Banyak Kekerasan Kepada Anak, BKKBN Nilai Kurangnya Perencanaan Pernikahan
Rabu, 15 Februari 2023 16:15
Reporter : Rubby Jovan Primananda
Kepala Perwakilan BKKBN Jabar, Wahidin. Dok Rubby Jovan.
BANDUNG -- Kasus kekerasan kepada anak di bawah umur seringkali terjadi akhir-akhir ini. Hal tersebut turut ditanggapi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat.
Kepala Perwakilan BKKBN Jabar, Wahidin mengungkapkan kasus kekerasan kepada anak yang terjadi selama ini merupakan kurangnya edukasi tentang perencanaan pernikahan.
“Ketika mau menikah semuanya direncanakan. Jadi kalau direncanakan itu mitigasi risikonya sudah dipikirkan,” ujar Wahidin saat ditemui digo id, Selasa, 14 Februari 2023.
Wahidin menuturkan banyak dari pasangan yang belum mengetahui secara menyeluruh tentang aspek calon yang akan dinikahinya. Ini menjadi salah satu penyebab banyaknya kasus kekerasan fisik di dalam rumah tangga.
“Mitigasi risiko ya kita udah tahu kan sifat calonnya. Sudah tahu penghasilan nanti seperti apa. Jadi jangan sampai kita ber ekspektasi tidak sesuai,” ungkapnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau untuk bisa mengetahui pasangan dan menyiapkan secara matang sebelum menginjak kedalam pernikahan. Untuk menghindari kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga.
“Dan kalau disiapkan dengan baik, Insya Allah mestinya itu tidak terjadi,” pungkasnya.