Cerita Pasang Surut Rezeki Pedagang di Area Wisata Ciwidey
Minggu, 01 Januari 2023 01:17
Reporter : Siti Ninu Nugraha
Dok Siti Ninu.
KABUPATEN BANDUNG -- Masyarakat yang berkunjung ke tempat wisata tidak hanya memberikan keuntungan kepada tempat wisatanya, tetapi juga kepada para pedagang di sekitar tempat wisata itu.
Seperti yang dirasakan para pedagang di sekitar tempat wisata Kawah Putih dan di sepanjang jalan Ciwidey-Rancabali. Saat ini mereka ada yang mengaku telah mengalami kenaikan pendapatan di musim libur Natal dan Tahun Baru.
Meski begitu, kenaikan penjualan memang dirasakan masih kurang dibandingkan saat masa sebelum pandemi Covid-19.
Salah satu penjual kaos dan aksesoris, Ayat, mengatakan kenaikan penjualan hanya sekitar 10 sampai 20 persen. Menurutnya, pengunjung saat ini sudah banyak, hanya saja daya beli wisatawan masih kurang.
“Kalau untuk peningkatan baru sampai 10 persen sampai 20 persen. Untuk wisatawan sudah ada banyak tapi daya belinya yang masih kurang, kita sebagai masyarakat memang perlu peningkatan dari pihak terkait untuk meningkatkan daya beli wisatawan,” ujar Ayat, Jumat, 30 Desember 2022.
Salah satu pedagang warung di sekitar wisata Kawah Putih, Tini, juga mengaku belum ada kenaikan yang cukup tinggi dari pembeli karena cuaca yang tidak mendukung. Menurutnya, para wisatawan setelah keluar dari tempat wisata langsung pulang dikarenakan cuaca yang cukup ekstrem.
“Situasinya saja saat ini lagi enggak bagus cuacanya, jadi yang main atau pengunjung enggak nyaman, sudah dari lokasi langsung pulang lagi. Tapi ada yang jajan cuma enggak banyak, mudah-mudahan nanti pas Tahun Baru banyak” ujarnya.
Lain halnya dengan yang dialami Ani, seorang penjual strawberry keliling yang merupakan salah satu buah tangan khas dari Ciwidey, yang justru mengalami peningkatan penjualan. Namun di tengah penjualan yang naik itu, dia juga masih terkendala kekurangan buah strawberry karena musim hujan.
“Ya lumayan banyak kalau pembeli, tapi strawberry-nya lagi kurang karena musim hujan. Jadi banyak yang busuk dari petaninya,” ujar Ani.
Hal tersebut juga dirasakan penjual strawberry di samping jalan di sekitaran Ciwidey, yakni Misel. Dia yang telah berjualan sekitar tiga tahun mengatakan jika penjualannya lancar dan mengalami peningkatan saat libur Natal dan Tahun Baru. Dia menyebut strawberry yang ia jual berasal daei petani di daerahnya.
“Di sini sudah jualan selama tiga tahun, penjualan selama liburan meningkat dibanding hari-hari biasa, kita mengambil strawberry dari petani,” ujar Misel.