Apa yang Terjadi Ketika Minum Kopi Saat Perut Kosong?
Selasa, 20 Desember 2022 01:00
Reporter : Nadiana Tsamratul Fuadah
Ilustrasi kopi.
BANDUNG -- Apakah minum kopi sebelum mengisi perut dengan sesuatu bisa berakibat buruk? Padahal banyak orang yang minum kopi sebelum sarapan, tapi tidak mengalami masalah apa pun. Namun, ada sebagian lainnya mengalami gangguan pencernaan jika mengonsumsi kopi tanpa mengisi perut sebelumnya.
Seorang ahli diet, yakni Alissa Rumsey mengatakan bahwa asupan kopi dan respons tubuh setiap orang bervariasi.
“Sementara asupan kopi dan respons tubuh bervariasi dari orang ke orang. Beberapa orang mungkin sangat sensitif terhadap kafein, mungkin lebih pada saat perut kosong,” ucap Rumsey dalam laman Huffpost.
Dia menyatakan penelitian secara khusus yang membahas efek kopi pada perut kosong masih terbatas. Sementara itu, korelasi yang kuat antara konsumsi kopi dan masalah pencernaan secara umum masih juga belum ditemukan.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui bagaimana tubuh merespons saat perut kosong, karena setiap orang berbeda dalam mentolerir apa yang kita makan dan minum.
Jika Mengalami Masalah Pencernaan
Kopi merangsang produksi asam di perut yang bisa berakibat buruk pada sebagian orang. Terlebih bagi mereka yang mengalami sakit maag dan refluks. Bagi sebagian orang, rasa tidak nyaman mungkin lebih terasa ketika perut kosong.
Ahli diet lainnya, yakni Maya Feller merekomendasikan untuk menyediakan camilan atau makanan ringan dengan secangkir kopi guna memenangkan asam lambung.
Kopi juga dapat meningkatkan kontraksi otot di usus besar, itulah mengapa kopi dapat membantu sebagian orang buang air besar. Namun bagi beberapa orang dengan kondisi gastrointestinal seperti sindrom iritasi usus besar, hal itu dapat memperburuk gejalanya.
Kuncinya adalah memperhatikan bagaimana reaksi dalam perut. Apabila mengalami ketidaknyamanan saat minum kopi dengan perut kosong dan sebelumnya memakan sesuatu tetapi tetap tidak membantu, perlu mempertimbangkan untuk menguranginya.
Selain itu, efek stimulan kafein dapat meningkatkan gejala kecemasan umum seperti gugup, gelisah, sulit tidur, dan detak jantung yang cepat, terutama bila dikonsumsi dalam dosis yang besar.
Jika merasa tegang setelah minum secangkir kopi, cobalah bandingkan dengan perut kosong dan sudah terisi apakah membuat respons yang berbeda. Penurunan gula darah yang dialami saat belum mengisi perut juga bisa berkontribusi pada perasaan cemas.
Kemungkinan Gejala Tidak ada Kaitannya dengan Kopi
Penting juga untuk memperhatikan ketidaknyamanan yang dirasakan setelah minum kopi dengan atau tanpa makanan yang dikonsumsi terlebih dahulu. Tapi seperti dikatakan Rumsey, terkadang bukan apa yang kita makan yang memberikan efek atas gangguan kesehatan yang kita alami.
“Cari tahu tentang apa yang Anda rasakan, mungkin ada hubungannya dengan makanan, kopi, atau hal lain sama sekali, Seringkali tidak ada hubungannya dengan makanan dan lebih berkaitan dengan hal lain yang terjadi dalam hidup Anda, seperti stres, gangguan tidur, atau kecemasan.
"Bereksperimen dengan makanan yang berbeda dan mengetahui apakah Anda menyukai atau cocok dengan makanan tersebut serta bagaimana perasaan Anda selama dan setelah memakannya, dapat membantu Anda mempelajari lebih lanjut tentang apa yang paling cocok dikonsumsi untuk tubuh,” ungkapnya.