Badan Geologi: Kondisi Air Tanah di Bandung Raya Makin Kritis
Kamis, 02 Februari 2023 11:55
Reporter : Rubby Jovan Primananda
Dok Badan Geologi.
BANDUNG -- Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGTL) Badan Geologi menyatakan kondisi air tanah di Kota Bandung untuk beberapa lokasi telah mengalami kondisi kritis.
Kondisi air tanah mengalami kondisi kritis disebagian wilayah terlihat dari penurunan muka air tanah yang terus berlanjut.
Kepala PATGTL Badan Geologi Rita Susilawati mengatakan berdasarkan sumur pantau air tanah, muka air tanah artesis di Bandung telah turun lebih dari 40 meter di bawah muka tanah.
“Untuk kondisi di dataran Bandung, air tanah dikatakan aman bila muka air tanah artesis berada pada kedalaman kurang dari 20 meter di bawah muka tanah setempat,” ujar Rita dalam keterangan resminya, Rabu, 1 Februari 2023.
Lebih lanjut, Rita mengungkapkan pihaknya masih mengkaji keterkaitan antara penurunan muka tanah dengan penurunan muka air tanah di Bandung Raya.
Sebab, penurunan muka air tanah merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya penurunan muka tanah atau sering disebut dengan amblesan tanah.
Rita menyebut berdasarkan hasil analisnya, ada beberapa wilayah di Bandung Raya dikatakan masuk dalam kondisi yang kritis.
“Wilayah yang muka air tanahnya masuk ke kategori rusak ada di wilayah Rancaekek, Leuwigajah, serta beberapa wilayah lain,” ungkapnya.
Rita menjelaskan bahwa penurunan muka air tanah bisa terjadi karena faktor antara lain, disebabkan oleh pengambilan air tanah untuk berbagai keperluan, terutama industri, hotel, dan lainnya.
Oleh karena itu, Rita memastikan pihaknya akan lebih berhati-hati dalam memberikan izin pengambilan air tanah dalam skala besar untuk meminimalisir terjadinya penurunan muka air tanah yang terus terjadi di wilayah Bandung Raya ini.