Bandung Bak Gotham City di Malam Hari, Komunitas Bermotor Angkat Suara

Senin, 23 Januari 2023 21:34

Reporter : Tim Digo.id

top-news

Bandung yang kini berjuluk "Gotham City". Dok digo.id

BANDUNG -- Di awal Januari 2023, Kota Bandung dibuat heboh dengan kabar kasus pembacokan yang terjadi di Jalan Riung Bandung. Korban tewas usai dibacok oleh pelaku di bagan leher, pinggang, serta punggung.


Adanya kasus penganiayaan dan pembacokan ini jelas membuat masyarakat menjadi resah.


Dalam penyelidikan kasus tersebut, polisi mengamankan 18 barang bukti. Di antaranya tas selendang hitam, topi warna hitam, jaket bertuliskan salah satu nama geng motor yang terkenal di Bandung, yakni XTC.


Memang, beberapa waktu silam, kejadian penganiayaan atau kasus kriminalitas di jalanan masih seringkali dikaitkan dengan aktivitas geng motor. Akan tetapi, kini beberapa kelompok bermotor pun dengan tegas melarang para anggotanya untuk melakukan kekerasan. Begitu pula dengan XTC.


XTC Indonesia sendiri sekarang merupakan kelompok bermotor yang sudah berbadan hukum. Ketua Dewan Pendiri XTC Indonesia, Ivan Rivky Kabira telah melarang para anggotanya kususnya XTC yang ada di Bandung untuk tidak melakukan kopi darat (kopdar) dan juga rolling di jalanan.


Masbon, sapaan akrab Ivan Rivky Kabira ini menyebutkan jika saat ini anggota XTC sudah tersebar di 23 provinsi dari 37 Provinsi yang ada di Indonesia serta memiliki aturan yang jelas untuk menjaga sikap bagi para anggotanya.


"Tentunya sekarang XTC ini menjadi sudah Organisasi Masyarakat (Ormas) dan kita punya aturan untuk menjaga setiap sikap dan tindak kepengurusan baik pusat sampai ke provinsi sampai ke kecamatan," tutur Masbon kepada digo id pada Selasa, 17 Januari 2023.


Salah satu aturan yang saat ini diberlakukan ialah terkait larangan untuk melakukan kopdar bagi para anggota XTC baik itu dengan membawa senjata tajam maupun tidak. Masbon menjelaskan jika adanya larangan tersebut dilakukan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan para warga.


"Karena saya juga sebagai XTC Indonesia selalu mengimbau instansi saya sendiri tidak ada kopi darat tiap Malam Minggu ya karena setelah kopdar biasanya akan melakukan rolling," tutur Masbon.


"Saya imbau juga ke sehabat-sahabat yang sudah terdaftar organisasinya tidak melakukan kopdar dan tidak melakukan rolling karena rolling itu akan menggangu ketertiban dan kenyamana warga," tambahnya.


Meskipun kini XTC sudah berbadan hukum dan memiliki aturan yang tegas bagi para anggotanya, namun tetap saja masih ada beberapa pihak yang menyudutkan apabila XTC turut terlibat dalam kejahatan malam di Bandung.


"Tetap yang dikambing hitamkan kita ya tentunya yang di kambing hitamkan Ormas yang sudah terdaftar. Dan Ormas-Ormas yang sudah terdaftar ini selalu stigmanya itu geng motor," jelas Masbon.


"Padahal geng motor itu secara psikologis sudah kita tinggalkan karena kan kalau geng motor itu tidak berbentuk, tidak berketua, tidak jelas intinya. Kumpulnya kopdar ada roliing-rolling yang urakan. Nah kalau kita tidak seperti itu. Kita ngumpul hanya untuk acara acara tertentu," tambahnya.


Di samping itu, beredar kabar jika maraknya kejahatan yang terjadi di Bandung ini diinisiasi oleh kelompok bermotor yang sedang melakukan pendaftaran anggota baru. Dengan kata lain, untuk bisa masuk dan menjadi bagian kelompok tersebut, harus terlebih dahulu melakukan kekerasan sebagai "ospek"-nya.


Hal tersebut dibantah tegas oleh Masbon jika XTC melakukan hal seperti itu. Ia mengaku jika dalam budaya ormasnya tersebut tidak ada hal yang disebutkan di atas.


"Sangat tidak ada. Kita sudah tidak ada budaya kaya gitu lagi. Dari dulu juga kita tidak membudayakan kalau berantem warga dipukulin tuh tidak ada. Dari jaman saya, dari jaman dulu ya. Tidak pernah ada open recruitment sampai ada warga yang harus digebukin," jelas Masbon.


Menurut Masbon, untuk mengurangi tindak kejahatan saat malam hari memang perlu ada kerja sama dari semua pihak. Ketika aparat kepolisian dan pemerintah sudah melakukan upaya preventif dan represif. Kemudian para ormas kelompok bermotor telah menahan para anggotanya untuk tidak melakukan kopdar, maka masyarakat pun harus turut ambil andil.


"Cuma ya sebenarnya yang paling penting ya masyarakat tetap waspada pada malam hari. Jangan sampai membuka peluang buat mereka mengambil tindakan kriminalitas dengan kita yang masih berlalu-lalang di malam hari," imbau Masbon.


Lebih lanjut, Masbon menyampaikan jika pihak kepolisian harus benar-benar menyelidiki darimana asal si pelaku aksi kriminalitas di Bandung ini. Agar dapat terdeteksi apakah ada doktrin yang menyebabkan anak-anak muda melakukan aksi kekerasan di jalanan.


"Kegiatan itu kan bisa dari organisasi lain atau kelompok bermotor yang tidak terdaftar, kita tidak ngerti. Atau orang-orang yang bukan kelompok bermotor yang menggunakan atribut kita," ujar Masbon.


Masbon mengakui hingga kini masih ada saja oknum yang menggunakan atribut XTC saat melakukan aksi bejatnya. Padahal, dia menegaskan tidak semua orang yang menggunakan atribut XTC merupakan anggota XTC.


"Ya jadi tidak semua orang yang menggunakan atribut kami itu adalah bagian dari kami. Logikanya kalau begal ngapain pakai baju XTC. Sebenarnya kan mudah dong, kalau ada begal kita tegas aja langsung memberikan hukuman yang berlaku. Polisi kan ada SOP ya. Nah kita ikuti segala persyaratan secara hukum," ungkap Masbon.


Ia pun berharap semoga kejadian-kejadian yang dapat mengganggu kenyamanan dan ketertiban warga di Kota Bandung ini dapat segera berkurang atau bahkan hilang.


"Jadi diharapkan tetap berhati-hati sampai situasinya kondusif. Ya kita berharap sih Bandung aman, nyaman dan tentram," tutup Masbon. 


Sebagi informasi, saat ini XTC sedang atif dengan kegiatan yang bersifat sosial dan kegiatan rutin ke ormas-an, seperti bakti sosial, peduli bencana, Musda (Musyawarah Daerah), Muscab (Musyawah Cabang), dan lain-lainnya.


Stigma Negatif Komunitas Motor Perlu Diluruskan


Terkait semakin maraknya aksi kejahatan jalanan di Kota Bandung pada awal tahun ini, membuat sebagian masyarakat cemas terkait teror-teror kejahatan yang sering terjadi. Terutama kepada masyarakat yang melakukan aktivitas malam hari atau pulang kerja pada tengah malam.


Tak ayal Bandung yang semula dikenal dengan Kota Kembang, sekarang malah lebih sering dijuluki "Gotham City", seperti kota fiktif yang berada di serial DC, Batman. Kota tersebut dikenal dengan tindak kriminalitas serta keributan yang banyak terjadi.


Bukan hanya XTC Indonesia, komunitas motor lainnya, yakni Brigez pun buka suara terkait banyaknya aksi kejahatan jalanan di Kota Bandung akhir-akhir ini. 


Apalagi stigma negatif dari masyarakat masih cukup kental yang mengaitkan komunitas motor yang dianggap masih dianggap menjadi biang keladi dari berbagai kasus aksi kejahatan jalanan oleh sebagian masyarakat.


Humas DPP Brigez Indonesia, Mamank Bondanz mengungkapkan bahwa stigma negatif kepada komunitas motor saat ini harus diluruskan. Sebab saat ini pihaknya sudah berubah dengan banyak melakukan kegiatan positif kepada masyarakat.


“Kalau kita kerjanya udah hal-hal yang positif. Kita sudah melarang yang namanya kumpul-kumpul malam terus jalan pakai atribut biar gaya-gayaan udah ngelarang,” ujar Mamank saat dihubungi digo id.


Terkait banyaknya aksi kejahatan saat ini, dia mengatakan itu hanyalah segelintir oknum yang masih mencari jati diri saat memasuki usia remaja dengan mengatasnamakan komunitas motor.


“Kalau dilihat mah anak-anak sekolah yang lagi mencari jati diri seperti kita dulu,” ungkapnya.


Mamank menegaskan bahwa komunitas-komunitas motor di Kota Bandung sudah sangat sering mengingatkan kepada anggotanya untuk menghindari perilaku negatif dengan membawa atribut komunitas.


Sebab, masih ada saja oknum yang tak patuh aturan tersebut. Mamank mengatakan itulah yang menjadi pekerjaan rumah bersama dengan membasmi para oknum yang seringkali meresahkan masyarakat khususnya pada malam hari.


“Karena di antara semua komunitas motor di Bandung ini sudah melarang. Tapi masih ada yang ingin bebas, jadi larinya masih ngawur gitu,” ujarnya.


Terakhir, Mamank menuturkan komunitas motor di Kota Bandung saat ini sudah hidup rukun dan sudah jauh dari kata permusuhan antar komunitas. Hanya saja masih ada saja oknum yang tak bertanggung jawab yang membuat komunitas motor namanya kembali tercoreng.


Sama seperti komunitas motor lainnya, Brigez juga berkomitmen untuk menolak kekerasan yang terjadi di jalanan. Kini, Brigez pun telah bertransformasi menjadi organisasi masyarakat atau ormas.


Redaktur : Anggun N.K Putri

TOP NEWS

Berita Terkait


pusat-data-nasional-kena-sabotase-netizen-peringatkan-rencana-teror

Pusat Data Nasional Kena Sabotase, Netizen Peringatkan Rencana Teror!

Alfons Tanujaya bilang kalau Kemenkominfo sama BSSN tuh harusnya dipimpin sama orang yang bener-bene...

kapolda-sumbar-bantah-afif-meninggal-dianiaya-polisi-pihak-yang-viralkan-langsung-dicari

Kapolda Sumbar Bantah Afif Meninggal Dianiaya Polisi, Pihak Yang Viralkan Langsung Dicari!

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, membantah jika Afif Maulana (13), seorang siswa SMP meninggal karen...

hbd-jokowi-kepuasan-publik-sebesar-756-persen-jadi-kado-spesial

HBD Jokowi! Kepuasan Publik Sebesar 75,6 Persen Jadi Kado Spesial

Hari ini ada yang spesial banget nih, Presiden Jokowi ulang tahun yang ke-63

misi-putin-satukan-aliansi-sampai-ke-vietnam-amerika-serikat-dan-nato-meradang

Misi Putin Satukan Aliansi Sampai ke Vietnam, Amerika Serikat dan NATO Meradang!

Vladimir Putin, baru aja mendarat di Vietnam sekaligus jadi destinasi terakhir dalam tur Asia-nya

dicecar-habis-oleh-kpk-hingga-minta-ganti-penyidik-kusnadi-mengaku-pernah-bertemu-harun-masiku

Dicecar Habis Oleh KPK Hingga Minta Ganti Penyidik, Kusnadi Mengaku Pernah Bertemu Harun Masiku

Sudah lebih dari seminggu setelah KPK bilang telah tahu posisi Harun Masiku, staf Hasto dicecar oleh...

ketua-pbnu-jawab-kritik-cak-imin-soal-fasilitas-jamaah-haji-dari-indonesia

Ketua PBNU Jawab Kritik Cak Imin Soal Fasilitas Jamaah Haji Dari Indonesia

Gus Fahrur bilang kalau pelayanan haji 2024 oleh Kementerian Agama udah lebih bagus dan juga angka k...

ada-kelompok-masyarakat-miskin-baru-karena-judi-online-mereka-berhak-dapat-bansos

Ada Kelompok Masyarakat Miskin Baru Karena Judi Online, Mereka Berhak Dapat Bansos?

Menteri PMK, Muhadjir Effendy memasukkan nama-nama korban judi online ke dalam Data Terpadu Kesejaht...

setidaknya-sudah-ada-37202-nyawa-menghilang-akibat-agresi-israel-pbb-bilang-ini-salah-hamas

Setidaknya Sudah Ada 37.202 Nyawa Menghilang Akibat Agresi Israel, PBB Bilang Ini Salah Hamas

COI anggap Israel berupaya memusnahkan Gaza dengan korban 37.202 nyawa telah menghilang namun PBB be...

nadiem-makarim-minta-kenaikan-anggaran-sebesar-25-triliun-dpr-pertanyakan-dana-daerah-untuk-apa

Nadiem Makarim Minta Kenaikan Anggaran Sebesar 25 Triliun, DPR Pertanyakan Dana Daerah Untuk Apa?

Kemendikbudristek meminta tambahan anggaran sebesar RP 25 triliun ke DPR setelah sebelumnya disepaka...