Bukan Ditambal, Studi Temukan Cara Baru Atasi Gigi Berlubang

Rabu, 22 Februari 2023 11:26

Reporter : Antara

top-news

Ilustrasi perawatan gigi. (Freepik)

JAKARTA — Tindakan menambal gigi masih menjadi metode yang digunakan untuk mengurangi risiko atau mengatasi gigi berlubang (karies).


Namun kini sebuah penelitian menunjukkan ada teknik baru yang sama efektifnya namun lebih mudah diakses dan hemat biaya.


Metode baru itu yaitu dengan menggunakan cairan antimikroba Silver Diamine Fluoride (SDF), yang dioleskan seperti odol saat menyikat gigi.


Seperti dilaporkan NYPost pada Selasa, 21 Februari 2023 waktu setempat, NYU College of Dentistry di Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa SDF terbukti menurunkan risiko gigi berlubang pada anak hingga 80 persen, serta menghentikan keadaan gigi berlubang menjadi lebih buruk pada 50 persen situasi.


Perbedaan penting antara pengaplikasian SDF dan penambal gigi adalah SDF dapat cukup dilakukan oleh perawat gigi, sedangkan tindakan menambal gigi hanya bisa dilakukan oleh dokter.


Penelitian ini telah mensurvei 3.000 anak pada 47 sekolah berbeda di Kota New York, AS selama dua tahun. 


Para siswa memiliki ras yang beragam dan berasal dari keluarga berpenghasilan rendah.


Masing-masing sekolah secara acak memilih untuk menerima perawatan SDF sederhana atau perawatan tambal gigi kompleks. 



Kemudian tim peneliti klinis mengunjungi setiap sekolah untuk menguji tingkat dasar kerusakan gigi sebelum menerapkan perawatan.


Hasilnya, mereka menemukan bahwa kedua perawatan hampir identik dalam kemanjuran untuk pencegahan, 81 persen untuk SDF dan 82 persen untuk tambal gigi konvensional.


Namun ternyata, SDF lebih mujarab dalam menghentikan perkembangan gigi berlubang, dengan tingkat keberhasilan 56 persen sementara tambal gigi 46 persen.


Richard Niederman, seorang profesor NYU College of Dentistry dan penulis senior studi tersebut mengatakan, satu kali pengobatan SDF terbukti sangat efektif selama periode dua tahun berikutnya.


“Saya tahu tidak ada intervensi pencegahan gigi lain yang memiliki dampak menguntungkan sebesar ini selama pandemi,” tambahnya.


Studi ini penting dalam mengurangi keseluruhan risiko karies pada anak-anak, terutama di daerah sosial ekonomi rendah yang dua kali lebih mungkin memiliki gigi berlubang yang tidak diobati, dibandingkan dengan anak-anak dari keluarga berpenghasilan tinggi.


Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS, kerusakan gigi adalah salah satu kebutuhan perawatan kesehatan terbesar yang belum terpenuhi.


Jika tidak diobati, karies dapat menyebabkan rasa sakit dan infeksi yang dapat menyebabkan masalah saat makan, berbicara, bermain, dan belajar.


Niederman mengatakan penggunaan SDF dapat secara dramatis meningkatkan kebersihan mulut dan kualitas hidup anak-anak di AS.


Namun tentunya dokter gigi mengingatkan para orang tua bahwa perawatan tersebut bukanlah pengganti menyikat gigi.


“Tanpa pencegahan, gigi berlubang akan terus tumbuh jika tidak dirawat,” ujarnya.


Di Indonesia sendiri, saat ini juga cukup banyak ditemukan penelitian serupa yang berjalan perihal kemampuan SDF menangani gigi berlubang.


Redaktur : Dinni Kamilani

TOP NEWS

Berita Terkait


gagal-konser-berujung-panggung-dibakar-ketua-panitia-tng-lenfest-2024-diburu

Gagal Konser Berujung Panggung Dibakar, Ketua Panitia TNG Lenfest 2024 Diburu

Polisi lagi gencar memburu ketua panitia Tangerang Lentera Festival (TNG Lenfest) 2024 yang diduga n...

kai-buka-lowongan-kerja-dimulai-dari-lulusan-sma-cek-persyaratannya-sekarang

KAI Buka Lowongan Kerja Dimulai Dari Lulusan SMA, Cek Persyaratannya Sekarang!

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI lagi buka lowongan kerja eksternal nih buat lulusan SMA/s...

udara-jakarta-tetap-tak-sehat-meski-saat-hari-libur-penyebabnya-apa

Udara Jakarta Tetap Tak Sehat Meski Saat Hari Libur, Penyebabnya Apa?

Belakangan ini kualitas udara di Jakarta lagi jelek banget, terutama selama libur Idul Adha

debatin-aja-x-meet-the-politician-live-ngobrolin-ruu-penyiaran-bareng-komedian-bikin-lo-nggak-culun

Debatin Aja! x Meet The Politician Live! Ngobrolin RUU Penyiaran Bareng Komedian, Bikin Lo Nggak Culun?

Acara ini gak cuma diskusi biasa, tapi juga unik dan segar. Dengan tema “Ngobrolin Politik Bar-bar a...

workout-berujung-hilang-nyawa-berikut-sederet-fakta-wanita-jatuh-dari-lantai-3

Workout Berujung Hilang Nyawa, Berikut Sederet Fakta Wanita Jatuh Dari Lantai 3

Kisah tragis wanita inisial FN berusia 22 tahun di Pontianak yang terjun dari lantai 3

citarum-kembali-penuh-sampah-setelah-3-hari-dibersihkan-pandawara-pemerintah-ngapain

Citarum Kembali Penuh Sampah Setelah 3 Hari Dibersihkan Pandawara, Pemerintah Ngapain?

Sungai Citarum sudah bersihin oleh Pandawara Group tapi baru tiga hari dibersihin, sampahnya udah ba...

ep-yang-bisa-bikin-kawula-muda-terjebak-imajinasi-berbeda-dari-karya-stereowall-sebelumnya

EP Yang Bisa Bikin Kawula Muda “Terjebak Imajinasi”, Berbeda Dari Karya Stereowall Sebelumnya?

Stereowall, band alternative rock yang sudah ngebuktiin eksistensinya sejak 2012, baru aja ngeluarin...

lamunan-di-kota-itu-lagu-akustik-yang-enak-didengar-di-telinga-manusia-terindukan

“Lamunan di Kota Itu”, Lagu Akustik Yang Enak Didengar di Telinga Manusia Terindukan

Difki Khalif, singer-songwriter asal Jakarta baru aja ngerilis single terbarunya yang berjudul “Lamu...

italia-obral-rumah-seharga-rp50-ribuan-tertarik-untuk-pindah-negara

Italia Obral Rumah Seharga Rp50 Ribuan, Tertarik Untuk Pindah Negara?

Upaya pemerintah Italia untuk menghidupkan kota-kota kecilnya dengan menjual rumah dengan harga mula...