Beda Pilihan Calon Presiden 3 Pemuda Jadi Korban Kekerasan

Rabu, 24 Januari 2024 15:33

Reporter : Ekadyana N. Fauzi

top-news

Ilustrasi Korban Acungkan Dua Jari di Bandung/TimDigo.id

 

Jakarta, DigoID-Bro, ada tiga anak muda dari Bandung yang jadi korban dugaan pengeroyokan. Nih, twist-nya, katanya sih para pelakunya ini dukung Calon Presiden (Capres), gitu loh. Kejadian ini kebongkar gara-gara salah satu korban ngepost video curhat di sosmed. Dia cerita kalau dia dan teman-temannya digebukin sama orang-orang yang katanya beda dukungan Capres itu pada Minggu kemarin, tanggal 21 Januari 2024.

Gini Kronologinya

Korban pada ngaku kena bully dan dipukulin sama orang-orang yang ngusung beda Capres. Gue sih langsung kebayang gimana seremnya, ya kan? Udah deh, udah gue bilang, dunia maya emang bisa bawa dampak ke kehidupan nyata.

Jelas, video itu langsung jadi viral dan orang-orang pada heboh deh. Banyak yang nge-share, nge-tag temen-temen, pokoknya rame banget deh. Gue sih kepo abis, langsung nyari fakta-fakta tentang kasus ini.

Ternyata ini bukan sekadar gosip doang, bro. Ada fakta-fakta yang nunjukin kalo kejadian ini beneran ada. Polisi juga udah ikut turun tangan tuh buat ketiga anak muda itu. Gue ga bisa bayangin gimana rasanya jadi korban begitu, ya. Semoga aja cepet ketemu keadilan buat mereka.

Yang bikin gregetan, ini kan bukan sekadar tawuran biasa. Katanya sih, pelakunya ini ada hubungannya sama dukungan Capres. Jadi, makin bikin ngeri aja deh. Emang sih, zaman sekarang, politik bisa bikin suasana makin panas, tapi kan seharusnya ga sampe ke tindakan kekerasan gitu.

Viral di Medsos

Kejadian ini viral abis di medsos! Ini ada akun Instagram, namanya @bandungterkini, yang nge-post video insiden serem itu. Nah, katanya sih, korban-korban ini lagi pulang dari arah Sriwijaya ke Pasirkoja, Kota Bandung pas hari Minggu kemarin, tanggal 21 Januari 2024.

Jadi gini ceritanya, pas lagi di Jalan Inggit Garnasih, korban-korban ini tiba-tiba berpapasan sama sekelompok orang yang lagi naik bus. Nah, yang bikin baper, orang-orang di dalam bus ini tiba-tiba ngacungin 3 jari ke arah korban, gitu loh. Trus, korban balas dendam lah ya, dia ngacungin 2 jari. Nih kayak geng jari gitu, ada komunikasi tersirat gitu kali ya.

Gue ga tau nih maksudnya apa, tapi sepertinya ada hal yang jadi oknum di dalam bus itu. Mungkin ada hubungannya sama Capres, siapa tau. Eh, tapi pas diem-diem liat video, rasanya ngeri banget. Kayaknya ada something yang ga bener deh.

Polisi Sudah Turun Tangan

Polisi udah buka suara soal kejadian yang lagi rame di medsos itu.Mereka sudah turun tangan, loh, buat cek kebenaran informasinya.

"Terkait video viral yang di media sosial, itu betul Kejadiannya ada di wilayah kami di Kecamatan Regol, tepatnya di Jalan Ibu Inggit garnasih, Kelurahan Ciateul," kata Kapolsek Regol AKP Aji Riznaldi saat ditemui di Mapolsek Regol, Selasa, 23 Januari 2024.

Kayaknya nih polisi serius deh, udah pada gerak buat ngecek detail kejadian. Meskipun belum ada laporan resmi, tapi mereka sudah ada di posisi buat selidiki kasus ini. Jadi, harapannya sih, pelakunya cepat ditangkap dan proses hukumnya berjalan dengan adil.

Korban udah Buat Laporan

Korban-korban dari kejadian tadi akhirnya nekat datang ke Mapolsek Regol buat resmi bikin laporan. AKP Aji Riznaldi, Kapolsek Regol, ngasih kabar kalo para korban sudah resmi masukin laporan ke polisi, biar kasus ini bisa diusut tuntas.

"Sudah (resmi melapor) tadi sekitar jam 2 siang (membuat laporan)," kata Kapolsek Regol, AKP Aji Riznaldi, dikutip detik, Selasa, 23 Januari 2024.

Berdasarkan info yang gue dapet, ketiga korban ini punya inisial IN, SK, dan MAJ. Dan cekidot, polisi udah mulai aksi, guys! Mereka lagi bergerak buat selidiki kasus ini, udah mulai periksa saksi-saksi termasuk pelapor. Proses penyelidikannya lagi on going, katanya sih.

TKD Jabar mengawal kasusnya

Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Barat langsung gerak buat datengin rumah korban, loh. Ketua Tim Golf TKD Prabowo-Gibran Jabar, Irwan Kusandiantoro, ngomong kalo mereka dateng buat ngasih rasa prihatin dan support ke para korban yang lagi kena musibah.

"Ini juga permintaan Ketua TKD Jabar, Kang Ridwan Kamil bahwasanya mereka kan simpatisan kita, gitulah kira-kiranya. Ya kita prihatin saja, jadi saya datang ke sini prihatin, silaturahmi, melihat kondisinya," ujar Irwan, Selasa, 23 Januari 2024.

Dalam peristiwa tragis ini, kita tau ada tiga korban yang disebut-sebut cuman gara-gara acungin dua jari. Mereka itu Irga Natasutra, Siti Komariah, dan Muhammad Aldi Juangga. Irwan juga pastiin kalo TKD Prabowo-Gibran siap bantu pendampingan hukum kalo keluarga korban minta.

"Kami dengan senang hati akan mendampingi secara hukum bilamana keluarga membutuhkan," kata Irwan.

Irga, salah satu korban, ternyata kondisinya masih kerasa sakit, ada memar di hidung dan pelipis. Siti dan Aldi juga ngalamin yang serupa.

Korban juga ngejelasin kalo tujuan mereka acungkan dua jari itu bukan buat adu domba antar pendukung paslon 02 dan 03.

"Saya di sini ingin menekankan, saya bukannya untuk mengadu domba (memprovokasi) antar kubu, namun saya secara reflek acungkan 2 jari dari hati. Saya tidak bisa membohongi hati saya kalau 2 ya 2 gitu," ucapnya.

Orang tua korban, Robert, nambahin kalo anak-anaknya masih trauma, terutama Siti yang sampai sekarang belum berani keluar rumah.

"Memang pada intinya kalau pihak keluarga itu takutnya ada apa-apa pada anak-anak.  Pasti ada trauma, dia (Siti) tidak bisa tidur, takutnya ada orang-orang yang mengintimidasi. Korban ini masih satu keluarga," ujar Robert.

Gue sendiri sih berharap polisi bisa cepat menangkap pelakunya dan ngadain proses yang adil. Kasian juga tuh anak muda, masa di masa-masa muda malah kejadian kayak gini. Semoga aja ada pembelajaran buat kita semua, bahwa beda pilihan politik itu bukan alasan buat saling bermusuhan atau bahkan main hakim sendiri. 

 

Redaktur : seno

TOP NEWS

Berita Terkait


pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63

misi-putin-satukan-aliansi-sampai-ke-vietnam-amerika-serikat-dan-nato-meradang

Misi Putin Satukan Aliansi Sampai ke Vietnam, Amerika Serikat dan NATO Meradang!

Vladimir Putin, baru aja mendarat di Vietnam sekaligus jadi destinasi terakhir dalam tur Asia-nya

dicecar-habis-oleh-kpk-hingga-minta-ganti-penyidik-kusnadi-mengaku-pernah-bertemu-harun-masiku

Dicecar Habis Oleh KPK Hingga Minta Ganti Penyidik, Kusnadi Mengaku Pernah Bertemu Harun Masiku

Sudah lebih dari seminggu setelah KPK bilang telah tahu posisi Harun Masiku, staf Hasto dicecar oleh...

ketua-pbnu-jawab-kritik-cak-imin-soal-fasilitas-jamaah-haji-dari-indonesia

Ketua PBNU Jawab Kritik Cak Imin Soal Fasilitas Jamaah Haji Dari Indonesia

Gus Fahrur bilang kalau pelayanan haji 2024 oleh Kementerian Agama udah lebih bagus dan juga angka k...

ada-kelompok-masyarakat-miskin-baru-karena-judi-online-mereka-berhak-dapat-bansos

Ada Kelompok Masyarakat Miskin Baru Karena Judi Online, Mereka Berhak Dapat Bansos?

Menteri PMK, Muhadjir Effendy memasukkan nama-nama korban judi online ke dalam Data Terpadu Kesejaht...

setidaknya-sudah-ada-37202-nyawa-menghilang-akibat-agresi-israel-pbb-bilang-ini-salah-hamas

Setidaknya Sudah Ada 37.202 Nyawa Menghilang Akibat Agresi Israel, PBB Bilang Ini Salah Hamas

COI anggap Israel berupaya memusnahkan Gaza dengan korban 37.202 nyawa telah menghilang namun PBB be...

nadiem-makarim-minta-kenaikan-anggaran-sebesar-25-triliun-dpr-pertanyakan-dana-daerah-untuk-apa

Nadiem Makarim Minta Kenaikan Anggaran Sebesar 25 Triliun, DPR Pertanyakan Dana Daerah Untuk Apa?

Kemendikbudristek meminta tambahan anggaran sebesar RP 25 triliun ke DPR setelah sebelumnya disepaka...