Demo di Depan Gedung MK Prabowo Minta Dibatalin sampai Berujung Saling Lempar
Sabtu, 20 April 2024 11:25
Reporter : Tim Digo.id

Ilustrasi Aksi Unjuk Rasa di Gedung Mahkamah Konstitusi/TImDigo.id
Jakarta, DigoID-Sekitar 75 ribu massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming tiba-tiba batal ngadain aksi demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024..
Komandan Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Harris Rusly Moti, bilang kalo pembatalan ini sesuai arahan langsung dari Prabowo sendiri. Wah, berarti langsung dari atas ya.
Katanya, Prabowo minta pendukungnya buat hormati proses sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di MK yang lagi berlangsung. "Kami mengimbau kepada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran untuk menahan diri dan taat pada arahan yang disampaikan oleh Pak Prabowo agar tidak melakukan aksi damai di MK pada Jumat, 19 April 2024," kata Harris dalam keterangannya seperti dilansir dari bisnis.com, Jumat, 19 April 2024.
Dia juga bilang kalo sebenernya udah banyak pendukung Prabowo-Gibran yang udah beli tiket pesawat dan sewa bus buat menuju Gedung MK di Jakarta Pusat. Wah, pasti pada kecewa banget ya, gengs. Tapi sepertinya Prabowo udah punya alasan dan strategi sendiri dalam kasus ini.
Sesuai Arahan Prabowo, Demo Batal!
Meskipun begitu, sesuai arahan dari Prabowo, TKN akan langsung kabarin ke puluhan ribu pendukungnya buat urungin niatnya buat demo di depan Gedung MK. Harris, selaku Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, juga minta maaf atas pembatalan ini. "Kami bertanggung jawab atas pembatalan aksi ini," katanya dengan jelas.
Sebelumnya, Prabowo udah minta pendukungnya buat batalkan rencana demo di depan Gedung MK hari ini. Dia ngaku ngerti banget perasaan yang ada di pendukungnya. Gimana enggak, kan? Prabowo-Gibran dituduh pake cara-cara curang, kayak menggunakan bansos buat menangin Pilpres 2024. Huft, emang berat banget, ya, gengs?
Menurut Prabowo, pendukungnya bener-bener terganggu dan reaksinya bener-bener menyentuh hati. Tapi yang penting buat dia adalah menjaga keutuhan dan keamanan Tanah Air. "Kami meminta kepada pemilih Prabowo Gibran agar tidak terpancing dan tidak terprovokasi, agar tidak menimbulkan suasana yang tidak sejuk. Saya meminta kepada 96,2 juta rakyat yang memilih Prabowo-Gibran untuk tidak melakukan aksi apapun, demi menjaga kesejukan demokrasi," ungkapnya di Instagramnya, Kamis, 19 April 2024.
Polres Metro Tetap Berjaga
Walaupun aksi unjuk rasa relawan Prabowo-Gibran di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini batal diselenggarakan, Polres Metro Jakarta Pusat tetep on alert, gengs. Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kapolres Metro Jakarta Pusat, bilang kalo ada 2.713 personel gabungan yang bakal tetep disebar di sejumlah titik di sekitar Monumen Nasional buat jaga-jaga.
"Kami siap mengamankan warga yang menyampaikan pendapat dan menerjunkan 2.713 personel gabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub," katanya ke wartawan seperti dikutip dari CNN Indonesia, Jumat, 19 April 2024.
Ada Rekayasa Lalu Lintas Juga
Susatyo juga ngasih tau kalo pihaknya udah siapin sejumlah rekayasa lalu lintas buat antisipasi aksi tersebut. Tapi, rekayasa itu bakal disesuaikan sama situasi di lapangan. "Sementara itu untuk rekayasa lalu lintas nantinya bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan. Apabila para pengunjuk rasa mulai berdatangan maka jalur yang akan kita tutup dan kita alihkan," katanya.
Nah, berikut skema pengalihan arus lalu lintas yang udah disiapin sama kepolisian:
-
TL. Harmoni yang menuju Jl. Merdeka Barat bakal ditutup dan dialihkan ke Jl. Kesehatan.
-
Jl. Perwira yang menuju Jl. Merdeka Utara juga bakal ditutup, jalurnya dialirin ke arah Istiqlal dan lapangan Banteng.
-
TL. Thamrin juga ditutup dan dialihkan ke Jl. Kebun Sirih yang menuju ke Senen dan Jl. Abdul Muis.
Unjuk Rasa di Warnai Kericuhan
Sementara itu guys, di area Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda) atau dekat Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, ada unjuk rasa yang bikin heboh. Pas banget di persimpangan Jl MH Thamrin sama Jl Medan Merdeka Barat.
Kejadian ini jam sekitar 15.05 WIB, di mana ada kelompok orang di Jl Merdeka Barat arah Harmoni yang lagi nuntut MK buat adil dan bener-bener fair buat pendukung Prabowo. Nah, tiba-tiba aja mulai ada lemparan-lemparan barang dari kedua pihak, dari botol air sampe batu.
Polisi yang jagain tempat itu langsung turun tangan dan minta berhentiin lempar-lemparan.
Gak sampai 30 menit, akhirnya kelompok yang ribut itu berhenti. Mereka lanjutin orasi masing-masing di sisi jalan yang berseberangan.
“Sedikit ada insiden. Kita di sini bukan untuk melakukan kejahatan,” kata salah seorang orator sebagaimana dilansir Antara.
Unjuk rasa ini terkait perselisihan hasil Pilpres 2024. MK bakal umumin keputusan soal itu pada Senin (22/4/2024) depan. (wd)