Jakarta, DigoID--Produk yang mendapat tuduhan berafiliasi atau mendukung pihak Israel mulai berdampak pada terhadap tenaga kerja di Indonesia.

Dalam satu pekan terakhir, kalangan pengusaha yang diwakili Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyerahkan data-data ke pemerintah terkait dampak aksi boikot Israel. Pengusaha juga keberatan karena aksi boikot menyasar produk-produk secara serampangan.

Pemerintah sejauh ini belum mengumumkan kebijakan khusus. Pekan lalu, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengaku telah menyerahkan data-data ke pemerintah terkait dampak gerakan boikot terhadap produk-produk yang dituduh terafiliasi dengan Israel. Tujuannya, agar pemerintah mengetahui pengaruh aksi boikot terhadap perekonomian nasional.

Namun, Apindo tidak merinci data-data tersebut. Sekretaris Umum Apindo, Aloysius Budi Santoso mengatakan aksi boikot jika dibiarkan berlarut-larut tanpa ada intervensi pemerintah “dampaknya bisa signifikan”.

Karena penurunan penjualan yang berkepanjangan akan berdampak pada penurunan produksi yang menetap, yang ujungnya pada bisa berdampak pada pengurangan pekerja,” kata Aloysius Budi, dilansir dari BBC News Indonesia, Senin, 11 Desember 2023.

Menurutnya, bentuk intervensi pemerintah yang bisa dilakukan adalah mengkomunikasikan ke publik bahwa tidak ada daftar produk yang dirilis atas tuduhan terafiliasi dengan Israel.