Bupati Garut Ajak Warga Rutin Kontrol Kesehatan di Puskesmas
Minggu, 06 November 2022 03:22
Reporter : Hartifiany Praisra
Dok. Humas Jabar
KABUPATEN GARUT -- Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengajak warga di Kabupaten Garut guna mengontrol berkala kesehatannya di Puskesmas terdekat. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung Hari Diabetes Sedunia 2022 yang diperingati 14 November nanti.
"Kita ingin berikan semangat kepada yang penyakit gula itu bisa disembuhkan, tetapi harus kontrol dengan periodik, dan juga kita nanti akan memberikan pelayanan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut ke rumahnya masing-masing," katanya dalam kunjungan kerjanya di Puskesmas Tegalgede, Garut, Jumat, 4 November 2022.
Melansir laman resmi Humas Jabar, Rudy mengungkapkan bahwa selama ini dirinya telah menderita penyakit diabetes hampir 14 tahun. Meski begitu, dia tetap melakukan pola hidup sehat dan minum obat secara teratur.
Dijelaskan Rudy, diabetes adalah salah satu penyakit yang termasuk ke dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) dengan menyediakan pelayanan mengecek kadar gula darah di setiap puskesmas di Kabupaten Garut.
Pada kesempatan ini, dia pun mengatakan bahwa pemerintah daerah mendapatkan penguatan dari salah satu perusahaan farmasi di Indonesia yaitu Novo Nordisk Indonesia.
"Jadi di Garut sudah dari 67 Puskesmas sudah disebarkan, tapi saya terima kasih ini ada penguatan dari suatu perusahaan farmasi ya, yang ini juga memberikan edukasi ada bukunya ini luar biasa," ujarnya.
Kemudian, dalam laporan Dinas kesehatan Kabupaten Garut, di triwulan III terdapat kurang lebih 11.000 penderita diabetes. Beberapa hal disarankan Dinkes kepada penderita diabetes untuk menjaga kesehatan, antara lain dengan mengecek kesehatan secara rutin di puskesmas ataupun rumah sakit. Penting juga untuk menjauhi asap rokok, rajin melakukan aktivitas fisik, diet seimbang, istirahat yang cukup, dan mengelola stres dengan baik.
Rudy menyampaikan bahwa pihaknya juga akan meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM), yakni tenaga kesehatan khususnya dokter di Kabupaten Garut.
"Karena kami masuk dalam program yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Kemendagri, dan Kemendes dalam rangka percontohan untuk Posyandu Prima, jadi nanti kami membuat Posyandu-Posyandu yang lengkap, termasuk (bisa) cek gula, cek kolesterol dan asam urat," ucap Rudy.
Untuk mendukung hal tersebut, pihaknya saat ini tengah meningkatkan aksesibilitas dan infrastruktur lengkap.
"Makanya sekarang ini syukur Alhamdulillah ada dokter, sekarang ini kami dalam 3 tahun terakhir ini merekrut kurang lebih 68 dokter," tuturnya.