Bupati Pastikan Gempa Garut Tak Makan Korban Jiwa
Minggu, 04 Desember 2022 13:33
Reporter : Rubby Jovan Primananda
Kepanikan warga usai gempa di Garut. Dok. ant
GARUT -- Gempa berkekuatan Magnitudo 6,4 mengguncang Kabupaten Garut pada Sabtu 3 Desember 2022. Keterangan resmi dari BMKG menyebut gempa terjadi pada pukul 16.49 WIB dengan pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer barat daya Garut.
Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut. Pernyataan Bupati berdasarkan laporan yang diterimanya dari 42 kecamatan di Kabupaten Garut.
"Kami sudah berkoordinasi, saya dengan Pak Kapolres, Pak Dandim, untuk melakulan langkah di lapangan (seperti) pendataan, assesment dan kami juga ke daerah terdampak yaitu di Kecamatan Bungbulang sudah dicek, dan semuanya sudah memberikan laporan pada camat, hampir semua kepala desa terutama yang ada di Garut bagian selatan yang dekat dengan laut, itu Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujar Bupati Garut dalam keterangannya, pada Sabtu 3 Desember 2022.
Rudy tidak mengelak jika ada beberapa rumah dan fasilitas umum yang rusak sebagai dampak gempa. Saat ini pihaknya masih melakukan pendataan lebih lanjut tentang kerusakan itu.
Di sisi lain, pihaknya sudah mempersiapkan rumah sakit beserta tenaga kesehatannya sebagai bagian dari mitigasi bencana. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi datangnya para korban berkaitan dengan gempa tersebut.
"Kami sekarang ini juga sudah membuka supaya Puskesmas membuka (layanan) dan ambulance disiapkan di 67 Puskesmas, tapi sampai laporan tadi ya beberapa menit yang lalu, dari Kadinkes dan juga dari forum Puskesmas saya pantau di group masing-masing WA, itu belum ada yang berobat ke puskesmas karena memang ada luka akibat korban bencana, dan kami pun sudah menyiapkan rumah sakit tapi juga sampai sekarang belum ada," ungkapnya.
Rudy menjelaskan jika pihaknya menginstruksikan stakeholder yang ada di kewilayahan untuk terus melakukan pemantauan dan melakukan pelaporan dengan mengirimkan video kondisi terkini di lokasi masing-masing.
"Kondisi yang sekarang itu justru ada satu kekhawatiran saja ada gempa susulan, karena takut dengan kasus (yang menimpa) saudara-saudara kita di Cianjur gitu, ada kekhawatiran yang luar biasa apalagi sekarang di beberapa daerah dalam hujan lebat," ujar Rudy.