Aroma Menyengat Politik Dinasti Jokowi
Selasa, 17 Oktober 2023 21:40
Reporter : Ekadyana N. Fauzi
Ilustrasi/Digo.id
Editorial, DigoID–Melihat kilas balik perjalanan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Langkah politiknya dimulai dari Walikota Surakarta pada tahun 2005 hingga menjadi Presiden RI dua periode, kekuasaan yang hampir menginjak sepuluh tahun, lalu siapakah yang akan menggantikannya untuk berkuasa memimpin Indonesia berikutnya.
Mengenal Joko Widodo atau sebelumnya pernah bernama Mulyono sampai akhirnya berganti menjadi Joko Widodo (Jokowi). lahir dari pasangan Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi. Ia merupakan anak sulung dan putra satu-satunya dari empat bersaudara. Ia memiliki tiga orang adik perempuan bernama Iit Sriyantini, Idayati, dan Titik Relawati.
Jokowi menikah dengan Iriana di Surakarta pada 24 Desember 1986, dan memiliki 3 orang anak, yaitu Gibran Rakabuming Raka (1987), Kahiyang Ayu (1991), dan Kaesang Pangarep (1994).
Perjalanan Karir Politik
Awal perjalanan karir politiknya berangkat dari pencalonannya sebagai Walikota Surakarta pada tahun 2005 diusung oleh partai PDI-P. Setelah menjabat selama lima tahun, Joko Widodo kembali menang dalam pilkada tahun 2010.
Dua tahun menjalani periode ke-2 sebagai Walikota Surakarta, Joko Widodo mencoba peruntungannya dalam Pilkada DKI Jakarta sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012. Dengan dukungan dari berbagai pihak diantaranya Jusuf Kalla, Megawati Soekarnoputri, dan Prabowo Subianto maka terpilihlah Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Kemenangannya untuk menduduki kursi DKI-1 membuat nama Joko Widodo di atas angin. Strategi blusukan dan gayanya yang merakyat membuat popularitasnya masuk sebagai salah satu kandidat untuk menduduki kursi RI-1. Pada tanggal 14 Maret 2014, Megawati akhirnya menulis langsung surat mandat kepada Jokowi untuk menjadi calon presiden.
Joko Widodo berhasil mengalahkan lawan politiknya dalam Pemilu tahun 2014 bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. Lima tahun berlalu dan berbagai polemik dilewati sudah, sampailah pada Pemilu 2019.
Pada Pemilu kali ini Joko Widodo harus sekuat tenaga mengalahkan lawan Politiknya yang saat itu Prabowo Subianto untuk dapat kembali menjabat sebagai Presiden RI, namun nasib baik kembali terulang, dua periode kembali didapatkan dan akhirnya Joko Widodo memperoleh jabatan Presidennya hingga saat ini.
Ketika di ujung perjalanan politiknya yang terbentur oleh konstitusi, dimana jabatan Presiden dibatasi hanya sampai dua periode, di situlah aroma politik dinasti mulai tercium, mengamati dari adanya transisi perjalanan politik di tubuh keluarga.
Gibran Rakabumingraka Si Sulung
Anak Sulungnya Gibran Rakabumingraka pada tahun 2021 berhasil memenangkan kontestasi dalam Pilkada Surakarta yang pada sebelumnya di tahun 2018 saat ditemui dalam peresmian outlet Sang Pisang dan Markobar di Jakarta Pusat ia mengatakan tidak tertarik menjadi politikus.
Tak berhenti sebagai Walikota Surakarta, akhir-akhir ini mencuat kabar soal namanya disebut-sebut sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk Prabowo Subianto. Sebelumnya terdapat kendala dari Undang-Undang No.7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang mengharuskan batas minimal usia pencalonan Presiden dan Wakil Presiden adalah 40 tahun. Setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian gugatan nomor 90/PUU-XXI/2023,menjadi angin segar Gibran Rakabumingraka.
Ipar Sekaligus Ketua MK
Mahkamah Konstitusi (MK) yang diketuai oleh Anwar Usman atau Suami dari Idayati yang juga adik kandung Joko Widodo mengabulkan sebagian gugatan Almas Tsaqibbirru yang berkaitan dengan batas usia capres-cawapres. Seperti diketahui, gugatan nomor 90/PUU-XXI/2023 akhirnya dikabulkan sebagian oleh MK.
Kepala daerah yang sudah teruji berpengalaman dianggap layak maju sebagai capres dan cawapres. Agenda tersebut hanya berselang 3 hari saja sebelum pelaksanaan masa pendaftaran Capres dan Cawapres Pemilu 2024 yang mulai pada Kamis, 19 Oktober 2023. Sampai artikel ini ditulis belum ada kepastian dari Gibran menyoal pencalonannya sebagai cawapres.
Kahiyang Ayu Si Tengah
Kahiyang Ayu anak kedua Joko Widodo. Istri dari Bobby Nasution yang sama seperti mertuanya, Bobby Nasution juga berkecimpung di dunia politik. Bobby Nasution menjabat sebagai Wali Kota Medan terhitung sejak 2021 lalu.
Kaesang Pangarep Si Bungsu
Kaesang Pangarep anak bungsu dari Joko Widodo. Tak terlalu berbeda jauh arah perjalanan pengusaha Sang Pisang ini, pada 25 September 2023 resmi menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebelumnya pada tahun 2022 ia sempat mengatakan tidak tertarik dengan dunia politik saat mengisi siniar Deddy Corbuzier.
Bagaimanapun Indonesia adalah negara berbentuk republik yang mana kepala negara dipilih oleh rakyat secara jujur dan adil melalui tangan yang digerakan oleh hati nurani, berbeda dengan sistem kerajaan yang memang kepala negara atau raja dipilih oleh Tuhan. Maka kedaulatan tertinggi yang berada di tangan rakyat lah yang bisa menentukan arah Indonesia selanjutnya.(*)