Dinkes Kota Bandung Angkat Suara Soal Covid-19 Subvarian XBB
Kamis, 17 November 2022 01:21
Reporter : Rubby Jovan Primananda
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Ira Dewi Jani, saat ditemui awak media Rabu (16/11/2022). (Dok. Humas Pemkot Bandung)
BANDUNG -- Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Ira Dewi Jani, angkat suara setelah satu kasus Covid-19 subvarian XBB telah ditemukan di Kota Bandung.
Ira mengatakan meningkatnya kasus varian XBB pada kasus Covid-19 ini disebabkan turunan varian Omicron.
“Kalau untuk penyebab meningkat sih seperti yang sudah-sudah memang sudah diinformasikan varian baru turunan dari Omicron,” ujar Ira saat ditemui oleh awak media di Teras Cihampelas dalam Bandung Menjawab, Rabu, 16 November 2022.
Hal itu dipastikan setelah adanya pemeriksaan spesimen di Laboratorium Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB. Namun, Ira mengatakan pasien terpapar Covid-19 varian XXB sudah dalam kondisi yang sehat.
“Per 10 November sudah dinyatakan negatif dan yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri di rumah,” ujarnya.
Ira memaparkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dengan varian baru, ia mengimbau kepada masyarakat Kota Bandung untuk selalu dispilin terhadap protokol kesehatan.
“Untuk mengantisipasi varian baru, sebenarnya kita harus terus meningkatkan protokol kesehatan. Karena pertama kita sudah bosan pakai masker udah lebih dua tahun pandemi,” ungkapnya.
Dia mengatakan Kota Bandung sendiri sudah menembus seribu kasus positif pada tanggal 15 November 2022. Ini menjadi jumlah kasus tertinggi pada dua bulan terakhir.
“Jadi untuk penambahan kasus aktif Per 15 November kemarin kita akhirnya tembus diangka seribu untuk kasus konfirmasi aktif di kota bandung,” jelasnya.