Dianiaya Hingga Tewas Karena Ingin Ambil Kembali Mobilnya, Benarkah Sukolilo, Pati Sarang Bandit?
Senin, 10 Juni 2024 13:48
Reporter : Tim Digo.id
Ilustrasi Bos Rental Dianiaya Hingga Tewas di Sukolilo, Pati/Digo.id
Jakarta, DigoID-Kabar tewasnya bos rental mobil bersama tiga rekannya di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, bikin heboh dunia maya. Polisi akhirnya menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini.
Tiga Orang Jadi Tersangka, Siapa Saja?
Kasie Humas Polres Pati, Ipda Muji Sutrisna, bilang penetapan tersangka ini dilakukan setelah penyidikan lewat info yang viral di media sosial pada Kamis, 6 Juni 2024. "Iya, salah satu perkembangannya kan sudah kita tetapkan 3 tersangka," ujar Sutrisna dikutip dari Viva, Senin, 10 Juni 2024.
Meski sudah ada tersangka, identitas mereka masih dirahasiakan karena proses penyidikan masih berjalan dan mungkin aja tersangka lain bakal muncul. Sebelumnya, kasus ini jadi topik hangat di media sosial. Pemilik rental mobil asal Jakarta, yang harusnya ambil mobil di Desa Sumbersoko, malah meregang nyawa.
Kronologi Bos Rental Mobil Yang Meregang Nyawa
Nasib malang menimpa pemilik rental mobil, inisial BH, 52, korban tewas setelah dihajar massa yang salah paham dan ngira dia maling mobil. Potongan video kejadian ini tersebar di media sosial dan grup WhatsApp, jadi viral deh.
Kasat Reskrim Polres Kota Pati, Kompol M Alfan Armin, menjelaskan, awalnya BH (52), SH (38), KB (50), dan S (30) dari Jakarta ke Pati buat ambil mobil rental BH yang disewa seseorang. Mereka ngelacak mobil itu ada di Desa Sumbersoko, Sukolilo.
"Para korban berangkat dari Jakarta ke Pati karena diajak korban BH untuk mengambil rentalan. Menurut mereka, posisi GPS berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo," kata Alfan dikutip =o Jawa Pos, Senin, 10 Juni 2024.
Sampai di lokasi, mereka nemuin mobil yang dicari. Pas mau bawa mobil itu pakai kunci cadangan, warga yang lihat malah curiga mereka maling. Teriak "maling" pun terjadi, dan warga langsung ngeroyok empat orang itu. Sayangnya, BH tewas akibat pengeroyokan itu. Kejadian ini bikin netizen heboh dan hashtag 'Sukolilo' trending dari Sabtu, 8 Juni 2024.
Sisi Gelap Sukolilo, Pati: Sarang Bandit dan Histori Berdarahnya
Netizen kemudian ramai-ramai bongkar sisi gelap 'Pati' dan 'Sukolilo'. Berdasarkan curhatan pengguna X (sebelumnya Twitter), Pati dan Sukolilo memang dikenal sebagai sarang bandit, khususnya sindikat penggelapan mobil. "Daerah penadah paling terkenal tuh, dan heran polisi kayak lindungin mereka," komentar akun @gajahmleyot.
Pengusaha rental mobil di X juga mengeluhkan hal yang sama. Menurut mereka, Pati dan Sukolilo memang zona hitam buat usaha rental mobil. "Kampung penadah mobil rentalan. Biasanya ada oknum isilop juga yg main disana," kata akun @WanPeluk.
Ada juga yang ngaitin sejarah kelam daerah ini. Akun @hanityo bilang beberapa desa di Pati dulu tempat eksekusi terduga PKI. "Dibawa ke lokasi eksekusi.. Hmm.. interesting.. Coincidence gak sih? Di 3 kecamatan di kabupaten Pati ada 12 lubang penimbunan ratusan mayat terduga PKI yg dieksekusi sepanjang 65-66. 'History doesn't repeat itself, but it often rhymes'," gitu katanya.
Ribuan komentar netizen lainnya senada, menyebut Pati dan Sukolilo sebagai sarang bandit. Berbagai kejahatan penggelapan mobil sering mengarah ke daerah ini. Gak heran kalau publik figur juga ikut menyoroti masalah ini, bikin warganet makin speak up soal sindikat penadah dan jual-beli mobil bodong di Pati dan Sukolilo.