AMERIKA SERIKAT -- Pada Agustus 2020, dunia kehilangan seorang aktor hebat, yakni Chadwick Boseman. Dia meninggal karena komplikasi kanker usus besar.

Chadwick Boseman meninggalkan kenangannya secara pribadi. Terlebih bagi para penggemarnya di seluruh dunia yang melihatnya di layar lebar sebagai Raja T'Challa, penguasa Wakanda dan Black Panther yang heroik.

Kepergiannya mengejutkan semua orang yang mencintainya baik di dalam maupun di luar layar. Baik dalam kehidupan nyata dan sebagai aktor. 

Pada saat Boseman meninggal, film tersebut sudah dalam tahap awal pra-produksi yang bersiap untuk syuting selama berbulan-bulan yang akan mengembalikan penonton ke negara terpencil Wakanda dan semua keindahannya.

Produser Film Wakanda Forever Ryan Coogler menyebut kematian Boseman sebagai hal yang mengejutkan.

“Kami benar-benar harus meluangkan waktu untuk berduka bagi seseorang yang kami kenal  Chad adalah mitra artistik kami dalam hal ini,” Coogler menjelaskan dalam laman resmi Marvel

Usai kepergian Boseman, tim di balik layar dan tim produksi mulai membahas bagaimana melangkah maju kembali ke Wakanda tanpa seorang sang tokoh utama ini. Mengingat ikon dalam film Black Panther yang terkenal tersebut, sudah tidak ada lagi. 

Akhirnya, tim menyadari bahwa warisan Black Panther di layar film perlu dilanjutkan tanpa Boseman, karena, pada akhirnya mereka  tahu betapa berartinya Wakanda bagi Chad.

Ryan Coogler pun setuju. Akhirnya dia memutuskan bahwa tema baru muncul di film baru Black Panther adalah mengenai tentang kesedihan dan kehilangan. 

Black Panther: Wakanda Forever, disutradarai oleh Ryan Coogler dan diproduksi oleh Kevin Feige dan Nate Moore, tayang di bioskop pada 11 November 2022.