Breaking News! Israel Serang Iran, Rudal Menghantam Salah Satu Pangkalan Militer dan Proyek Nuklir Iran

Jumat, 19 April 2024 11:42

Reporter : Tim Digo.id

top-news

Ilustrasi Israel Serang Iran Rudal Menghantam Pangkalan Militer dan Proyek Nuklir/TimDigo.id

 

Jakarta, DigoID-Berita panas nih dari Timur Tengah! Katanya, Israel baru aja nyerang Iran, gengs! Ini beneran gawat banget, lho. Serangan ini kabarnya terjadi pada Jumat, 19 April 2024 dini hari waktu setempat. Dikutip dari ABC News, Jumat, 19 April 2024, misil Israel dikabarkan nyerang satu lokasi di Iran, bro.

Rudal Menghantam Pangkalan Militer Iran dan Proyek Nuklir

Rudal-rudal dari Israel katanya udah ngehantam satu lokasi di Iran. Di saat yang sama, ada ledakan keras di sekitar bandara di kota Isfahan, yang notabene adalah pangkalan militer dan proyek nuklir Iran. Katanya sih, penyebab ledakan ini masih misterius, dan penyelidikan masih terus berlangsung sampe pemerintah setempat dapetin detail pastinya.

“Penyebab suara-suara ini masih belum diketahui, dan penyelidikan terus dilakukan hingga rincian pasti dari insiden tersebut ditentukan,” kata kantor berita semi-resmi Fars, dikutip Jumat, 19 April 2024.

Beberapa Penerbangan Ditangguhkan

Beberapa maskapai penerbangan dari Dubai, kayak Emirates dan FlyDubai, mulai ganti rute penerbangannya ke wilayah barat Iran Jumat pagi ini. Mereka gak ngasih penjelasan lebih lanjut, tapi katanya ada peringatan buat penerbang kalo wilayah udara mungkin ditutup. Wah, serem banget ya, gengs! Semua ini terjadi pas ketegangan di Timur Tengah lagi tinggi-tingginya, gara-gara serangan Israel ke Iran.

Akibat serangan ini, baru aja ada pengumuman kalo semua penerbangan ke Teheran, Isfahan, dan Shiraz udah ditangguhkan, kata direktur hubungan masyarakat dari bandara Iran dalam wawancara sama Mehr TV yang dikelola pemerintah.

Penangguhan ini langsung berlaku, gengs, tapi belum ada pembatalan penerbangan. "Penumpang harus memeriksa informasi penerbangan sebelum keberangkatan," kata direktur tersebut seperti dikutip dari CNN Indonesia, Jumat, 19 April 2024.

Pejabat AS Konfirmasi, Iran Masih Tutup Mulut!

Sebelumnya, salah satu pejabat pemerintahan Amerika Serikat bilang ke ABC News kalo Israel udah meluncurkan serangan balasan ke Iran. Serem banget ya, gengs, ini kayak perang beneran.

Gak lama setelah itu muncul kabar ledakan di kota Ghahjaworstan di Iran, yang berada di barat laut Isfahan. Berita dari FARS, yang semi-resmi, bilang kota ini deket banget sama Bandara Isfahan dan pangkalan udara militer. Iran Press TV juga lapor kalo ada ledakan di deket pusat kota. "Kota Ghahjaworstan terletak di dekat Bandara Isfahan dan pangkalan perburuan kedelapan Angkatan Udara," kata berita FARS.

Tapi hingga saat ini belum ngasih konfirmasi dan pernyataan resmi dari pemerintah Iran terkait beberapa kejadian ini. Kita tunggu aja ya!

Flashback Bentar….

Akhir pekan lalu bener-bener kerasa banget ketegangan antara Iran dan Israel, gengs. Iran katanya meluncurkan ratusan drone dan rudal sebagai serangan balasan setelah dugaan serangan Israel ke kompleks kedutaan besarnya di Suriah. Dan tau gak? Sebagian besar dari drone dan rudal itu akhirnya ditembak jatuh sebelum nyampe wilayah Israel.

Serangan di Suriah bahkan sampe menewaskan dua jenderal Iran, gengs. Iran juga ngeluarin statement ke Dewan Keamanan PBB yang bilang kalo Israel "harus dipaksa untuk menghentikan petualangan militer lebih lanjut yang bertentangan dengan kepentingan kami." Wah, keras banget ya.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal AS malah peringatin kalo Timur Tengah lagi di momen yang paling berbahaya. Wah, semoga aja semua ini bisa cepet diatasi, ya, gengs. Suasana di sana pasti gak enak banget. (wd)

Redaktur : seno

TOP NEWS

Berita Terkait


pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63

misi-putin-satukan-aliansi-sampai-ke-vietnam-amerika-serikat-dan-nato-meradang

Misi Putin Satukan Aliansi Sampai ke Vietnam, Amerika Serikat dan NATO Meradang!

Vladimir Putin, baru aja mendarat di Vietnam sekaligus jadi destinasi terakhir dalam tur Asia-nya

dicecar-habis-oleh-kpk-hingga-minta-ganti-penyidik-kusnadi-mengaku-pernah-bertemu-harun-masiku

Dicecar Habis Oleh KPK Hingga Minta Ganti Penyidik, Kusnadi Mengaku Pernah Bertemu Harun Masiku

Sudah lebih dari seminggu setelah KPK bilang telah tahu posisi Harun Masiku, staf Hasto dicecar oleh...

ketua-pbnu-jawab-kritik-cak-imin-soal-fasilitas-jamaah-haji-dari-indonesia

Ketua PBNU Jawab Kritik Cak Imin Soal Fasilitas Jamaah Haji Dari Indonesia

Gus Fahrur bilang kalau pelayanan haji 2024 oleh Kementerian Agama udah lebih bagus dan juga angka k...

ada-kelompok-masyarakat-miskin-baru-karena-judi-online-mereka-berhak-dapat-bansos

Ada Kelompok Masyarakat Miskin Baru Karena Judi Online, Mereka Berhak Dapat Bansos?

Menteri PMK, Muhadjir Effendy memasukkan nama-nama korban judi online ke dalam Data Terpadu Kesejaht...

setidaknya-sudah-ada-37202-nyawa-menghilang-akibat-agresi-israel-pbb-bilang-ini-salah-hamas

Setidaknya Sudah Ada 37.202 Nyawa Menghilang Akibat Agresi Israel, PBB Bilang Ini Salah Hamas

COI anggap Israel berupaya memusnahkan Gaza dengan korban 37.202 nyawa telah menghilang namun PBB be...

nadiem-makarim-minta-kenaikan-anggaran-sebesar-25-triliun-dpr-pertanyakan-dana-daerah-untuk-apa

Nadiem Makarim Minta Kenaikan Anggaran Sebesar 25 Triliun, DPR Pertanyakan Dana Daerah Untuk Apa?

Kemendikbudristek meminta tambahan anggaran sebesar RP 25 triliun ke DPR setelah sebelumnya disepaka...