BNPB Penuhi Kebutuhan Mendesak Korban Gempa Bumi Cianjur
Selasa, 22 November 2022 05:20
Reporter : Siti Ninu Nugraha
Ilustrasi Gempa. Dok. Digo ID
CIANJUR -- Gempa Bumi berkekuatan Magnitudo 5,6 meluluhlantahkan Kabupaten Cianjur. Hingga pukul 20.00 WIB, bencana ini menewaskan 162 orang dan 326 mengalami luka-luka.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk terus mendata jumlah korban dan kerusakan infrastruktur. Data mencatat sebanyak 2.345 unit rumah rusak mengakibatkan korban mengungsi dengan jumlah pengungsi korban gempa bumi sebanyak 13.784 orang.
"Kebutuhan mendesak korban gempa bumi di lapangan yaitu 20 unit tenda, alat berat untuk evakuasi, 10 unit penerangan, 100 unit velbed, dan bahan bakar minyak. Gempa susulan masih dirasakan meskipun dengan skala intensitas yang kecil," kata Suharyanto dalam rilis BNPB, Senin 21 November 2022.
BNPB mengimbau kepada masyarakat yang terkena dampak untuk mengungsi sementara waktu jika dirasa rumahnya masih belum aman. Warga juga diimbau tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
Suharyanto menyebut BNPB menurunkan 47 tenda untuk menunjang kebutuhan darurat warga terdampak. Selain itu, disiapkan juga bantuan logistik berupa sembako dan barang untuk kebutuhan utama senilai 500 juta.
Saat ini, masyarakat yang rumahnya rusak mendirikan tenda di masing-masing halaman rumah mereka. Kepala BNPB mengatakan rumah warga yang mengalami kerusakan parah, sedang, maupun ringan akan diberikan bantuan dari pemerintah.
"Rumah yang mengalami kerusakan akan dibangun kembali oleh pemerintah," kata Suharyanto.