Bangunan di Daerah Rawan Bencana Wajib Tahan Gempa

Kamis, 08 Desember 2022 22:10

Reporter : Rubby Jovan Primananda

top-news

Ilustrasi bangunan terdampak gempa.

BANDUNG -- Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat dengan magnitudo 5,6 pada Senin, 21 November 2022 lalu telah menyebabkan korban jiwa mencapai 272 orang dan total kerusakan terhadap bangunan rumah mencapai 56.311 unit.


Badan Geologi Kementerian ESDM telah melakukan kajian terhadap rekomendasi relokasi rumah terdampak gempa bumi di yang melanda Cianjur pada akhir tahun ini.


Pelaksana Tugas Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid, dalam konferensi persnya menyatakan Badan Geologi telah merilis hasil kajian dan memberikan mitigasi pasca bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.


Wafid mengatakan, faktor yang menjadi pemicu rusaknya puluhan ribu bangunan akibat gempa, salah satunya adalah kualitas bangunan yang ada di Kabupaten Cianjur masih belum memenuhi kualitas bangunan tahan gempa.


“Kerusakan bangunan terjadi, selain karena faktor guncangan yang kuat sebagai dampak dari dekatnya sumber gempa bumi dan kondisi tanah yang lunak, dipengaruhi kualitas bangunan yabg tidak tahan gempa,” ujar Wafid, pada Kamis 8 Desember 2022.


Mengingat beberapa daerah di Kabupaten Cianjur, termasuk ke dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi, Wafid meminta bangunan-bangunan yang masuk daerah rawan bencana untuk membangun kembali kontruksi bangunan sesuai kaidah bangunan tahan gempa.


“Bangunan yang mengalami kerusakan, khususnya bangunan vital, strategis dan mengundang konsentrasi banyak orang, harus dibangun kembali dengan mengikuti konstruksi bangunan tahan gempa, sesuai SNI 1726:2019,” ungkapnya 


Wafid mengungkapkan, pihaknya masih belum bisa mengidentifikasi sesar apa yang  menyebabkan gempa bumi di Kabupaten Cianjur beberapa waktu lalu.


“Sesar penyebab gempa bumi Cianjur 21 November 2022, belum terdefinisikan dan masih memerlukan kajian lapangan lebih rinci,” katanya.


Tetapi pihaknya terus memberikan mitigasi bencana, dengan memberikan kajian mitigasi terhadap bangunan-bangunan yang ada di garis sesar untuk bisa dibangun sesuai kaidah bangunan tahan gempa.


“Sebagai upaya mitigasi, bangunan yang berada pada dan dekat dengan garis sesar yang dipetakan secara regional harus dibangun dengan mengikuti kaidah bangunan tahan gempa,” ujar Wafid.

Redaktur : Anggun N.K Putri

Berita Terkait


peringati-hari-bumi-fkpdas-kota-tasikmalaya-gelar-aksi-tanam-pohon-serentak-bersama-walikota-tasikmalaya

Peringati Hari Bumi, FKPDAS Kota Tasikmalaya Gelar Aksi Tanam Pohon Serentak Bersama Walikota Tasikmalaya

Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Al...

rangkaian-program-csr-pik-2-mendukung-generasi-emas-indonesia

Rangkaian Program CSR PIK 2: Mendukung Generasi Emas Indonesia

PT Pantai Indah Kapuk Dua, Tbk (PIK 2) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung pembangunan m...

csr-pik-2-dorong-ketahanan-pangan-lewat-budidaya-ikan-teluknaga

CSR PIK 2 Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Ikan Teluknaga

Teluknaga, Tangerang – Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Re...

jalan-dakwah-bersama-ustaz-hilman-fauzi-di-masjid-al-khairiyah-menara-syariah-pik-2

Jalan Dakwah Bersama Ustaz Hilman Fauzi di Masjid Al-Khairiyah, Menara Syariah PIK 2

Tangerang, Banten – PIK 2 kembali menjadi pusat perhatian dengan diselenggarakannya acara Jalan Dakw...

pik-2-gelar-pelatihan-pik-craft-class-untuk-tingkatkan-keterampilan-ibu-ibu-di-teluknaga

PIK 2 Gelar Pelatihan PIK-Craft Class untuk Tingkatkan Keterampilan Ibu-Ibu di Teluknaga

Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan memberdayakan masyarakat sekitar, Community Development PI...

satrio-sugeng-prayitno-maestro-pembuat-jalan-di-perbatasan-indonesia

Satrio Sugeng Prayitno, Maestro Pembuat Jalan di Perbatasan Indonesia

Semasa mengabdi untuk negara di Kementerian PUPR, hampir semua waktu Ir. Satrio Sugeng Prayitno, M.M...

pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63