BAKTI Kemenkominfo Optimistis Capai 7.000 BTS Hingga 2024
Kamis, 06 Oktober 2022 07:16
Reporter : Antara
(Foto: ant)
Lombok - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) optimistis mencapai target pembangunan Base Transceiver Station (BTS) sebanyak 7.000 titik di tempat-tempat yang belum terjangkau layanan telekomunikasi hingga 2024.
"Meskipun tantangannya sangat menantang
buat kami, namun di 2024 kita yakin bisa membuat 7.000-an (BTS),"
kata Direktur Infrastruktur BAKTI Kominfo Bambang Nugroho di Lombok,
Nusa Tenggara Barat pada Kamis 6 Oktober 2022.
Pria yang akrab disapa Nugraha itu
menjelaskan, hingga Rabu (5/10) sudah ada 4.321 titik BTS yang beroperasi untuk
menghadirkan layanan telekomunikasi 4G.
Jumlah tersebut tergabung dalam 4.500 BTS 4G
yang dibangun oleh Kementerian Kominfo dengan target keseluruhan pembangunan
BTS di Indonesia mencapai 9.113 titik.
Sebelumnya pada September 2022, jumlah BTS yang
aktif melayani masyarakat berjumlah 4.241 BTS.
Dengan peningkatan jumlah 4.321 di Oktober 2022
menunjukkan adanya kemajuan untuk setiap pembuatan infrastruktur BTS di
daerah-daerah yang susah dijangkau.
Adapun BAKTI Kominfo dikenal sebagai badan yang
bertanggung jawab secara nasional untuk menghadirkan pemerataan layanan
telekomunikasi di wilayah-wilayah nonkomersil seperti wilayah 3T (Terdepan,
Terpencil, Tertinggal).
Banyak tantangan yang dihadapi BAKTI Kominfo
untuk memenuhi tanggung jawabnya itu mulai dari segi pemenuhan material,
geografis, hingga memastikan keamanan titik untuk pembangunan BTS.
Sebagai contoh seperti di daerah Papua yang saat
ini harus terhambat pembangunan BTS-nya karena faktor keamanan di lokasi kurang
kondusif.
Namun, Nugraha menyakini pihaknya tetap bisa
menjawab tantangan itu dan menyelesaikan tugasnya semaksimal mungkin.
"Target kita secara keseluruhan di peta
jalan sebanyak 9.113. Kita berdoa semoga bisa dapat tambahan anggaran baru
sehingga kita bisa melanjutkan di tahun depan dan bisa meneruskan tidak hanya
7.000 titik tapi sampai 9.113 titik," kata Nugraha. (ant)