Bahaya Anak Krakatau dari Jatuhan Piroklastik Saat Erupsi
Kamis, 05 Januari 2023 21:06
Reporter : Rubby Jovan Primananda
Dok. PVMBG
SERANG -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan status di Gunung Anak Krakatau masih berada di Level III (Siaga).
PVMBG juga melaporkan potensi bahaya jatuhan piroklastik dengan erupsi-erupsi kecil dan aliran lava pada tubuh Gunung Anak Krakatau yang masih berada pada radius 5 km dari titik erupsi.
Sebelumnya, Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi pada Rabu, 4 Januari 2022, kemarin. Erupsi berupa abu vulkanik yang keluar sekitar 3.000 meter diatas puncak Semeru (± 3.157 di atas permukaan laut).
Koordinator Gunung Api di Unit Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Oktory Prambada mengatakan, saat ini yang terjadi di Gunung Anak Krakatau adalah pertumbuhan kembali tubuh Anak Krakatau di bagian Barat daya - Barat yang proses nya bisa dilihat dengan terjadinya erupsi-erupsi kecil.
"Aliran lava dan jatuhan material pijar di sekitar titik erupsi yang merupakan fenomena yang akan terus berlangsung hingga tercipta kembali tubuh Gunung Anak Krakatau," Kata Oktory, dari rilis yang diterima digo id pada Kamis, 5 Januari 2023.
Saat ini PGVMBG mengimbau kepada masyarakat ataupun pengunjung tidak melakukan aktivitas apapun di sekitar Gunung Anak Krakatau, sejauh 5 km dari kawah aktif.