Calon Presiden 03 Diduga Terima Gratifikasi Senilai 100M, Cuitan Fahri Hamzah Jadi Sorotan?
Rabu, 06 Maret 2024 14:51
Reporter : Ekadyana N. Fauzi
Ilustrasi Gratifikasi Senilai 100M Ganjar Pranowo/TimDigo.id
Jakarta, DigoID-Mumpung masih anget kali ini gue mau nyeritain nih drama politik terkini yang lagi rame banget. yuk langsung saja, IPW alias Indonesia Police Watch ngelaporin Ganjar Pranowo ke KPK, katanya sih ada dugaan terima gratifikasi dari perusahaan asuransi. Jelasin, nih, Ganjar ini calon presiden nomor urut tiga, mantan Gubernur Jawa Tengah.
Ganjar langsung deny, "Saya tidak pernah menerima pemberian atau gratifikasi dari yang dia tuduhkan." Straight to the point, lah, ya. Dikutip dari Antara, Rabu, 6 Maret 2024.
IPW Laporin Ganjar dan Dirut BPD Jateng
Sebelumnya, IPW ngelaporin Ganjar ke KPK bareng satu orang lagi, Dirut BPD Jateng periode 2014-2023, inisial S. Keren juga, IPW ngelapor berdua.
Bersumber dari tempo, 6 Maret 2024, Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, ngomong soal laporannya, bilang ini dugaan terima cashback dari perusahaan asuransi, dan nilainya fantastis banget, lebih dari Rp 100 miliar.
Gede parah! “IPW melaporkan dugaan tindak pidana korupsi gratifikasi dan atau suap penerimaan cashback beberapa perusahaan asuransi kepada Dirut Bank Jateng (inisial S) dan juga pemegang saham kendali Bank Jateng Ganjar Pranowo (GP) diperkirakan terjadi sejak 2014 sampai dengan 2023,” katanya.
Sebelum resmi laporin ke KPK, Sugeng ngaku lagi dalami keterangan saksi sama bukti korupsi di tubuh Bank Jateng. Mereka sibuk bener, saksi apa saja yang bisa diambil, sampai ke Semarang segala!
Nah, yang bikin makin drama lagi, katanya IPW tunda laporin dugaan korupsi di salah satu BUMD Jawa Tengah ke KPK. Seharusnya Senin, 4 Maret 2024, tapi diundur ke Selasa, 5 Maret 2024. Katanya, hari ini bakal ada rilis resmi dari IPW, guys, keep your eyes on it!
Cashback Sebanyak Itu, Dari Mana?
Sugeng ngejelasin, cashback dari perusahaan asuransi itu terkait dengan penjaminan buat debitur Bank Jateng yang lagi nyari kredit. Jadi kalau debiturnya mati, bank bisa dapet duit dari asuransi. Nah, dugaannya, ada cashback sekitar 16 persen dari perusahaan asuransi ini.
Ini makin seru, bray! Sugeng bilang kalo duit cashback ini dibagi-bagi, ada yang buat operasional bank, ada yang buat cabang dan pusat, ada juga yang buat pemegang saham dari BPD. Dan yang bikin heboh, duit itu juga diduga ada yang masuk ke pemegang saham pengendali, alias Ganjar Pranowo sendiri! Makin rumit aja deh!
Sugeng juga ngomong, "Kalo ada kaitannya dengan calon presiden, nanti kita laporin resmi." IPW cuman mau follow-up laporan dari masyarakat, deh. Mereka juga mau laporin dua kasus dugaan korupsi di Bank Jateng ke KPK, yang bisa bikin negara rugi sampe ratusan miliar rupiah!
Tweet Fahri Hamzah Mendadak Jadi Sorotan
Flashback ke tweet Fahri Hamzah yang nyebutin soal calon presiden yang bakal dipenjarain setelah kalah satu putaran. Sekarang, Ganjar yang masuk jadi sorotan.
Jadi ceritanya, tanggal 8 Januari lalu, Fahri Hamzah ngeluarin cuitan kocak di Twitter. Dia ngomongin calon presiden yang bakal jadi tersangka setelah kalah satu putaran. Seriusan, bray! Tulisannya kaya gini.
"Daripada iri sama harta orang yang legal, mending kita taruhan: 'siapa calon yang jadi tersangka setelah kalah sekali putaran?’”. Seru banget, kan?
Nah, sekarang ini, cuitan itu jadi viral lagi setelah Ganjar Pranowo dilaporkan sama Indonesia Police Watch (IPW) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ini seriusan kayak skenario sinetron, guys. (wd)