Bandara Husein Alami Kenaikan Penumpang Jelang Nataru
Kamis, 22 Desember 2022 11:00
Reporter : Fitri Sekar Putri
Ilustrasi Bandara
BANDUNG -- Bandara Internasional Husein Sastranegara telah mempersiapkan strategi guna menghadapi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) agar penyelengggaraan Nataru dapat berjalan lancar dengan memenuhi aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan serta memenuhi protokol kesehatan pada Senin, 19 Desember 2022.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Husein Sastranegara, R. Indra Crisna Seputra mengatakan jika pihaknya telah menyediakan posko gabungan angkutan Nataru sebagai antisipasi peningkatan lalu lintas penerbangan.
"Posko tersebut nantinya akan menjadi wadah koordinasi seluruh stakeholder bandara, yang terdiri dari AP II selaku operator bandara, Pangkalan Udara (Lanud), Polri, otoritas bandara, maskapai, pemerintah daerah, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), karantina, Bea dan Cukai, serta imigrasi," ujar Indra dalam rilis yang diterima digo.id, Rabu, 21 Desember 2022.
Indra menyebutkan jika nanti akan menyiagakan 200 personel guna memastikan kelancaran angkutan Nataru tahun ini. Nantinya juga Bandara Husein Sastranegara akan menyiapkan lokasi vaksinasi bagi calon pengguna penerbangan oleh petugas KKP.
"Itu semua dilakukan dengan harapan dapat melayani masyarakat pengguna penerbangan dari dan ke Bandung dengan nyaman, aman dan selamat periode angkutan Nataru 20022/2023 ini," tutur Indra.
Menurutnya perkiraan jumlah penumpang pesawat sejak 19 Desember 2022 sampai 3 Desember 2023 di Bandara Husein Sastranegara ada sebanyak 36.077 penumpang.
"Ada peningkatan sebesar 21 persen jika dibandingkan dengan jumlah penumpang pada tahun 2021 yaitu sebanyak 29.830 penumpang," ucap Indra.
Lebih lanjut Indra juga menyebutkan akan ada pergerakan pesawat sebanyak 288 penerbangan. Angka tersebut mengalami kenaikan 21 persen dari tahun 2021 yang hanya 239 penerbangan.
Indra mengatakan jika puncak arus mudik masa Nataru di Bandara Husein Sastranegara diprediksi akan terjadi pada H-1 yaitu tanggal 24 Desember 2022 dengan jumlah 2.578 penumpang. Sedangkan puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada H+2 yaitu tanggal 2 Januari 2023 dengan jumlah 2.454 penumpang.
Meskipun tidak ada pembatasan mobilitas pada penyelenggaraan Nataru tahun ini, namun Indra mengimbau para calon penumpang agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
"Kami mengimbau kepada calon pengguna jasa transportasi udara untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menunjukan persyaratan dokumen yang diperlukan untuk bepergian dengan pesawat yaitu surat vaksi dosis ketiga dan selalu menggunakan masker selama penerbangan," ucap Indra.
Ia pun berharap penyelenggaraan penerbangan Nataru tahun ini dapat berjalan lancar, selamat, aman dan nyaman.
"Kita semua berharap penyelenggaraan penerbangan Nataru tahun ini dapat berjalan lancar, selamat, aman, nyaman serta sehat menyertai mobilitas pengguna jasa transportasi udara ke daerah masing-masing," tutup Indra.