Jakarta, DigoID-Digo Friends!! Nih, cerita kita tentang Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, yang lagi bicara soal bansos di awal tahun 2024, tepat sebelum Pemilu. Dia bilang, nih, bahwa program bansos ini bukanlah sekadar main-main buat urusan politik. Menurutnya, bansos ini udah direncanain sejak awal tahun anggaran, dan tentunya udah melalui proses politik yang bener.

Dana ini berdasarkan APBN

“Sudah ada dalam APBN. Sudah menjadi program. Silakan, kalau sedang berlangsung kontestasi politik. Namun, bansos yang disalurkan dipresentasikan dalam konteks pelaksanaan APBN,” tegas Sri Mulyani dalam konferensi pers, Selasa (30/1) di Jakarta.

Jadi begini, bansos ini udah di approve sama DPR, lalu setelah ada kesepakatan antara pemerintah dan DPR, baru deh disahkan dalam Undang-Undang APBN. Gitu, kan? Jadi, kalau pemerintah ngeluarin uang dari APBN, itu udah sesuai aturan yang disetujui oleh DPR.

Pelaksanaan bansosnyaa nih guys

Nah, di awal tahun ini, pemerintah bakal kasih bantuan langsung tunai (BLT) selama tiga bulan, dari Januari sampai Maret 2024. Setiap bulannya, sekitar Rp 200.000 buat 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Trus, juga ada bantuan pangan berupa beras sampe Juni 2024 buat 22 juta KPM, masing-masing dapet 10 kg beras.

“Sehingga, kalau pemerintah menggunakan APBN, uang anggaran, yang sudah disetujui oleh DPR. Penggunaannya juga disetujui DPR ini untuk menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah,” tambah Sri Mulyani.

Buahnya dari bansos tahun 2024 ini bakal sekitar Rp 496 triliun. Angkanya naik Rp 20 triliun dari tahun 2023 yang sebesar Rp 476 triliun. Jadi, menurut Menteri Keuangan, anggaran ini udah melalui proses politik dengan melibatkan DPR dan pemerintah.

Jadi, teman-teman, ini bansos bukan cuma isu politik belaka, ya! Semuanya udah diatur dan disetujui dengan jalur yang bener. Kita tunggu aja berita selanjutnya!