ngebul yang ada di Kota Bandung.
“Sudah ada beberapa tempat yang menjual chiki ngebul ini. Tapi sebagian mobile berjualannya seperti di pasar malam dan di keramaian-keramain tertentu,” tutur Anhar dalam keterangan resminya.
Anhar pun belum dapat memastikan berapa banyak kadar nitrogen cair yang aman untuk dikonsumsi oleh manusia.
“Ini dari pedagang yang kami datangi dia menceritakan bahwa cara pengolahan chiki ngebul yang di Tasik itu memang berbeda dengan cara dia,” ujar Anhar.
“Hanya memang dari pedoman Kemenkes (Kementerian Kesehatan) nya belum dijelaskan secara rinci mengenai hal tersebut,” tambahnya.
Hingga saat ini Kemenkes telah mengeluarkan surat edaran untuk para penjual chiki ngebul agar berhenti berjualan sementara waktu.
“Dari surat edaran kementerian kesehatan itu kalau untuk tipe yang dijual di kaki lima disarankan untuk berhenti dulu berjualan. Tapi kalau khusus yang di restauran itu harus diawasi kira-kira begitu,” jelas Anhar.
Ia pun mengimbau kepada para masyarakat dan orang tua agar mematuhi isi surat edaran tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami menyarankan untuk masyarakat tidak mengkonsumai dulu chiki ngebul gitu. Kita kan tidak tahu nih mana yang dikelola dengan benar mana yang tidak. Makannya kami menyarankan sebaiknya hindari dulu deh konsumsi chiki ngebul ini,” tutup Anhar.
Di samping itu, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana melarang penjualan chiki ngebul ini. Mengingat bahaya yang mengintai masyarakat yang mengonsumsinya.
“Kalau dari Dinkes Kota Bandung sepertinya sudah membuat surat edaran untuk melarang, karena memang risiko mengkonsumsi nitrogen sangat berbahaya. Bisa dibayangkan gelas saja bisa jadi beku dan pecah karena itu, apalagi lambung,” ujar Yana.
Untuk meminimalisir resiko keracunan, Yana mengimbau kepada Dinas Pendidikan (Disdik) agar membuat surat edaran yang melarang penjualan chiki ngebul di area sekolah.
“Kami sudah minta ke Disdik Kota Bandung agar membuat surat edaran juga untuk melarang penjualan chiki ngebul di area sekolah. Begitu juga menghimbau orang tua agar mengawasi dan melarang anaknya untuk mengonsumsi chiki ngebul ini,” tutup Yana.