Dinamika Konser Usai Pandemi Covid-19

Jumat, 04 November 2022 20:01

Reporter : Antara

top-news

Ilustrasi konser

JAKARTA -- Polemik baru bermunculan usai pandemi Covid-19, termasuk kembalinya festival dan konser di Indonesia. Terakhir, Berdendang Bergoyang dibubarkan kepolisian akibat kapasitas berlebih dari penonton yang hadir. 


Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) meminta masyarakat bijak menyikapi kasus tersebut. Sekretaris Jenderal APMI, Emil Mahyudin menyebut kejadian itu tidak bisa disamakan dengan konser lainnya.


"Kami dari APMI ingin menyatakan bahwa industri konser dan festival musik saat ini baik-baik saja. Dengan adanya kejadian yang kemarin itu memang harus diperbaiki ke depannya, namun jangan digeneralisir dan menghukum yang lainnya," kata Emil, Kamis 4 November 2022. 


Emil tidak menampik kejadian tersebut berpengaruh pada konser lain yang sudah dijadwalkan sebelumnya. Termasuk ketatnya perizinan acara yang sulit hingga terancamnya konser batal dalam waktu dekat. 


"Pihak yang berwenang juga mengeluarkan aturan-aturan yang semakin ketat seperti adanya aturan yang tidak memperbolehkan acara konser musik dan festival itu di outdoor dan harus di indoor. Lalu ada juga yang jam 6 sore acara konser harus sudah selesai," kata Emil. 


Atas hal tersebut, APMI pun membuat standar operasional prosedur (SOP) dalam menyelenggarakan konser dan festival. Patokan ini dapat digunakan agar ajang konser dan festival berbagai skala bisa berjalan dengan lancar. 


Ketua Bidang Program dan Investasi APMI Dewi Gontha menyebut SOP ini dibuat agar promotor mengetahui apa yang harus dilakukan dalam membuat konser. Selama ini, konser dan festival yang digelar tidak memiliki patokan apapun. 


"Standar ini basisnya adalah dari pengalaman-pengalaman kami para promotor di APMI, lalu dari jasa-jasa pihak ketiga yang fasih di bidangnya," kata Dewi. 


"Karena kan promotor tidak kerja sendiri dan memang menggunakan jasa profesional di bidang masing-masing adalah langkah krusial. Jadi ini nanti standarnya dibuat untuk bisa dipakai oleh semua promotor atau penyelenggara acara musik," kata Dewi. (ant)

Redaktur : Hartifiany Praisra

TOP NEWS

Berita Terkait


gagal-konser-berujung-panggung-dibakar-ketua-panitia-tng-lenfest-2024-diburu

Gagal Konser Berujung Panggung Dibakar, Ketua Panitia TNG Lenfest 2024 Diburu

Polisi lagi gencar memburu ketua panitia Tangerang Lentera Festival (TNG Lenfest) 2024 yang diduga n...

kai-buka-lowongan-kerja-dimulai-dari-lulusan-sma-cek-persyaratannya-sekarang

KAI Buka Lowongan Kerja Dimulai Dari Lulusan SMA, Cek Persyaratannya Sekarang!

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI lagi buka lowongan kerja eksternal nih buat lulusan SMA/s...

udara-jakarta-tetap-tak-sehat-meski-saat-hari-libur-penyebabnya-apa

Udara Jakarta Tetap Tak Sehat Meski Saat Hari Libur, Penyebabnya Apa?

Belakangan ini kualitas udara di Jakarta lagi jelek banget, terutama selama libur Idul Adha

debatin-aja-x-meet-the-politician-live-ngobrolin-ruu-penyiaran-bareng-komedian-bikin-lo-nggak-culun

Debatin Aja! x Meet The Politician Live! Ngobrolin RUU Penyiaran Bareng Komedian, Bikin Lo Nggak Culun?

Acara ini gak cuma diskusi biasa, tapi juga unik dan segar. Dengan tema “Ngobrolin Politik Bar-bar a...

workout-berujung-hilang-nyawa-berikut-sederet-fakta-wanita-jatuh-dari-lantai-3

Workout Berujung Hilang Nyawa, Berikut Sederet Fakta Wanita Jatuh Dari Lantai 3

Kisah tragis wanita inisial FN berusia 22 tahun di Pontianak yang terjun dari lantai 3

citarum-kembali-penuh-sampah-setelah-3-hari-dibersihkan-pandawara-pemerintah-ngapain

Citarum Kembali Penuh Sampah Setelah 3 Hari Dibersihkan Pandawara, Pemerintah Ngapain?

Sungai Citarum sudah bersihin oleh Pandawara Group tapi baru tiga hari dibersihin, sampahnya udah ba...

ep-yang-bisa-bikin-kawula-muda-terjebak-imajinasi-berbeda-dari-karya-stereowall-sebelumnya

EP Yang Bisa Bikin Kawula Muda “Terjebak Imajinasi”, Berbeda Dari Karya Stereowall Sebelumnya?

Stereowall, band alternative rock yang sudah ngebuktiin eksistensinya sejak 2012, baru aja ngeluarin...

lamunan-di-kota-itu-lagu-akustik-yang-enak-didengar-di-telinga-manusia-terindukan

“Lamunan di Kota Itu”, Lagu Akustik Yang Enak Didengar di Telinga Manusia Terindukan

Difki Khalif, singer-songwriter asal Jakarta baru aja ngerilis single terbarunya yang berjudul “Lamu...

italia-obral-rumah-seharga-rp50-ribuan-tertarik-untuk-pindah-negara

Italia Obral Rumah Seharga Rp50 Ribuan, Tertarik Untuk Pindah Negara?

Upaya pemerintah Italia untuk menghidupkan kota-kota kecilnya dengan menjual rumah dengan harga mula...