New York, DigoID-Tahun baru 2024 tinggal menghitung hari. Di Amerika Serikat, Times Square New York akan menjadi pusat perayaan pergantian tahun seperti tahun-tahun sebelumnya. Beda dengan di tempat lain, perayaan tahun baru di Times Square tidak dengan kembang api melainkan ball drop atau penurunan bola.

Tradisi ball drop di tahun baru sudah berlangsung lebih dari satu abad. Setiap tahun, ada tamu istimewa untuk perayaan ball drop dan hitungan mundur 60 detik. 

Awal tradisi ball drop ini untuk merayakan tahun baru berawal pada 31 Desember 1904, ketika orang berkumpul di Big Apple untuk merayakan tahun baru dengan ledakan sungguhan. Dulu orang-orang menggunakan dinamit yang diledakkan di puncak One Times Square, yang saat itu baru dimiliki oleh surat kabar The New York Times. Abu api pun menghujani kerumunan. 

Tapi NYPD melarang bahan peledak dan meminta surat kabar tersebut membuat perayaan dengan potensi kecelakaan yang lebih kecil. Akhirnya, mereka menggantinya dengan menurunkan bola besar yang bersinar ke tiang bendera untuk memulai hitungan mundur. Mereka menggunakan sampanye dan berharap sampanye itu meledak di perjalanan turun. 

Sebelum tradisi ini, warga New York merayakan tahun baru di gereja dalam upacara keagamaan yang sederhana. Tapi perayaan berubah ketika New York Times pindah ke lokasi yang sebelumnya disebut dengan Longacre Square. Pemilik surat kabar, Adolph Ochs, mengadakan pertunjukan kembang api yang heboh, lengkap dengan dinamitnya, untuk bersaing dengan New York Herald yang pada 1902 mengadakan pesta tahun baru meriah.

Akhirnya mereka memulai pada 1904. Pada tanggal 1 Januari 1905, dikutip dari berita Times menggambarkan kemeriahan itu. “Beberapa menit sebelum jam 12, sebuah bom dinamit ditembakkan dari menara, pertama menunjukkan warna putih di langit. Warnanya berubah menjadi merah. Sepertinya bangunan itu terbakar.” Diceritakan juga hampir terjadi kecelakaan, tapi ini disebut malam tahun baru paling meriah di masa itu. “Malam Tahun Baru belum pernah dirayakan dengan lebih meriah.”

Namun dinamit tersebut, yang ditembakkan lagi pada tahun berikutnya, membuat kesal polisi yang melarang penggunaan bahan peledak di Big Apple pada 1907. Tahun itu, Ochs menyewa perusahaan pembuat papan tanda Artkraft Strauss untuk membangun dan menurunkan kapal kayu seberat 700 pon dan bola besi yang dilapisi 100 bola lampu 25 watt. 

Sejak itulah ada tradisi penurunan bola di sana. Hanya dua kali bola tidak diturunkan, pada 1942 dan 1943, ketika Perang Dunia II. Sebaliknya, tengah malam ditandai dengan mengheningkan cipta selama satu menit.

Pesta kembali berjalan lancar pada tahun 1950-an. Pada 1970-an, bola berkilau tersebut diubah bentuknya menjadi seperti apel, lengkap dengan lampu merah dan batang hijau, sebagai bagian dari kampanye iklan “I Love New York”. Seiring dengan membaiknya citra Kota New York, perayaan tersebut mulai menarik lebih banyak keluarga dan wisatawan pada tahun 1990-an.

Pada 2000-an, perayaan ditambah dengan pertunjukan live musik yang sebelumnya dikhawatirkan akan bikin rusuh. Lady Gaga, Drake, Pitbull, Justin Bieber hingga Mariah Carey pernah tampil di perayaan itu. 

Tahun ini, perayaan akan dilakukan pada Ahad, 31 Desember 2023 mulai sebelum pukul 18.00 waktu setempat. Bola akan diangkat ke puncak tiang di One Times Square sekitar pukul 6 sore  dan saat jam menunjukkan pukul 23:59, penurunan bola akan dimulai dalam hitungan mundur ke tahun baru.

Pemain football NY/NJ Gotham FC Ali Krieger, Kelley O'Hara, dan Midge Purce akan jadi bintang tamu. Flo Rida dan Paul Anka akan muncul atas nama The Times Square Alliance dan Countdown Entertainment, salah satu penyelenggara acara tahun baru Times Square.