Jakarta, DigoID-Korlantas Polri baru aja mengumumkan, ada lima provinsi yang paling rame dikunjungi pas mudik Lebaran 2024. Nah, ini dia kabarnya, menurut Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, provinsi yang paling jadi sasaran pemudik adalah Jawa Tengah, dengan total pemudik diperkirakan 61,6 juta orang.

Peta Jalur Pemudik Terpadat

"Jawa Tengah itu hampir 61,6 juta jiwa (pemudik). Kemudian Jawa Timur 37 juta, Jawa Barat 32 (juta pemudik), Daerah Istimewa Yogyakarta 11 juta dan DKI Jakarta 6,4 juta," kata Slamet dalam diskusi di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024.

Terus, ada Jawa Timur juga, diprediksi bakal diserbu sekitar 37 juta orang. Terus ada Jawa Barat, dikira-kira bakal ada sekitar 32 juta orang yang ngelipir ke sana. Jangan lupa, juga ada Daerah Istimewa Yogyakarta, kira-kira ada 11 juta orang yang bakal ke sana, nggak kalah ramenya.

Dan yang terakhir, ada DKI Jakarta, walaupun kota besar, tapi tetep aja, ada sekitar 6,4 juta orang yang bakal mudik ke sana. Bisa bayangin nggak, sebanyak itu orang yang merapat ke satu tempat cuma buat Lebaran? Bener-bener momen yang gak bisa disepelein, deh.

Wilayah Asal Pemudik Terbanyak

Nah, sementara itu, ada juga kabar tentang lima daerah yang masuk kategori daerah asal pemudik terbanyak, lo. Menurut info dari Slamet lagi, Jawa Timur ini jadi yang paling banter. Diperkirain sekitar 16,17 persen atau sekitar 31,3 juta orang dari sana yang bakal mudik. Gila, kan, jumlahnya?

Terus, yang kedua ada Jabodetabek, bro. Jadi itu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, gitu. Katanya bakal ada sekitar 14,68 persen atau sekitar 26,43 juta orang yang bakal pulang kampung dari sana.

Trus ada Jawa Tengah juga. Diperkirain sekitar 13,48 persen atau sekitar 26 juta orang yang bakal ikutan meramaikan suasana Lebaran di kampung halaman. Mantap!

Terus, gak ketinggalan juga Jawa Barat, bukan yang di Jabodetabek ya, tapi yang di luar sana. Katanya sekitar 22 juta orang bakal mudik dari sana. Trus ada juga Sumatera Utara, sekitar 10,67 persen, lo. Nah, itu dia, lima daerah asal pemudik terbanyak menurut survei dari Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub. Wah, seru banget ya, ngeliat pergerakan orang-orang pas Lebaran.

"Jawa barat non-Bodebek itu 22 juta, kemudian Sumatera Utara itu 10,67 (persen). Itu lima daerah asal mudik terbanyak," kata dia. Slamet mengungkapkan, data ini berdasarkan hasil survei soal potensi pergerakan angkutan saat Lebaran 2024 yang diselenggarakan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Ada 193,6 Juta Pemudik

Dengerin deh, hasil survei yang sama juga ngungkapin kalo bakal ada sekitar 193,6 juta orang yang bakal mudik atau pergi liburan selama momen Lebaran tahun ini. Gila, kan, angkanya? Nah, menurut dia, ada sekitar 10,6 persen dari mereka yang bakal manfaatin momen Lebaran buat kunjungin ortu atau jalan-jalan ke tempat wisata. Sementara yang beneran mudik, jumlahnya sekitar 52 persen dari total.

"Ada yang tradisi mengunjungi orangtua dan memanfaatkan waktu liburan Lebaran ke lokasi wisata itu hampir 10,6 persen. Yang mudik 52 persen," ujar dia.

Trus soal moda transportasi, yang paling banyak dipilih buat mudik tahun ini adalah kereta api. Diperkirain bakal ada sekitar 39,32 juta orang atau sekitar 20,30 persen pemudik yang bakal naik kereta. Wah, pasti bakal rame banget stasiunnya ya.

Terus ada juga yang naik bus, Digo Friends. Sebanyak 37,61 juta orang atau sekitar 19,37 persen pemudik memilih bus sebagai sarana transportasi mereka. Trus ada juga yang bawa mobil pribadi, sekitar 35,42 juta orang atau sekitar 18,29 persen dari total pemudik. Dan yang nggak kalah banyak, ada juga yang naik motor.. Diperkirain bakal ada sekitar 31,12 juta orang atau sekitar 16,07 persen dari total pemudik.

Jadi, totalnya rata-rata ada sekitar 37 juta bus, 35 juta mobil pribadi, dan 31 juta sepeda motor yang bakal melewati jalanan. Wah, bakal seru banget ya, ngeliat pergerakan transportasi pas momen Lebaran.

"Sedangkan untuk bus, mobil pribadi, sepeda motor itu rata-rata ada yang 37 juta, 35 (juta), dan 31 (juta) Ini yang akan kita kelola yang melewati darat," tutur dia.