Bandung Temukan Kasus Pertama Covid-19 Varian XBB
Rabu, 16 November 2022 10:00
Reporter : Rubby Jovan Primananda
Ilustrasi Covid-19 subvarian XBB.
BANDUNG -- Kasus pertama Covid-19 subvarian XBB ditemukan di Kota Bandung. Kasus pertama ini terjadi di Kecamatan Gedebage Kota Bandung.
Hal tersebut diutarakan oleh Ketua Satgas Harian Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron. Asep mengatakan sudah ada satu orang yang terkonfirmasi terkait kasus Covid-19 varian XBB ini.
Pihaknya kini sedang berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Jawa Barat mengenai hal ini.
"Karena memang saya juga koordinasi dengan dinkes sudah ada yang terkena varian baru XBB di Kecamatan Gedebage," kata Asep saat ditemui oleh digo di Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarkus) Kota Bandung, Selasa 15 November 2022.
Asep menyebut kasus tersebut terdeteksi pada Senin 14 November 2022 kemarin. Asep mengatakan pasien Covid-19 varian XBB ini sedang dalam tahap pemulihan.
"Alhamdulilah itu semua sudah ditangani dan mudah-mudahan ini tidak terjadi kematian," kata Asep.
Di sisi lain, Asep mengakui Kota Bandung sempat mejadi kasus paling tinggi dalam penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron. Maka dari itu, Asep mengimbau kepada masyarakat Kota Bandung untuk selalu dispilin terhadap protokol kesehatan, untuk mengantisipasi melonjaknya kembali kasus Covid-19 dengan varian baru.
"Kemarin paling tinggi kasus di kota Bandung itu pada saat omicron. Sampai kasus hariannya itu tembus di 1026 orang yang terpapar covid sehari," kata Asep.
"Karena ini harus terus waspada karena Covid-19 secara nasional di Kota Bandung belum berakhir, jadi ini menandakan harus hati-hati dan prokes jangan lupa minimal pakai masker dengan kondisi apa pun," kata Asep.
Mengenai vaksin, lanjut Asep, sampai hari ini masyarakat Kota Bandung baru menerima vaksin Booster sebanyak 50 persen. Asep menyebut Kota Bandung kembali mendapatkan dua ribu vial vaksin booster dari Pemerintah Pusat.
"Karena sampai hari ini booster itu baru mencapai 50,98 persen. Kemarin kita mengalami kekosongan vaksin kurang lebih 1 bulan dan sekarang alhamdulilah sudah ada di dua ribu vial atau untuk sekitar 24 ribu warga untuk vaksin booster," kata Asep.