Boikot Produk Israel Kurangi Transaksi Sampai 45%
Rabu, 06 Desember 2023 22:33
Reporter : Ekadyana N. Fauzi
Gambar Ajakan Boikot Israel/net
Jakarta, DigoID--Produk israel belakangan ini ramai dengan ajakan boikot disebut mulai berpengaruh terhadap produksi dan penjualan sejumlah produk yang diduga terafiliasi Israel. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Mandey.
dilansir dari detik, Roy bilang, penjualan berbagai produk yang disebut terafiliasi dengan Israel tersebut berkurang 40-45%. Hal tersebut akhirnya juga berpengaruh ke produksi yang mulai dikurangi.
"Transaksi produk itu berkurang 40-45%. Ini rata-rata untuk produk yg dikategorikan terafiliasi (Israel). Itu sudah terdampak 40-45%, ini yang kita hindari agar tidak berkepanjangan," ucap Ketua Umum Aprindo Roy Mandey dalam Podcast Tolak Miskin 'Goncangan Boikot Produk Pro Israel Mulai Terasa', Senin, 4 Desember 2023.
Adapun produk yang disebut terafiliasi dengan Israel tersebut di antaranya produk pangan dan non pangan. Mayoritas produk yang terpengaruh ajakan boikot adalah produk fast-moving consumer goods (FMCG).
"Secara agregat, keseluruhan, kita melihat berkurang 15-20%. Itu penjualan retail," sambungnya.Kendati demikian, Roy menjelaskan bahwa produk-produk yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, minyak goreng, dan gula di toko-toko retail saat ini belum terdampak.